NEWS TANGERANG– TANGERANG – Siap-siap untuk gebrakan besar di Kabupaten Tangerang! Bupati Moch Maesyal Rasyid baru saja mengumumkan komitmen seriusnya untuk memajukan pondok pesantren (ponpes) di seluruh wilayahnya. Bukan sekadar janji manis, tapi ini adalah rencana konkret yang mencakup pembangunan infrastruktur modern, sanitasi yang layak, asrama nyaman, hingga program pendidikan dan pemberdayaan yang bikin santri makin siap menghadapi masa depan.
Janji ini disampaikan langsung oleh Bupati Maesyal saat menghadiri acara penting Pelantikan dan Sarasehan Pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan se-Kabupaten Tangerang Masa Khidmah 2025–2028. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3 Kampus Dza’izza, Kecamatan Jayanti, Rabu (3/9/25) ini menjadi saksi bisu dari visi besar sang Bupati.
Janji Manis dari Bupati Maesyal: Bukan Cuma Omong Kosong!
Mulai tahun 2025, pemerintah daerah Kabupaten Tangerang akan tancap gas dengan membangun asrama pondok pesantren di berbagai kecamatan. Ini bukan hanya tentang tempat tidur, tapi juga menciptakan lingkungan belajar dan tinggal yang kondusif, nyaman, dan modern bagi para santri. Bayangkan, fasilitas yang lebih baik akan mendukung mereka untuk fokus belajar dan mengembangkan diri.
Selain asrama, perhatian juga akan diberikan pada infrastruktur penunjang lainnya seperti fasilitas sanitasi yang higienis dan memadai. Ini krusial untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ribuan santri yang menuntut ilmu di ponpes. Bupati Maesyal menegaskan bahwa kolaborasi erat dengan Kementerian Agama (Kemenag), Kanwil, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan terus diperkuat untuk memastikan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tangerang semakin maju dan berkualitas.
Komitmen ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah benar-benar serius dalam mendukung pendidikan berbasis pesantren. Mereka melihat ponpes bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pilar penting dalam pembentukan karakter dan moral generasi muda. Dengan dukungan penuh ini, diharapkan ponpes bisa lebih optimal dalam menjalankan fungsinya.
Lebih dari Sekadar Bangunan: Pemberdayaan Santri untuk Masa Depan
Program Bupati Maesyal tidak berhenti pada pembangunan fisik saja. Lebih jauh lagi, ada fokus pada pemberdayaan santri yang akan membuka gerbang masa depan mereka. Pemberdayaan ini bisa berarti pelatihan keterampilan digital, kursus kewirausahaan, atau bahkan program vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Bayangkan, santri tidak hanya pulang dengan ilmu agama yang mumpuni, tetapi juga dengan bekal skill yang bisa langsung mereka aplikasikan di dunia kerja atau untuk memulai usaha sendiri. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menciptakan lulusan ponpes yang mandiri, inovatif, dan siap bersaing. Mereka akan menjadi agen perubahan yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga produktif secara ekonomi.
Program pemberdayaan ini juga bisa mencakup pelatihan bahasa asing, kemampuan public speaking, hingga pemahaman tentang teknologi informasi. Tujuannya jelas: agar santri memiliki paket lengkap yang membuat mereka relevan di era globalisasi. Ini adalah langkah maju yang akan mengubah citra ponpes menjadi lembaga yang mencetak generasi muda berdaya saing tinggi.
Pondok Pesantren: Kawah Candradimuka Pencetak Jawara Bangsa
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal tidak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kiai, pengurus ponpes, serta jajaran FSPP. Mereka adalah garda terdepan yang telah menjaga ukhuwah dan persatuan di Kabupaten Tangerang, sekaligus menanamkan dan menguatkan pondasi iman kepada para santri. Peran mereka sangat vital dalam menjaga stabilitas sosial dan moral masyarakat.
Bupati Maesyal menyebut pondok pesantren sebagai "kawah candradimuka" yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa. Dari sanalah muncul pemimpin daerah, ulama besar, hingga wirausahawan sukses yang berkontribusi nyata bagi negeri. Ini adalah bukti bahwa ponpes bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat penggemblengan karakter dan kepemimpinan.
Dengan pondasi iman dan takwa yang kuat, pesantren diyakini akan terus mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap memimpin masa depan. Mereka adalah harapan bangsa, calon-calon pemimpin yang akan membawa perubahan positif. Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah adalah suatu keharusan untuk memastikan keberlanjutan peran mulia ini.
Sinergi Kuat FSPP dan Pemerintah: Kunci Sukses Bersama
Acara pelantikan pengurus FSPP ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya seperti Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan lintas sektoral terhadap inisiatif ini.
Ketua FSPP Kabupaten Tangerang, KH Amal Faichan Maimun, menyambut baik komitmen Bupati. Ia menegaskan bahwa pelantikan 29 Ketua FSPP Kecamatan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pondok pesantren dengan pemerintah daerah. Ini bukan hanya seremonial, tapi deklarasi kesiapan untuk berkolaborasi secara nyata.
"Hari ini dilantik 29 Ketua FSPP Kecamatan yang siap bersinergi dan membantu program-program Bupati Tangerang, baik dalam bidang pendidikan, keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan," ungkap KH Amal. "Kami siap diberdayakan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang." Pernyataan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kesediaan ponpes untuk menjadi mitra aktif pemerintah.
Sinergi ini akan memastikan bahwa program-program yang dicanangkan Bupati dapat terimplementasi dengan baik hingga ke tingkat paling bawah. FSPP akan menjadi jembatan komunikasi yang efektif, menyalurkan aspirasi dari ponpes di kecamatan, sekaligus membantu sosialisasi dan pelaksanaan program pemerintah. Ini adalah model kolaborasi ideal yang patut dicontoh.
Mengukir Masa Depan Gemilang: Harapan untuk Tangerang yang Lebih Baik
Di akhir sambutannya, Bupati Maesyal juga memohon dukungan dan peran serta aktif dari para pengelola pondok pesantren. Ia berharap ponpes dapat membantu menciptakan ketenangan, kesejukan, serta kondisi yang aman, tertib, dan kondusif di wilayahnya masing-masing. Ini adalah tugas bersama yang membutuhkan partisipasi semua pihak.
Dengan lingkungan yang kondusif, proses belajar mengajar di ponpes akan berjalan lebih optimal, dan masyarakat sekitar pun akan merasakan dampak positifnya. Kolaborasi antara pemerintah dan ponpes ini diharapkan akan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang lebih maju, religius, dan sejahtera.
Visi besar ini bukan hanya tentang membangun fisik, tapi juga membangun jiwa dan raga generasi muda. Dengan ponpes yang kuat, santri yang berdaya, dan sinergi yang solid antara semua pihak, Kabupaten Tangerang siap mengukir masa depan gemilang. Mari kita nantikan transformasi luar biasa ini!
Penulis: Fahri
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 23, 2025