Seedbacklink affiliate

Bantuan Beras Tuntas di Tangerang: Warga Auto Senyum, Siap-siap Ada Lagi Sampai Akhir Tahun!

Tumpukan karung beras SPHP Bulog, bukti penyaluran bantuan pangan rampung.
Penyaluran bantuan pangan beras di Tangerang rampung 100% pada periode Juni-Juli 2025.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Kabar gembira datang dari Kabupaten Tangerang! Perum Bulog Cabang Tangerang baru saja mengumumkan bahwa penyaluran Bantuan Pangan Beras untuk periode Juni-Juli 2025 telah rampung 100 persen. Ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat.

Pengumuman penting ini disampaikan dalam Rapat Evaluasi Penyaluran Bantuan yang digelar di Kantor Perum Bulog Cabang Tangerang pada Jumat (26/9/2025). Pertemuan tersebut menjadi ajang koordinasi dan evaluasi menyeluruh, memastikan setiap butir beras sampai ke tangan yang berhak.

Misi Sukses Penyaluran Beras

Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang berperan vital dalam suksesnya program ini. Ada Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, perwakilan Dinas Sosial, hingga pihak transporter PT JPL yang memastikan logistik berjalan mulus. Kolaborasi lintas sektor ini memang jadi kunci keberhasilan.

Omar Sharif, Kepala Cabang Bulog Tangerang, dengan bangga menegaskan keberhasilan distribusi yang luar biasa. Sebanyak 131.857 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tangerang telah merasakan manfaat langsung dari program ini. Jumlah beras yang tersalurkan pun tidak main-main, mencapai 2.637.140 kilogram!

"Pada periode Juni dan Juli 2025, bantuan pangan beras di Kabupaten Tangerang telah disalurkan seluruhnya kepada masyarakat penerima manfaat," ungkap Omar dengan nada lega. "Alhamdulillah penyaluran kali ini bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Ini hasil kerja keras semua pihak."

Keberhasilan ini tentu bukan tanpa alasan. Proses penyaluran melibatkan pendataan yang akurat dan sistematis, memastikan tidak ada KPM yang terlewat. Tim di lapangan bekerja ekstra keras, menghadapi berbagai tantangan demi memastikan beras tiba di setiap sudut Kabupaten Tangerang.

Kabar Gembira: Bantuan Berlanjut Hingga Akhir Tahun!

Tak hanya memastikan distribusi berjalan mulus, pemerintah juga sudah menyiapkan langkah lanjutan yang bikin lega banyak pihak. Abdul Munir, Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, membocorkan kabar baik dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Siap-siap, ada tambahan alokasi bantuan beras!

"Bantuan pangan beras ini bukan hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga membantu menekan angka kemiskinan serta mengendalikan inflasi, khususnya inflasi beras," ujar Abdul Munir. Ini adalah strategi jitu pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga.

Ia menambahkan, kabar paling bikin senyum adalah adanya tambahan alokasi bantuan pangan beras untuk periode Oktober hingga Desember 2025. "Dengan adanya tambahan alokasi ini, pemerintah berharap ketersediaan beras tetap terjamin di pasar, dan masyarakat berpendapatan rendah bisa terlindungi kebutuhannya," jelasnya. Ini dia nih yang namanya "gas terus" bantu masyarakat!

Program ini memang dirancang untuk memberikan efek domino positif. Dengan adanya bantuan beras, beban pengeluaran rumah tangga penerima manfaat bisa berkurang signifikan. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk membeli beras bisa dialihkan untuk kebutuhan pokok lainnya, meningkatkan daya beli secara keseluruhan.

Dampak Nyata di Kantong Warga

Sasaran utama bantuan ini memang sangat spesifik dan terukur. Abdul Munir menjelaskan bahwa program ini menyasar masyarakat berpendapatan rendah, terutama kelompok desil 1 dan 2. Selain itu, perempuan kepala rumah tangga miskin dan lansia tunggal juga menjadi prioritas utama.

Kelompok-kelompok ini adalah mereka yang paling rentan terhadap gejolak harga pangan dan inflasi. Dengan bantuan beras ini, mereka bisa bernapas lega, tidak perlu terlalu khawatir akan ketersediaan dan harga beras yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Ini adalah bentuk perlindungan sosial yang konkret.

Bantuan ini juga diharapkan mampu menekan angka kemiskinan secara bertahap. Ketika kebutuhan dasar seperti pangan terpenuhi, masyarakat memiliki kesempatan lebih besar untuk fokus pada peningkatan kualitas hidup lainnya, seperti pendidikan atau kesehatan. Efeknya bisa terasa jangka panjang.

"Semoga program ini benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Tangerang," pungkas Abdul Munir. "Tidak hanya sekadar seremonial, melainkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan keluarga secara nyata. Ini bukti pemerintah hadir untuk rakyat."

Keberlanjutan program bantuan pangan beras ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, sekaligus melindungi kelompok masyarakat paling rentan. Dengan adanya tambahan alokasi hingga akhir tahun, warga Tangerang bisa sedikit lebih tenang menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Ini dia nih yang bikin hati adem!

Penulis: Fahri

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 29, 2025

Promo Akad Nikah Makeup