NEWS TANGERANG– Tangerang – Suasana di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (26/9/2025) lalu mendadak berbeda dan penuh semangat. Halaman Kantor Desa disulap jadi panggung kebersamaan, dipadati wajah-wajah ceria kader PKK, masyarakat antusias, hingga aparat desa yang siap menyambut tamu istimewa. Mereka semua menanti kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, beserta rombongan yang datang dengan agenda penting.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan bagian dari kegiatan Bina Wilayah (Binwil). Ini adalah program tahunan PKK yang bertujuan untuk memastikan 10 Program Pokok PKK berjalan optimal di setiap pelosok. Tak hanya itu, momen ini juga menjadi ajang penilaian bergengsi untuk lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, yang hasilnya sangat dinantikan.
Sodong Jadi Sorotan: Sambutan Meriah Bikin Kagum
Begitu rombongan tiba, kemeriahan langsung terasa. Tinawati Andra Soni, dalam kunjungan lapangannya, tak bisa menyembunyikan apresiasinya yang mendalam terhadap kerja keras dan dedikasi kader PKK di Desa Sodong. Vibes positif dan semangat gotong royong di sana memang auto-melongo!
"Alhamdulillah, bina wilayah kali ini mendapat sambutan yang meriah, baik dari kader maupun masyarakat sekitar," ungkap Tinawati dengan senyum lebar. Ia juga menambahkan bahwa paparan yang diberikan Ketua TP PKK Desa Sodong sudah mencakup semua ekspektasi dan bahkan lebih. Ini menunjukkan persiapan Desa Sodong memang enggak kaleng-kaleng.
Menurut Tinawati, inovasi dan pengkaderan yang dilakukan di Desa Sodong sangatlah baik, bahkan layak jadi contoh bagi desa-desa lain. "Kami apresiasi pengkaderan dan pembinaan yang dilakukan TP PKK Kabupaten Tangerang, khususnya di Desa Sodong," tambahnya. Harapannya, desa-desa lain bisa meniru semangat dan keberhasilan Desa Sodong dalam menjalankan 10 program pokok PKK.
Inovasi PKK Sodong: Dari Dapur Hingga Ekonomi Mandiri
Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran langsung Ketua TP PKK Provinsi Banten. Momen ini menjadi bukti nyata perhatian dari tingkat provinsi terhadap upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
"Kami ucapkan terima kasih banyak atas kunjungan ini," ujar Rismawati. Ia juga tak ragu mengungkapkan optimismenya, "Semoga apa yang ditampilkan hari ini bisa menjadi representasi terbaik dari 10 Program Pokok PKK, sehingga Desa Sodong bisa meraih Juara 1 dalam lomba HKG 2025!" Harapan ini tentu saja diamini oleh seluruh warga Desa Sodong.
Di sisi lain, Ketua TP PKK Desa Sodong, Euis Dwi Apriani, dengan penuh semangat menjelaskan prinsip kerja PKK di desanya. Kunci sukses mereka? Tiga pilar utama: konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi. Ketiganya menjadi fondasi kuat dalam setiap program yang dijalankan, memastikan semua pihak terlibat aktif.
"Kami di sini fokus memberdayakan masyarakat dalam setiap program yang ada," tegas Euis. Ia memberikan beberapa contoh konkret yang sudah berjalan. Mulai dari pola asuh anak dan remaja yang edukatif, pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam cabai untuk ketahanan pangan, hingga penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang masif.
Tak berhenti di situ, Desa Sodong juga berinovasi menciptakan "kampung mandiri" yang bertujuan langsung meningkatkan ekonomi keluarga. Program ini bukan hanya teori, tapi sudah membuahkan hasil nyata. Warga diajak untuk lebih produktif dan kreatif dalam mengelola potensi lokal mereka.
Kader Solid, Dukungan Penuh: Kunci Sukses Desa Sodong
Euis Dwi Apriani menambahkan, keberhasilan luar biasa ini tidak lepas dari dukungan penuh dan bimbingan dari TP PKK Kabupaten Tangerang. Sinergi antara tingkat desa dan kabupaten menjadi motor penggerak utama. Dukungan ini membuat kader PKK di Desa Sodong merasa lebih percaya diri dan termotivasi.
"Semoga apa yang kami lakukan bukan semata seremonial saja," harap Euis. Ia menekankan bahwa tujuan utama mereka adalah memberikan dampak positif secara langsung. Dampak tersebut meliputi peningkatan kesehatan dan juga perekonomian masyarakat Desa Sodong secara berkelanjutan.
Program-program seperti pemanfaatan pekarangan dengan menanam cabai, misalnya, bukan hanya sekadar hobi. Ini adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan dapur sendiri, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Dengan begitu, ketahanan pangan keluarga meningkat dan ekonomi lokal bergerak.
Menanti Gelar Juara: Akankah Sodong Bawa Pulang Trofi HKG 2025?
Dengan sambutan yang meriah, deretan inovasi yang patut diacungi jempol, dan semangat gotong royong yang membara, Desa Sodong kini benar-benar menjadi sorotan. Desa ini telah menunjukkan potensi besar dan komitmen kuat dalam menjalankan program-program PKK.
Pertanyaannya kini, apakah Desa Sodong akan benar-benar mampu merebut gelar Juara 1 HKG PKK 2025? Melihat persiapan dan performa mereka, peluang itu sangat terbuka lebar. Masyarakat pun kini menunggu hasilnya dengan penuh antusiasme dan harapan tinggi. Mantap, Bos!
Penulis: Fahri
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025
