NEWS TANGERANG– Minat anak muda dan masyarakat umum terhadap olahraga senam ternyata lagi naik daun banget, lho! Buktinya, perhelatan Open Gymnastik Nasional ke-2 tahun 2025 yang baru saja digelar di Tangerang City Center (TCC), Kota Tangerang, sukses bikin semua orang tercengang. Ajang ini bukan cuma sekadar kompetisi biasa, tapi juga jadi barometer seberapa jauh senam digandrungi.
Acara keren ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang. Hasilnya? Membludak parah! Total ada 377 atlet dari 39 klub senam yang ikutan. Angka ini naik lebih dari dua kali lipat dibanding edisi perdana tahun lalu yang hanya diikuti 178 atlet. Ngerinya, antusiasme ini bikin optimis masa depan senam di Indonesia makin cerah.
Lonjakan Peserta yang Bikin Melongo!
Kenaikan jumlah peserta yang signifikan ini jelas bukan kebetulan. Menurut Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Tangerang, Sumarti, ini adalah bukti nyata bahwa senam kini semakin digemari banyak kalangan. Dari 178 peserta di tahun sebelumnya, kini sudah menyentuh angka 377 atlet. Sebuah lompatan yang luar biasa dalam waktu singkat!
Sumarti bahkan punya visi yang lebih ambisius. Ia yakin, jika Kota Tangerang kelak punya venue senam sendiri yang representatif, jumlah peserta bisa mencapai 1.000 atlet. Gak habis pikir, kan? Potensi yang luar biasa ini menunjukkan bahwa dengan fasilitas yang memadai, senam bisa jadi magnet yang lebih besar lagi.
Tangerang Jadi Magnet Senam Nasional
Ajang Open Gymnastik Nasional ini bukan cuma menarik perhatian atlet-atlet dari Banten saja. Tercatat, peserta datang dari berbagai provinsi lain seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Ini membuktikan bahwa Kota Tangerang punya daya tarik tersendiri sebagai tuan rumah ajang olahraga bergengsi tingkat nasional.
Kehadiran atlet dari berbagai daerah ini juga menjadi indikator bahwa kualitas kompetisi di Tangerang diakui secara luas. Mereka datang untuk berkompetisi, mengukur kemampuan, dan tentu saja, menambah pengalaman berharga di panggung nasional. Atmosfer kompetisi yang ketat dan persahabatan antar atlet dari berbagai latar belakang ini menjadi nilai tambah yang tak ternilai.
Visi Besar: Venue Sendiri dan Panggung Internasional
Kompetisi ini sendiri mempertandingkan berbagai disiplin senam yang memukau, mulai dari artistik, ritmik, hingga aerobik, baik untuk kategori putra maupun putri dengan berbagai level. Setiap gerakan, setiap lompatan, dan setiap ekspresi para atlet menunjukkan dedikasi dan latihan keras yang telah mereka jalani. Penonton pun dibuat terpukau dengan aksi-aksi akrobatik dan koreografi yang indah.
Ketua KONI Kota Tangerang, Dirman, menegaskan bahwa Open Gymnastik ini bukan cuma sekadar ajang adu gengsi. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai sarana penting untuk pembinaan atlet muda berbakat. Dirman berharap, dari event semacam ini, para atlet, khususnya dari Kota Tangerang, bisa menembus pentas internasional. Sebuah harapan besar yang tentu saja memicu semangat para talenta muda.
Dirman juga sangat optimistis. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, ia yakin Kota Tangerang di masa depan akan memiliki venue senam sendiri. Fasilitas ini krusial agar pembinaan atlet bisa berjalan lebih maksimal, melahirkan juara-juara baru yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Bayangkan saja, dengan venue yang mumpuni, latihan bisa lebih intensif dan terarah.
Dukungan Penuh dari Pemkot: Beasiswa Sampai Popda!
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, turut memberikan apresiasi tinggi atas lonjakan jumlah peserta yang begitu signifikan. Ia menyoroti peningkatan drastis dari hanya seratusan peserta tahun lalu menjadi 377 atlet di tahun ini. "Tahun depan bahkan harus ada atlet luar negeri yang ikut. Ini bukti senam di Kota Tangerang berkembang pesat," tegasnya, penuh semangat.
Dispora Kota Tangerang juga tidak main-main dalam mendukung perkembangan senam. Mereka bahkan mendorong agar senam bisa masuk dalam cabang resmi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2026. Gak tanggung-tanggung, Kota Tangerang menjadi satu-satunya daerah yang secara resmi mengirim surat ke Gubernur Banten untuk memperjuangkan hal ini. Sebuah langkah proaktif yang patut diacungi jempol!
Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan nyata yang bikin atlet makin semangat, Pemkot Tangerang juga menyediakan beasiswa penuh bagi atlet senam berprestasi. Beasiswa ini diberikan di Universitas Pradita Summarecon. "Atlet juara provinsi yang lulus SMA bisa kami fasilitasi beasiswa gratis hingga sarjana. Ini komitmen Pemkot Tangerang memajukan olahraga," pungkas Kaonang. Mantul banget, kan? Kesempatan emas buat para atlet untuk meraih pendidikan tinggi sambil tetap berprestasi di bidang olahraga.
Masa Depan Senam di Kota Tangerang: Makin Gemilang?
Dengan antusiasme peserta yang membludak, dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta visi yang jelas dari para pengurus, masa depan senam di Kota Tangerang terlihat makin gemilang. Event seperti Open Gymnastik Nasional ini bukan hanya ajang unjuk kebolehan, tapi juga panggung untuk menemukan bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama bangsa.
Dilansir dari salah satu situs berita, komitmen Pemkot Tangerang untuk memajukan olahraga senam patut diacungi jempol. Dari penyediaan fasilitas hingga beasiswa pendidikan, semua ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi atlet yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga memiliki masa depan cerah di luar itu. Semoga saja, target 1.000 peserta dan atlet internasional di tahun-tahun mendatang bisa terwujud, menjadikan Kota Tangerang sebagai pusat senam nasional yang patut diperhitungkan!
Penulis: Ifan R
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025