NEWS TANGERANG– Malam Jumat lalu, suasana khidmat tapi penuh semangat menyelimuti Masjid Baiturrohman, Desa Bunar, Sukamulya, Tangerang. Ratusan jamaah memadati masjid, antusias menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang istimewa. Sebuah perayaan yang tak hanya sakral, tapi juga jadi ajang silaturahmi akbar, dilansir dari situs berita TangerangUpdate.id.
Tak hanya itu, kehadiran sosok penting, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bikin acara makin berkesan dan terasa spesial. Beliau menyempatkan diri bersilaturahmi langsung dengan masyarakat, berbagi kebahagiaan, dan menyampaikan pesan-pesan yang bikin hati adem sekaligus memotivasi.
"Alhamdulillah, malam ini kita bisa kumpul bareng, bersilaturahmi dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW," ujar Bupati Maesyal, membuka sambutannya dengan penuh rasa syukur. "Ini adalah momen berharga untuk kembali merefleksikan diri dan memperkuat iman kita."
Teladan Rasulullah: Kompas Hidup di Era Modern
Bupati Maesyal menegaskan betapa pentingnya menjadikan Rasulullah sebagai role model sepanjang hidup. Akhlak mulia, kepemimpinan, kasih sayang, dan integritas Nabi adalah kompas yang tak lekang oleh waktu, relevan banget buat menghadapi berbagai tantangan di era modern ini.
"Kita nggak boleh lelah untuk terus mengingat beliau, meneladani perjuangan dan tuntunannya yang luar biasa," tambahnya, disambut anggukan setuju dari para jamaah. Pesan ini bukan cuma sekadar seremonial, tapi ajakan nyata untuk introspeksi dan perbaikan diri.
Menurut Bupati, di tengah gempuran informasi dan perubahan yang serba cepat, meneladani akhlak Rasulullah menjadi fondasi kuat. Ini membantu kita tetap teguh pada nilai-nilai kebaikan, menjaga persatuan, dan menghadapi dinamika kehidupan dengan bijak.
"Semoga kita semua dimuliakan oleh Allah SWT dengan terus mengikuti jejak beliau," harapnya, mengingatkan bahwa meneladani Nabi adalah jalan menuju keberkahan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat.
Pembangunan Daerah: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Namun, obrolan Bupati malam itu nggak cuma soal spiritual. Beliau juga menyinggung soal pembangunan daerah yang jadi fokus utama pemerintahannya di Kabupaten Tangerang. Ia berharap banget masyarakat bisa full support program-program yang ada.
Pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, hingga layanan kesehatan yang merata, semua itu butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Sinergi antara pemerintah dan warga adalah kunci utama agar roda pembangunan bisa bergerak lebih cepat dan efektif.
"Kami sadar betul, masih banyak harapan masyarakat yang belum terpenuhi," aku Bupati Maesyal dengan jujur dan rendah hati. "Mungkin ada jalan yang belum mulus, atau fasilitas yang belum lengkap di beberapa wilayah."
"Untuk itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya," lanjutnya. "Tapi tenang, kami akan terus berupaya keras, bekerja siang dan malam, untuk menjawab semua keinginan dan kebutuhan warga Kabupaten Tangerang. Ini komitmen kami."
Maulid Nabi: Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Ajakan Bersatu
Pesan ini bukan cuma janji manis, tapi ajakan konkret untuk kolaborasi dan kebersamaan. "Mari kita terus bersatu, bahu-membahu membangun Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini," serunya, menyuntikkan semangat gotong royong dan persatuan.
Menurut Bupati, momentum Maulid Nabi ini bukan cuma perayaan biasa. Ini adalah kesempatan emas buat memperkuat tali persaudaraan dan menumbuhkan kepedulian sosial di antara warga. Semangat berbagi dan saling membantu harus terus dipupuk.
"Di momen yang penuh berkah ini, mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai sarana introspeksi dan perbaikan diri," pungkasnya. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, kita bisa lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Semoga kita semakin kompak menjaga persatuan, serta semakin gigih membangun Kabupaten Tangerang yang kita cintai bersama," harapnya, menutup sambutan dengan optimisme tinggi. Sebuah visi untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap warga merasa memiliki dan berkontribusi.
Apresiasi dan Doa dari Panitia
Ketua Panitia acara, H. Iday, juga nggak ketinggalan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak. "Terima kasih banyak buat semua pihak, baik dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga para relawan, yang sudah mendukung suksesnya acara ini," ujarnya penuh rasa syukur.
"Semoga kerja sama dan kebersamaan kita ini jadi bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," lanjut H. Iday. "Dan semoga ini jadi wasilah kita semua mendapatkan syafaat beliau di yaumul akhir nanti. Amin ya rabbal alamin!"
Kemeriahan Acara yang Bikin Hati Adem
Acara Maulid Nabi malam itu makin semarak dan berkesan dengan kehadiran Qori internasional yang nggak kaleng-kaleng. Ust. Fadlan, yang jauh-jauh datang dari Tanzania, bikin suasana syahdu dengan lantunan tilawahnya yang merdu, bikin hati jamaah terenyuh dan terpukau. Suara emasnya benar-benar menghipnotis.
Nggak cuma itu, tausiyah penuh makna juga disampaikan oleh KH. Jamaludin dari Pandeglang. Beliau membawakan ceramah yang nggak cuma mencerahkan, tapi juga memotivasi para jamaah untuk terus berbenah diri, meningkatkan keimanan, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun Tangerang dengan Semangat Maulid
Malam Maulid Nabi di Masjid Baiturrohman ini benar-benar jadi ajang silaturahmi yang hangat, penuh inspirasi, dan bikin semangat. Pesan-pesan dari Bupati Maesyal dan para ulama diharapkan bisa jadi bekal berharga bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
Ini bukan cuma sekadar perayaan keagamaan, tapi juga pengingat kuat bahwa dengan meneladani Rasulullah dan bersatu padu, pembangunan daerah bisa berjalan lancar dan membawa kemaslahatan bagi semua. Sebuah vibes positif yang patut diacungi jempol dan semoga terus menular ke seluruh pelosok Tangerang!
Penulis: Fahri
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025