Seedbacklink affiliate
Kota  

Gubernur Banten Gercep! Program Makan Gratis Triliunan Rupiah Dikawal Ketat, Siap Bikin Ekonomi Meroket?

Petugas KPU mendampingi pemilih disabilitas di dekat kotak suara dalam proses pemilihan umum.
Petugas KPU mendampingi pemilih disabilitas di samping kotak suara. Komisi Pemilihan Umum berkomitmen wujudkan pemilu yang inklusif dan aksesibel.
banner 120x600

NEWS TANGERANGGubernur Banten, Andra Soni, baru-baru ini bikin gebrakan yang patut diacungi jempol. Ia mengambil langkah super cepat untuk mengamankan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang nilainya, ngeri banget, bisa mencapai triliunan rupiah. Ini bukan kaleng-kaleng, Bos!

Demi memastikan program krusial ini berjalan mulus tanpa hambatan, Gubernur Andra Soni mengumumkan pembentukan kantor Sekretariat Khusus Program MBG. Lokasinya pun strategis, bakal bertempat di Gedung Negara Provinsi Banten yang ada di Kota Serang.

Kantor Pusat Koordinasi: Biar Program Gak Mandek!

Sekretariat ini nantinya akan jadi semacam "markas besar" atau pusat informasi dan koordinasi utama. Tujuannya jelas, biar program yang digadang-gadang bisa memutar anggaran hingga Rp15 triliun di daerah ini benar-benar efektif dan akuntabel. Jadi, semua prosesnya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

Keputusan penting ini disampaikan langsung oleh Gubernur Andra Soni usai menghadiri acara Pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten. Momen itu terjadi di Pendopo Gubernur, pada Selasa, 30 September 2025, dilansir dari sebuah situs berita.

Pembentukan sekretariat ini bukan tanpa alasan, lho. Andra Soni menjelaskan, ini adalah respons cepat atas berbagai kendala teknis yang masih dihadapi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lapangan. Kendala-kendala itu utamanya terkait distribusi bahan baku dan kesiapan sarana pendukung.

"Hari ini kita belum tahu sekretariatnya di mana. Maka Pemprov Banten memfasilitasi dengan membentuk kantor sekretariat," ujar Andra Soni. Ia menambahkan bahwa di sekretariat itu nantinya akan ada pengurus yang bertugas memetakan masalah dan menyediakan informasi yang dibutuhkan.

Lokasi baru sekretariat ini, tepatnya di Jalan Brigjen KH. Syam’un No. 5, Kota Baru, Kota Serang, diharapkan menjadi solusi. Gubernur menegaskan, meskipun ada tantangan teknis, program sepenting ini tidak boleh sampai terhenti. "Semua rencana pasti ada kendala. Justru kita evaluasi agar bisa mencari langkah terbaik," tegasnya.

Kantor sekretariat ini diharapkan bisa jadi jembatan penghubung yang efektif. Masyarakat dan pengelola dapur di lapangan akan lebih mudah mendapatkan informasi, menyampaikan keluhan, dan ini juga jadi dasar bagi Pemprov untuk melakukan pengawasan serta koordinasi yang lebih intensif. Mantap, kan?

Target Ambisius: 70 Persen Penerima Manfaat di Banten!

Selain fokus pada perbaikan teknis dan koordinasi, Gubernur Andra Soni juga punya target yang cukup ambisius. Ia menginformasikan bahwa Pemprov Banten menargetkan pada Oktober 2025 mendatang, sebanyak 70 persen penerima manfaat di Banten sudah bisa menikmati makan bergizi gratis. Ini angka yang cukup besar dan menunjukkan keseriusan Pemprov.

Lebih dari sekadar urusan pemenuhan gizi, Program MBG ini juga diyakini akan menjadi pendorong signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Gak habis pikir betapa besar dampaknya nanti!

Bayangkan saja, "Akan ada lebih dari Rp10 triliun hingga hampir Rp15 triliun anggaran yang beredar di daerah," kata Andra Soni. Angka fantastis ini tentu saja akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa.

Dampak Ekonomi Fantastis: Perputaran Uang dan Lapangan Kerja

Perputaran dana triliunan rupiah ini bukan hanya sekadar angka di atas kertas. Ini berarti akan ada peningkatan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Mulai dari petani yang memasok bahan baku, UMKM yang terlibat dalam pengolahan makanan, hingga para juru masak dan distributor.

Ekonomi masyarakat akan berputar lebih kencang, menciptakan efek domino positif di berbagai sektor. Pedagang di pasar tradisional bisa lebih laris, pengusaha transportasi kebanjiran order, dan para pelaku usaha mikro bisa merasakan langsung manfaatnya.

Program MBG ini bukan hanya tentang perut kenyang, tapi juga tentang dompet tebal dan kesejahteraan. Dana yang beredar di daerah akan mengalir ke berbagai lapisan masyarakat, mendorong pertumbuhan bisnis kecil dan menengah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemandirian ekonomi Banten.

Dengan adanya Sekretariat Khusus ini, perputaran dana yang masif tersebut akan dikawal ketat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar sampai ke tangan yang tepat dan memberikan dampak maksimal.

Gubernur Andra Soni benar-benar ingin memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya sukses dalam penyaluran, tetapi juga berhasil menjadi lokomotif penggerak ekonomi daerah. Ini adalah langkah strategis yang patut diapresiasi, menunjukkan komitmen Pemprov Banten untuk kesejahteraan warganya. Ngerinya dampak positifnya bisa kemana-mana!

Penulis: Ifan R

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 2, 2025

Promo Akad Nikah Makeup