NEWS TNG– Sukabumi, Jawa Barat — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sukabumi pada pekan ini memicu banjir bandang di beberapa kecamatan. Puluhan rumah warga rusak, akses jalan terputus, dan sejumlah fasilitas umum ikut terdampak. Tim News TNG memantau langsung situasi di lapangan pada hari pertama pascakejadian.
Sebagai bentuk respon cepat, tim kemanusiaan Setara Peduli Bencana dari Salam Setara Foundation, Tangerang Selatan, langsung diterjunkan ke lokasi terdampak sejak hari pertama. Tim membawa bantuan logistik darurat berupa makanan siap saji, hygiene kit, perlengkapan dasar, serta membuka layanan kesehatan bagi warga.
Selain penyaluran bantuan, para relawan juga melakukan pendataan korban, membantu pembersihan lingkungan, serta memberikan dukungan psikososial bagi warga yang mengalami trauma akibat bencana.
Koordinator Lapangan Setara Peduli Bencana, Muhammad Tangguh, menyampaikan bahwa respon cepat ini menjadi bagian dari komitmen lembaga dalam mendampingi masyarakat terdampak bencana.
“Kami bergerak untuk memastikan warga yang terdampak banjir mendapatkan bantuan sesegera mungkin. Solidaritas dan gotong royong menjadi kekuatan utama dalam pemulihan awal,” ujar Tangguh kepada News TNG di posko utama.

Di lokasi, relawan Setara Peduli Bencana juga berkoordinasi dengan BPBD Sukabumi, perangkat desa, tenaga kesehatan, dan elemen komunitas lokal untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar serta mempercepat proses pemulihan.
Pantauan News TNG menunjukkan aktivitas relawan yang terus mengirimkan bantuan ke wilayah yang aksesnya masih terbatas akibat genangan dan material banjir. Warga juga terlihat bergotong royong membersihkan rumah dan fasilitas umum.
Melalui program “Setara Tanggap Sukabumi”, pihak lembaga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk turut menyalurkan donasi dan bantuan bagi korban banjir.
Hingga berita ini diturunkan, posko bantuan masih beroperasi dan tim relawan tetap bersiaga untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. Diharapkan, upaya kolaboratif ini mampu mempercepat pemulihan wilayah terdampak dan mengembalikan kehidupan masyarakat ke kondisi normal.
Disunting oleh: S. Reja
Terakhir disunting: November 2, 2025
















