NEWS TANGERANG– TANGERANG – Mahasiswa bukan sekadar penuntut ilmu, mereka adalah tunas bangsa dan calon pemimpin masa depan yang akan mengukir sejarah. Mulai dari pembangunan daerah hingga kancah internasional, peran mereka sangat krusial. Inilah pesan utama yang digaungkan Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid, saat menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Bitung, Curug, pada Selasa (2/9/25).
Bupati Maesyal menekankan bahwa di era yang serba cepat ini, mahasiswa harus terus meningkatkan kapasitas diri, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan berani menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Ini bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk bisa bersaing dan berkontribusi secara nyata.
Bupati Maesyal: Mahasiswa, Calon Pemimpin Masa Depan!
Dalam kuliah umum bertajuk "Inovasi dan Kreativitas dalam Menghadapi Tantangan Global," Bupati Maesyal tak hanya berbagi teori, tapi juga pengalaman hidupnya. Ia menceritakan perjalanan panjangnya sejak menempuh pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) hingga mengemban tugas sebagai aparatur negara. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa perjalanan menuju puncak membutuhkan dedikasi dan visi yang kuat.
Menurutnya, mahasiswa harus mampu mengkolaborasikan pengalaman akademik dengan pengalaman empirik di lapangan. Jangan hanya terpaku pada buku dan teori di kelas, tapi juga aktif terlibat dalam kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau magang. Pengalaman praktis inilah yang akan membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga peka terhadap permasalahan di masyarakat dan mampu menawarkan solusi konkret.
Kunci Sukses di Era Digital: Inovasi dan Adaptasi Teknologi
Bupati Tangerang secara tegas menyatakan bahwa inovasi dan kreativitas adalah dua kunci utama untuk bersaing di era globalisasi yang penuh tantangan. Dunia terus bergerak, dan mereka yang tidak berinovasi akan tertinggal. Mahasiswa ditantang untuk berpikir di luar kotak, menciptakan ide-ide baru, dan tidak takut mencoba hal-hal yang belum pernah ada sebelumnya.
Penguasaan teknologi juga menjadi modal penting. Di zaman serba digital ini, teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan ekosistem yang membentuk cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi. Mahasiswa yang melek teknologi akan lebih mudah beradaptasi, mencari informasi, dan bahkan menciptakan peluang baru di berbagai sektor.
Kolaborasi Akademik dan Empirik: Belajar Sambil Beraksi
"Era digitalisasi membuka ruang luas bagi kita untuk belajar, berkreasi, dan berinovasi," ujar Bupati Maesyal. Ia menambahkan bahwa yang terpenting adalah mindset atau pola pikir. Dengan niat yang kuat, tekad yang membara, dan pola pikir positif, ia yakin mahasiswa UNIPI memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan di Kabupaten Tangerang, bahkan di seluruh Indonesia.
Ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk bertindak. Mahasiswa diajak untuk tidak hanya menyerap ilmu, tetapi juga mengaplikasikannya. Melalui proyek-proyek nyata, riset yang relevan, dan keterlibatan aktif dalam komunitas, mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Resep Jitu dari Para Inspirator: Rektor UNIPI dan Putri Indonesia Pendidikan
Acara kuliah umum ini semakin meriah dengan kehadiran Rektor UNIPI, Prof. Dr. Drs. Francisca Sestri, dan Putri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilliya Maharani, yang turut berbagi inspirasi. Kehadiran mereka melengkapi perspektif tentang bagaimana mahasiswa bisa mempersiapkan diri menghadapi masa depan.
Rektor UNIPI, Prof. Dr. Drs. Francisca Sestri, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Bupati Tangerang. Ia menilai motivasi yang diberikan Bupati sangat besar dan mampu membakar semangat para mahasiswa. Pesan-pesan dari seorang pemimpin daerah tentu memiliki bobot tersendiri yang bisa memicu mahasiswa untuk lebih serius dalam mengembangkan diri.
Pola Pikir Cerdas dan Koneksi Global ala Rektor Francisca
Prof. Francisca juga menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki pola pikir cerdas, mampu berkolaborasi, serta menguasai teknologi informasi. Di dunia yang semakin terhubung ini, kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dan memanfaatkan teknologi secara optimal adalah kunci untuk menghadapi persaingan global yang ketat.
Pola pikir cerdas bukan hanya tentang nilai akademis tinggi, tapi juga kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan cepat. Kolaborasi, di sisi lain, mengajarkan mahasiswa untuk menghargai perbedaan, membangun jaringan, dan mencapai tujuan bersama yang lebih besar daripada jika bekerja sendiri.
Disiplin, Kolaborasi, Konsistensi: Mantra Sukses Rinanda Aprilliya
Sementara itu, Putri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilliya Maharani, berbagi tips sukses yang lebih personal namun sangat relevan. Ia menekankan tiga pilar utama: disiplin, kolaborasi, dan semangat belajar yang konsisten. Menurutnya, ketiga hal ini adalah kunci untuk meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan.
"Konsistensi itu adalah kunci meraih prestasi dan kesuksesan di masa depan. Konsisten dalam disiplin, belajar, mau dan mampu kolaborasi dengan berbagai pihak itu kuncinya," tandas Rinanda. Pesan ini menjadi pengingat bahwa bakat saja tidak cukup; dibutuhkan ketekunan, kerja keras, dan kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi agar bisa mencapai puncak potensi diri. Disiplin membentuk kebiasaan baik, kolaborasi membuka peluang, dan konsistensi memastikan perjalanan tidak terhenti di tengah jalan.
UNIPI: Mencetak Generasi Tangguh untuk Tangerang dan Indonesia
Kuliah umum ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan sebuah investasi jangka panjang bagi masa depan Kabupaten Tangerang dan Indonesia. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan seperti UNIPI, dan figur inspiratif, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, inovatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan global.
Mahasiswa UNIPI kini memiliki bekal berharga dari para pemimpin dan inspirator. Kini saatnya mereka mengaplikasikan ilmu dan motivasi tersebut untuk menjadi agen perubahan yang sesungguhnya. Masa depan ada di tangan mereka, dan dengan semangat yang membara, Kabupaten Tangerang akan memiliki motor penggerak pembangunan yang tangguh dan visioner.
(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)
Penulis: Fahri
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 24, 2025