Seedbacklink affiliate

Viral STNK Wajib Isi Pertalite? Pertamina Bongkar Fakta Mengejutkan!

Tumpukan tabung gas LPG 3 kg berwarna hijau bertuliskan "Hanya Untuk Masyarakat Miskin".
Subsidi energi jadi sorotan, Pertamina pastikan penyaluran tepat sasaran.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Belakangan ini, jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang beredar luas. Video tersebut menampilkan narasi bahwa setiap pembelian Pertalite dan Biosolar kini wajib menunjukkan barcode QR Code sekaligus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Tentu saja, kabar ini langsung memicu berbagai pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan pemilik kendaraan roda empat.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar aturan baru ini sudah berlaku? Apakah setiap kali mengisi bahan bakar subsidi, kita harus repot-repot menyiapkan STNK di samping QR Code yang sudah didaftarkan? Pertamina, melalui Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, akhirnya buka suara untuk meluruskan informasi yang simpang siur ini.

Bukan Aturan Umum, Tapi Ada Kondisi Khusus!

Roberth menjelaskan bahwa secara resmi, untuk pembelian Pertalite dan Biosolar, konsumen hanya perlu menunjukkan QR Code yang didapat setelah pendaftaran di laman subsiditepat.mypertamina.id. Ini adalah prosedur standar yang berlaku untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran. Jadi, intinya, QR Code adalah kunci utama.

Namun, ia tidak menampik bahwa ada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang memang meminta pemilik kendaraan untuk menunjukkan STNK. Ini bukan aturan wajib yang berlaku di semua SPBU atau setiap saat. Ada alasan khusus di balik permintaan tambahan ini.

Kapan STNK Kamu Diminta? Ini Penjelasannya!

Permintaan untuk menunjukkan STNK saat membeli Pertalite atau Biosolar ternyata bersifat situasional dan sangat spesifik. Roberth menyebutkan bahwa beberapa operator atau SPBU bertindak proaktif dengan melakukan langkah kontrol tambahan. Mereka akan meminta STNK apabila ada permintaan pembelian yang dianggap "anomali."

Apa itu anomali? Misalnya, jika ada kendaraan yang tiba-tiba membeli Pertalite dalam jumlah sangat besar, atau frekuensi pembeliannya terlalu sering dan tidak wajar. Dalam kondisi seperti itu, SPBU berhak meminta STNK untuk memverifikasi kesesuaian data kendaraan dengan QR Code yang digunakan. Ini adalah upaya mitigasi untuk mencegah penyalahgunaan.

Lebih lanjut, kewajiban memperlihatkan STNK ini berlaku khusus di SPBU yang pernah terkoreksi karena penyalurannya tidak tepat sasaran. Artinya, SPBU-SPBU ini sebelumnya terindikasi melakukan kesalahan dalam mendistribusikan Pertalite atau Biosolar. Oleh karena itu, mereka menerapkan langkah proaktif dengan cek nomor polisi (nopol) dan STNK untuk memastikan keakuratan.

Jadi, jangan panik dulu jika suatu saat diminta menunjukkan STNK. Itu bukan berarti aturan baru berlaku secara umum. Kemungkinan besar, kamu sedang berada di SPBU yang memiliki riwayat koreksi atau pembelianmu dianggap mencurigakan oleh operator.

Kenapa Ada Program Subsidi Tepat Ini?

Program Subsidi Tepat ini sebenarnya dirancang untuk memastikan bahwa subsidi energi yang diberikan pemerintah benar-benar dinikmati oleh mereka yang berhak. Dengan sistem pendaftaran dan QR Code, Pertamina bisa mendata dan memantau penyaluran Pertalite dan Biosolar secara lebih akurat. Ini juga bagian dari upaya untuk mencegah penyelewengan dan penimbunan bahan bakar subsidi.

Dana subsidi yang dikeluarkan pemerintah berasal dari uang rakyat. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengelola dan mendistribusikannya dengan transparan dan tepat sasaran. Program ini menjadi jembatan agar subsidi tidak salah alamat dan tidak dinikmati oleh pihak-pihak yang sebenarnya mampu membeli bahan bakar non-subsidi.

Siapa Saja yang Wajib Daftar Subsidi Tepat?

Penting untuk diingat, pendaftaran program Subsidi Tepat ini hanya wajib dilakukan untuk kendaraan roda empat. Jadi, buat kamu pemilik mobil yang menggunakan Pertalite atau Biosolar, segera daftarkan kendaraanmu.

Bagaimana dengan kendaraan roda dua dan roda tiga? Untuk saat ini, kendaraan roda dua dan roda tiga belum diwajibkan untuk melakukan pendaftaran Subsidi Tepat. Jadi, pengendara motor masih bisa membeli Pertalite seperti biasa tanpa perlu QR Code. Namun, tidak menutup kemungkinan aturan ini akan diperluas di masa mendatang.

Panduan Lengkap: Cara Dapat QR Code Buat Beli Pertalite dan Biosolar

Nah, buat kamu yang belum mendaftar, ini dia panduan lengkapnya agar kamu bisa mendapatkan QR Code dan tidak bingung saat mengisi bahan bakar:

  1. Siapkan Dokumen Penting:

    • Foto KTP: Pastikan foto KTP pemilik/operator/pengemudi jelas dan terbaca.
    • Foto STNK: Ambil foto STNK kendaraanmu dengan jelas, pastikan semua informasi terlihat.
    • Foto Kendaraan: Ambil foto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping (sekitar 45 derajat). Pastikan nomor polisi kendaraan terbaca jelas dan jumlah roda terlihat atau bisa diperkirakan.
  2. Kunjungi Laman Pendaftaran:

    • Buka browser di ponsel atau komputermu, lalu kunjungi situs resmi subsiditepat.mypertamina.id.
  3. Mulai Pendaftaran:

    • Ikuti langkah-langkah pendaftaran yang tertera di situs. Kamu akan diminta mengisi data diri dan data kendaraan.
    • Unggah semua dokumen yang sudah kamu siapkan tadi ke sistem. Pastikan semua file sudah sesuai dengan format yang diminta.
  4. Proses Verifikasi:

    • Setelah semua data dan dokumen diunggah, tim Pertamina akan melakukan proses verifikasi. Proses ini biasanya membutuhkan waktu beberapa hari kerja.
    • Kamu akan menerima notifikasi jika pendaftaranmu sudah berhasil diverifikasi.
  5. Dapatkan QR Code:

    • Jika pendaftaranmu disetujui, kamu akan mendapatkan QR Code unik yang bisa digunakan untuk bertransaksi. QR Code ini bisa kamu simpan di ponsel atau dicetak.

Tips Penting: Jaga Kerahasiaan QR Code Kamu!

Satu kendaraan hanya akan diberikan satu QR Code. Ini bersifat pribadi dan sangat penting untuk menjaga kerahasiaannya. Jangan sampai QR Code kamu jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab dan disalahgunakan.

Jika sewaktu-waktu QR Code kamu hilang atau rusak, jangan khawatir. Kamu bisa melakukan reset QR Code maksimal satu kali dalam sehari. Pastikan kamu selalu menyimpan QR Code di tempat yang aman dan mudah diakses saat dibutuhkan.

Kesimpulan: Jangan Salah Paham Lagi!

Jadi, mari luruskan informasi ini. Aturan utama untuk pembelian Pertalite dan Biosolar bagi kendaraan roda empat adalah dengan menunjukkan QR Code dari program Subsidi Tepat. Permintaan STNK hanya terjadi dalam kondisi sangat spesifik, yaitu di SPBU yang pernah terkoreksi atau jika ada indikasi pembelian anomali.

Jangan biarkan video viral membuatmu panik dan salah paham. Pastikan kamu selalu mendapatkan informasi dari sumber resmi Pertamina. Segera daftarkan kendaraanmu di subsiditepat.mypertamina.id agar proses pengisian bahan bakar subsidi berjalan lancar dan kamu tidak mengalami kendala di SPBU. Mari bersama-sama mendukung penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran!

Penulis: Farah Novianti

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 27, 2025

Promo Akad Nikah Makeup