NEWS TANGERANG– Tangerang lagi-lagi menunjukkan komitmennya buat menjaga kerukunan umat beragama. Bupati Tangerang, H. Moch Maesyal Rasyid, baru saja mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang periode 2025-2030. Beliau menegaskan kalau FKUB ini bukan cuma forum biasa, tapi "rumah" bareng buat para tokoh agama berdialog dan merajut persaudaraan.
FKUB: Garda Terdepan Penjaga Harmoni di Tangerang
Menurut Bupati Maesyal, FKUB ini punya peran super penting sebagai garda terdepan. Mereka yang paling depan menjaga keharmonisan dan toleransi di tengah masyarakat. Lebih dari itu, FKUB juga jadi jembatan komunikasi yang krusial. Tujuannya? Biar perbedaan enggak jadi pemicu perpecahan di antara umat beragama.
"Peran FKUB sangat penting dan harus hadir bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni dan menebarkan semangat toleransi," kata Bupati Maesyal saat pengukuhan di GSG Puspemkab Tangerang, Selasa (2/9/25). Pengukuhan ini berdasarkan SK Bupati Tangerang Nomor: 741 tahun 2025, yang membentuk FKUB beserta Dewan Pembina dan Penasehatnya.
Kenapa Kerukunan Itu Penting Banget Buat Pembangunan?
Bupati Maesyal juga menekankan bahwa kondusifitas yang aman, damai, dan rukun itu adalah kunci utama buat mewujudkan visi pembangunan daerah. Tanpa suasana yang tenang, pembangunan bakal jalan di tempat. Makanya, FKUB diharapkan bisa jadi motor penggerak persatuan dan penguat toleransi, biar Kabupaten Tangerang makin maju dan sejahtera.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang punya cita-cita besar: masyarakat yang sejahtera, religius, dan berdaya saing. Nah, salah satu pondasi utamanya ya kerukunan ini," tegasnya. "Karena tanpa kerukunan, pembangunan akan terhambat."
Keberagaman Adalah Kekuatan, Bukan Penghalang!
Tangerang itu kaya banget dengan keberagaman suku, budaya, bahasa, dan agama. Ini bukan cuma kebanggaan, tapi juga kekayaan yang harus kita syukuri dan rawat bareng-bareng. Keanekaragaman ini justru jadi sumber kekuatan.
"Kita bisa saling melengkapi, memperkaya pandangan, dan menguatkan ikatan sosial," jelas Bupati. "Dengan kerukunan, masyarakat akan hidup tenteram, pembangunan berjalan lancar, dan kesejahteraan bisa kita wujudkan bersama."
FKUB Harus Merangkul Semua, Termasuk Generasi Muda!
Bupati Maesyal berharap FKUB periode 2025-2030 ini enggak cuma aktif di kalangan tokoh agama aja. Tapi juga harus hadir di tengah masyarakat, terutama merangkul generasi muda. Penting banget nih, buat mendorong kegiatan-kegiatan lintas agama yang bisa mempererat persaudaraan dan kerukunan di kalangan anak muda. Biar makin banyak yang sadar pentingnya toleransi sejak dini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya. Dan selamat bertugas kepada seluruh pengurus FKUB yang baru dikukuhkan," ucapnya. "Teruskan program yang telah berjalan baik sebelumnya dan perluas serta perkuat untuk sama-sama menjaga kerukunan dan pelayanan kepada masyarakat."
Pesan Penting dari Ketua FKUB Baru: Waspada Hoax!
Drs. Tiajimas, Ketua FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025-2030 yang baru dikukuhkan, menyampaikan rasa syukurnya. Beliau menegaskan komitmennya untuk menjalankan peran dan fungsi FKUB sebagai penjaga dan perawat kerukunan umat beragama. Tiajimas juga mengingatkan masyarakat agar enggak gampang terpengaruh isu-isu menyesatkan atau hoax.
"Kami mengharapkan masyarakat hanya menerima informasi dari saluran resmi pemerintah. Jangan sampai menerima oleh informasi liar yang menyesatkan," tegasnya. Ini penting banget biar kita semua enggak gampang diadu domba dan tetap solid.
Tangerang: Rumah Kita, Tanggung Jawab Kita Bersama!
Intinya, Bupati Maesyal dan FKUB mengajak semua pihak buat terus bersinergi dan menguatkan komitmen. Jangan sampai mudah terpengaruh isu yang bisa merugikan masyarakat. Semua pihak harus terus bersinergi dan menguatkan komitmen bersama agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang menyesatkan.
"Kabupaten Tangerang ini rumah kita, kebanggaan kita semua. Mari kita bersama-sama bergotong royong menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban wilayah kita," tutup Bupati. Jadi, yuk bareng-bareng kita jaga Tangerang tetap damai, rukun, dan makin maju!
Penulis: Fahri
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 24, 2025