NEWS TANGERANG– Diskominfo Kabupaten Tangerang baru saja menggebrak dengan menggelar rapat evaluasi tindak lanjut SP4N-LAPOR! Pertemuan penting ini berlangsung di Ruang Rapat Quantum, Smart Building Kabupaten Tangerang, pada Senin, 22 September 2025. Fokus utamanya? Tentu saja, memastikan setiap aduan warga bisa direspons dengan cepat dan tepat, sekaligus mengukur sejauh mana efektivitas sistem pelaporan ini.
Acara ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Ada kabar gembira yang bikin bangga: Kabupaten Tangerang berhasil menembus jajaran top 5 kabupaten/kota dengan laporan terbanyak di lapor.go.id tahun 2024, lho! Ini bukti nyata kalau komitmen pelayanan publik di sini memang gak main-main dan patut diacungi jempol.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tangerang, Akhmad Farhan, dengan tegas mengingatkan seluruh jajaran yang hadir. "Waktu maksimal dalam menindaklanjuti aduan adalah 2×24 jam," ujarnya, menekankan pentingnya kecepatan agar masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan solusi atau jawaban yang mereka butuhkan.
Ini bukan sekadar angka, tapi standar pelayanan yang bikin warga auto senyum dan merasa didengar. Bayangkan, aduanmu langsung ditangani gercep, gak pakai lama, dan ada kepastian waktu responsnya! Ini yang bikin kepercayaan publik makin mantap.
Respons Cepat: Kunci Utama Pelayanan Publik
Komitmen kecepatan respons ini datang langsung dari pimpinan daerah, lho. Tujuannya jelas, agar setiap keluhan, masukan, atau aspirasi dari masyarakat bisa segera diakomodasi dan ditindaklanjuti tanpa tunda-tunda. Ini adalah fondasi utama untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pelayanan publik yang responsif itu ibarat nyawa bagi pemerintah daerah. Kalau lambat, bisa-bisa kepercayaan publik jadi luntur dan masyarakat enggan lagi menyampaikan aspirasinya. Makanya, Diskominfo Tangerang ngebut banget di sektor ini, memastikan setiap unit kerja punya standar respons yang tinggi.
Inovasi Tanpa Henti, Aduan Makin Gampang
Farhan juga membocorkan berbagai inovasi yang sudah digeber habis-habisan demi mempermudah warga. Mulai dari publikasi poster yang eye-catching dan mudah dipahami, pamflet informatif yang disebar luas, video promosi yang kekinian dan viral-able, hingga kisah sukses penanganan aduan yang inspiratif untuk memotivasi.
Semua upaya ini dirancang khusus agar masyarakat makin gampang banget buat menyampaikan aspirasi atau keluhannya. Intinya, pemerintah pengen warga gak perlu ribet lagi kalau mau lapor, cukup klik atau scan, langsung beres. Ini menunjukkan bahwa teknologi dimanfaatkan secara maksimal untuk pelayanan.
Ada juga panduan penggunaan SP4N-LAPOR! yang dibikin sejelas mungkin dengan bahasa yang mudah dicerna. Jadi, buat kamu yang baru pertama kali mau lapor, gak perlu bingung lagi. Dijamin langsung paham dan sat-set, tinggal ikuti langkah-langkahnya. Edukasi publik jadi kunci di sini.
Data Bicara: Warga Makin Percaya, Laporan Melonjak!
Bicara soal data, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Tangerang, Febi Febiansyah, punya info menarik yang bikin geleng-geleng kepala. Jumlah laporan yang masuk ke SP4N-LAPOR! ini terus meroket, guys! Ini sinyal positif bahwa masyarakat makin percaya pada sistem ini.
Lonjakan signifikan terjadi dalam dua tahun terakhir, menunjukkan tren peningkatan partisipasi warga. Pada tahun 2023, tercatat ada 2.610 laporan yang masuk. Dan di tahun 2024, angkanya masih sangat impresif dengan 2.265 laporan, membuktikan konsistensi tingginya minat warga untuk berinteraksi dengan pemerintah.
Febi menjelaskan, peningkatan ini bukan tanpa alasan atau kebetulan semata. Sebagian besar aspek dalam Rencana Aksi yang telah disusun dengan matang sudah berjalan mulus. Mulai dari komitmen pimpinan yang gak kaleng-kaleng dalam mendukung sistem ini, sampai sosialisasi yang masif dan terarah ke masyarakat.
Sosialisasi ini dilakukan lewat berbagai jalur, lho. Ada pertemuan langsung yang interaktif di berbagai komunitas, promosi gencar di media cetak lokal, sampai kampanye digital yang kreatif di berbagai platform daring. Pokoknya, semua cara ditempuh biar warga makin melek SP4N-LAPOR! dan tahu hak mereka untuk menyampaikan aduan.
Nangkring di Top 5 Nasional, Kabupaten Tangerang Gak Kaleng-Kaleng!
Nah, ini dia yang bikin bangga dan jadi bukti nyata kerja keras Diskominfo Kabupaten Tangerang! Daerah ini berhasil nangkring di posisi 5 besar kabupaten/kota dengan laporan terbanyak versi lapor.go.id untuk tahun 2024. Mantap, kan? Mengingat banyaknya kabupaten/kota di Indonesia, ini adalah pencapaian luar biasa.
Prestasi gemilang ini bahkan sudah dipublikasikan langsung di akun Instagram resmi @lapor1708, platform resmi pemerintah pusat. Jadi, ini bukan cuma klaim sepihak, tapi pengakuan valid dari sistem pelaporan nasional. Ini menegaskan bahwa Kabupaten Tangerang memang serius dalam tata kelola pengaduan.
Ini menunjukkan bahwa warga Kabupaten Tangerang makin aktif dan percaya diri dalam menyampaikan aduan mereka karena tahu akan ditindaklanjuti. Sekaligus, ini bukti bahwa pemerintah daerah memang serius mendengarkan, bertindak, dan transparan dalam setiap prosesnya. Sebuah simbiosis mutualisme yang positif.
Evaluasi Rutin Demi Pelayanan Makin Mantul
Kegiatan evaluasi ini juga jadi ajang penting buat koordinasi dan evaluasi menyeluruh. Tujuannya? Biar pelaksanaan SP4N-LAPOR! ini tetap sejalan dengan Rencana Aksi dan Roadmap yang sudah disahkan, serta terus relevan dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis.
Febi menambahkan, rapat ini bukan cuma sekadar kumpul-kumpul atau formalitas belaka. Tapi, ini adalah langkah konkret untuk memperkuat koordinasi antar-admin dan pejabat penghubung di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), memastikan tidak ada lagi silo antar-instansi.
Selain itu, peningkatan kapasitas pengelolaan SP4N-LAPOR! juga jadi fokus utama. Harapannya, dengan admin yang makin jago dan sistem yang makin canggih, pelayanan publik di Kabupaten Tangerang bisa makin cepat, responsif, dan tentu saja, berkualitas prima di masa depan.
Jadi, buat warga Kabupaten Tangerang, jangan ragu lagi buat lapor ya! Pemerintah daerah siap gercep menanggapi setiap aspirasi demi mewujudkan pelayanan publik yang makin mantul dan bikin hidup kita semua makin nyaman!
Penulis: Fahri
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025