160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Protes Pernikahan Bezos di Venesia: Apa Alasannya?

NEWS TANGERANG– Pernikahan mewah pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan Lauren Sanchez di Venesia, Italia, segera jadi sorotan. Namun, acara akbar ini bukan cuma diwarnai kemewahan, melainkan juga dihantui ancaman protes serius.

Sejumlah kelompok aktivis dan warga lokal menyoroti acara ini. Bagi mereka, pesta semegah itu justru mempertegas jurang kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Apalagi, hal tersebut seolah mengabaikan kebutuhan warga asli Venesia.

Diperkirakan 200 tamu bakal memadati acara tersebut. Sejumlah nama besar seperti Mick Jagger, Ivanka Trump, Oprah Winfrey, Katy Perry, dan Leonardo DiCaprio juga disebut-sebut akan hadir.

Gelombang penolakan ini sudah terasa sejak Rabu (25/6). Belasan organisasi di Venesia, mulai dari pendukung perumahan, aktivis anti-kapal pesiar, hingga kelompok mahasiswa, telah berkumpul. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Tidak Ada Tempat untuk Bezos” sebagai bentuk protes awal.

Aksi protes skala kecil ini dilakukan di beberapa situs ikonik Venesia. Minggu ini, mereka bergabung dengan Greenpeace dan kelompok Inggris ‘Everyone Hates Elon’.

Bersama-sama, mereka membentangkan spanduk raksasa di Lapangan Santo Markus. Spanduk itu memprotes keringanan pajak bagi para miliarder.

“JIKA ANDA BISA MENYEWA VENESIA UNTUK PERNIKAHAN ANDA, ANDA BISA BAYAR LEBIH BANYAK PAJAK,” demikian bunyi kalimat di spanduk besar bergambar Bezos tersebut. Sayangnya, polisi segera mengambil spanduk itu.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari perwakilan Jeff Bezos mengenai gelombang protes ini.

Para aktivis lokal berencana menggelar aksi protes yang lebih terorganisir pada Sabtu (28/6) mendatang. Tujuan utamanya adalah menghalangi akses kanal dengan perahu, demi mencegah tamu mencapai lokasi pernikahan.

Setelah itu, mereka akan melanjutkan dengan pawai. Mereka juga meminta penyelenggara untuk memindahkan lokasi pernikahan ke Arsenale, area yang lebih mudah diamankan di luar pusat kota Venesia.

“Ini akan jadi protes yang kuat, tegas, tapi damai,” ujar Federica Toninello, seorang aktivis dari jaringan Social Housing Assembly.

Ia menambahkan, “Kami ingin ini jadi seperti pesta, dengan musik, untuk memperjelas seperti apa Venesia yang kami inginkan.”

Venesia memang terkenal dengan pemandangan kanal romantisnya. Setiap tahun, kota ini jadi lokasi ratusan pernikahan mewah. Banyak figur kaya dan terkenal sering memilihnya sebagai tempat untuk mengikat janji suci.

Sebagai contoh, pernikahan aktor George Clooney dan pengacara HAM Amal Alamuddin pada tahun 2014 lalu disambut positif masyarakat. Ratusan orang bahkan datang untuk mengucapkan selamat kepada pasangan itu di Balai Kota.

Namun, reaksi warga terhadap pernikahan Jeff Bezos sangat berbeda. Hal ini tak lepas dari profil politik dan bisnis Bezos yang cukup kontroversial, jauh berbeda dengan seorang aktor Hollywood.

“Bezos bukan aktor Hollywood. Dia adalah miliarder yang duduk di sebelah Donald Trump saat pelantikannya,” kata salah satu aktivis, Tommaso Cacciari.

Ia melanjutkan, “Ia berkontribusi pada terpilihnya kembali Trump dan berkontribusi secara langsung dan besar pada ketidakpastian global saat ini.”

Tak hanya itu, praktik ketenagakerjaan Amazon yang disorot, sengketa pajak berkelanjutan dengan pemerintah Eropa, dan asosiasi politik Bezos juga menjadi alasan utama kritik pedas ini.

Para aktivis juga berpendapat bahwa pernikahan Bezos menggambarkan kegagalan pemerintah setempat dalam tata kelola kota. Khususnya dalam hal memprioritaskan pariwisata dibandingkan kebutuhan vital warga. Paling utama, kurangnya investasi untuk perumahan terjangkau dan layanan penting lainnya.

Terlepas dari gelombang protes yang dilakukan kelompok aktivis dan warga, pemerintah setempat tetap membela acara pernikahan Bezos. Wali Kota Luigi Brugnaro bahkan mengatakan acara itu merupakan kehormatan bagi Venesia.

Ia juga membantah bahwa pernikahan Jeff Bezos akan menyebabkan gangguan signifikan. “Venesia sekali lagi menunjukkan dirinya sebagai panggung global,” kata Brugnaro.

Sang Wali Kota juga berharap bisa bertemu langsung dengan Jeff Bezos saat ia berada di Venesia.

Ringkasan

Pernikahan mewah pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan Lauren Sanchez di Venesia menuai protes serius dari aktivis dan warga lokal. Mereka menyoroti acara tersebut sebagai simbol kesenjangan ekonomi yang mengabaikan kebutuhan penduduk asli Venesia. Protes awal meliputi pemasangan spanduk bertuliskan “Tidak Ada Tempat untuk Bezos” dan spanduk raksasa yang menuntut miliarder membayar lebih banyak pajak.

Reaksi warga berbeda dari pernikahan selebriti lain karena profil politik dan bisnis Bezos yang kontroversial, termasuk praktik Amazon dan sengketa pajak. Aktivis juga mengkritik pemerintah setempat karena memprioritaskan pariwisata di atas kebutuhan warga. Aksi protes yang lebih terorganisir, termasuk upaya menghalangi akses kanal, direncanakan, meskipun Wali Kota Venesia membela acara tersebut sebagai kehormatan.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 26, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!