Seedbacklink affiliate

Pemkab Tangerang Gas Pol Samakan Standar Dapur Gizi Nasional, Demi Makanan Bergizi Terbaik!

Pejabat mengenakan masker meninjau fasilitas produksi makanan, memeriksa proses dan produk olahan.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meninjau langsung dapur MBG SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila yang berlokasi di Desa Tapos, Kecamatan Jambe, Kamis (2/10/25).
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Tangerang bergerak cepat! Pemerintah Kabupaten Tangerang siap bikin gebrakan besar demi memastikan makanan bergizi yang disalurkan ke masyarakat punya standar mutu kelas wahid. Mereka bakal duduk bareng Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat untuk menyeragamkan standar keamanan pangan dan kebersihan dapur Makanan Bergizi (MBG) di seluruh wilayah.

Dilansir dari sebuah situs berita lokal, langkah strategis ini diambil bukan tanpa alasan. Semua bermula dari sidak mendadak Bupati Moch. Maesyal Rasyid. Beliau langsung terjun ke lapangan, mengunjungi salah satu dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) di Yayasan Amal Salam Pancasila, Kecamatan Jambe, pada Kamis, 2 Oktober 2025 lalu.

Sidak Bupati: Awal Mula Perubahan

Saat peninjauan, Bupati Maesyal Rasyid melihat langsung bagaimana dapur SPPG di yayasan tersebut beroperasi. Hasilnya? Lumayan bikin lega! Tingkat kebersihan, higienitas, dan keamanan pangan di sana sudah cukup representatif, alias bisa dibilang oke banget.

Namun, meskipun satu dapur sudah mantap, Bupati Maesyal punya visi yang lebih jauh. Beliau menekankan bahwa suksesnya program nasional ini butuh keseragaman mutu di semua lini. Gak bisa cuma satu atau dua dapur aja yang bagus, tapi semua harus setara.

“Kami ingin ada keseragaman standar di semua yayasan, agar program MBG ini dapat berjalan dengan sukses dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Bupati Maesyal. Ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal kepercayaan dan dampak nyata bagi kesehatan warga.

Kenapa Standar Harus Seragam?

Bupati Maesyal juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan banget dengan arahan Presiden Prabowo. Beliau punya fokus kuat pada peningkatan gizi masyarakat, terutama anak-anak. Jadi, Pemkab Tangerang ini bener-bener all-out mendukung misi nasional tersebut.

Bayangin aja, kalau standar di tiap dapur beda-beda, kualitas makanan yang sampai ke masyarakat juga bisa beda. Ada yang super bersih, ada yang mungkin kurang. Nah, ini yang mau dihindari. Semua harus merasakan makanan yang sama-sama aman dan bergizi.

Keseragaman standar ini penting banget. Bukan cuma soal kebersihan fisik dapur, tapi juga meliputi proses pengolahan, pemilihan bahan baku, hingga penyajian. Semua detail kecil itu krusial untuk memastikan makanan yang disalurkan benar-benar berkualitas.

Misi Penting: Rapat Akbar Pemkab Tangerang

Untuk mewujudkan tujuan mulia ini, Pemkab Tangerang gak buang-buang waktu. Mereka bakal segera menggelar rapat bersama yang melibatkan banyak pihak. Ini bukan rapat kaleng-kaleng, tapi rapat penting yang menentukan arah program gizi ke depan.

Rapat akbar ini dijadwalkan pada Senin mendatang, bertempat di Kantor Pemkab Tangerang. Siapa aja yang bakal hadir? Jangan kaget, pesertanya komplit! Mulai dari seluruh pengelola dapur MBG, perwakilan yayasan pelaksana, hingga tim ahli dari BGN Pusat.

“Diskusi akan berfokus pada penyusunan pedoman baku terkait keamanan pangan, kebersihan dapur, hingga detail standarisasi pelaksanaan program,” papar Maesyal. Ini artinya, semua aspek akan dibahas tuntas, sampai ke akar-akarnya.

Pedoman baku ini nantinya akan jadi “kitab suci” bagi semua pengelola dapur MBG. Isinya jelas, terukur, dan mudah diaplikasikan. Tujuannya satu: agar makanan yang sampai ke piring masyarakat selalu terjamin mutu dan keamanannya.

Bukan Cuma Gizi, Tapi Juga Cuan!

Ngerinya, program SPPG ini punya dampak positif yang berlapis, lho! Menurut Bupati Maesyal, keberadaan SPPG tidak hanya mendukung peningkatan gizi masyarakat, tapi juga punya efek domino yang bikin happy banyak orang.

“Ini juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, baik laki-laki maupun perempuan,” tambahnya. Jadi, selain perut kenyang dan gizi terpenuhi, dompet warga juga ikut terisi. Mantap jiwa, kan?

Banyak ibu-ibu atau bapak-bapak yang mungkin sebelumnya kesulitan mencari pekerjaan, kini bisa berkontribusi di dapur-dapur SPPG ini. Mereka jadi bagian penting dari rantai pasokan makanan bergizi, sekaligus mendapatkan penghasilan yang layak.

Yayasan Amal Salam Pancasila: Contoh Nyata

Bupati Maesyal juga menyoroti Yayasan Amal Salam Pancasila sebagai contoh yang patut ditiru. “Struktur dan perangkat yang dikelola dengan baik bisa menjadi contoh dan standar bagi yayasan lain yang juga menjalankan program serupa,” kata beliau.

Yayasan ini membuktikan bahwa dengan manajemen yang rapi dan komitmen tinggi, sebuah dapur SPPG bisa beroperasi secara optimal. Kebersihan terjaga, proses higienis, dan keamanan pangan jadi prioritas utama.

Mereka sudah berhasil menciptakan ekosistem dapur yang efisien dan efektif. Mulai dari penerimaan bahan baku, proses memasak, hingga pengemasan dan distribusi, semuanya berjalan sesuai prosedur yang ketat. Ini yang diharapkan bisa direplikasi di tempat lain.

Dampak Positif Buat Ribuan Anak dan Warga

Dengan penetapan standar keamanan pangan yang seragam dan ketat, makanan yang disalurkan dapat dipastikan aman, higienis, dan efektif dalam meningkatkan gizi masyarakat. Gak ada lagi deh kekhawatiran soal kualitas makanan.

Saat ini, SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila berperan aktif banget. Mereka menyalurkan makanan bergizi untuk kurang lebih 4.000 siswa sekolah. Bayangin, 4.000 anak sekolah yang gizinya terjamin berkat program ini!

Selain itu, posyandu di sekitar wilayah Kecamatan Jambe dan sekitarnya juga menjadi penerima manfaat. Ini artinya, bukan cuma anak sekolah, tapi juga balita, ibu hamil, dan lansia yang membutuhkan asupan gizi ekstra juga ikut terbantu.

Langkah Pemkab Tangerang ini adalah bukti nyata komitmen mereka untuk membangun generasi yang lebih sehat dan kuat. Dengan standar yang jelas, program Makanan Bergizi ini diharapkan bisa berjalan lebih optimal, menjangkau lebih banyak orang, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Tangerang. Ini baru namanya pemerintah yang gercep dan peduli!

Penulis: Ifan R

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 3, 2025

Promo Akad Nikah Makeup