NEWS TANGERANG– Warga Tangerang Selatan (Tangsel), siap-siap! Ada kabar gembira dari Pemkot Tangsel yang serius banget mau bikin pengelolaan sampah di kota ini naik level. Bukan kaleng-kaleng, Pemkot berkomitmen penuh untuk mempercepat penataan landfill dan menyediakan mesin pemilahan Material Recovery Facility (MRF) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
Ini bukan cuma janji manis, lho. Langkah konkret ini diambil sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas layanan persampahan di kota yang dikenal dengan julukan Cerdas, Modern, dan Religius ini. Bayangkan, TPA Cipeucang yang selama ini jadi ‘rumah’ buat jutaan ton sampah, bakal dirombak total!
Revolusi Sampah di TPA Cipeucang: Apa yang Berubah?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Bani Khosyatulloh, baru-baru ini menegaskan bahwa proses penataan landfill ini adalah langkah preventif. Tujuannya jelas, agar masalah sampah tidak menumpuk dan menimbulkan dampak lingkungan yang lebih parah di kemudian hari.
Penataan landfill ini krusial banget. Ini bukan sekadar bersih-bersih biasa, tapi juga melibatkan perbaikan infrastruktur dan sistem agar penimbunan sampah bisa dilakukan secara lebih higienis dan terstruktur. Dengan begitu, potensi pencemaran tanah dan air bisa diminimalisir.
Selain itu, kehadiran MRF atau Material Recovery Facility juga jadi game changer. MRF ini semacam pabrik mini yang bertugas memilah sampah. Jadi, sampah yang masuk ke TPA tidak langsung ditimbun semua, tapi dipilah dulu mana yang bisa didaur ulang, mana yang organik, dan mana yang memang harus berakhir di landfill.
Ini penting banget, soalnya selama ini banyak sampah yang sebenarnya masih punya nilai ekonomi tapi langsung ikut tertimbun. Dengan MRF, kita bisa memaksimalkan daur ulang dan mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Mantap, kan?
Target Ambisius: Beres Sebelum 2025 Berakhir!
Proses penataan landfill dan pembangunan MRF ini bukan proyek kecil. Bani Khosyatulloh optimis bahwa seluruh tahapan bisa dituntaskan pada Desember 2025. Ini termasuk pembangunan sanitary landfill, pengoperasian MRF, hingga penataan area landfill secara keseluruhan.
"Insya Allah seluruh kegiatan mulai dari pembangunan sanitary landfill, pengoperasian MRF, hingga penataan landfill dapat diselesaikan pada Desember 2025," kata Bani, seperti dilansir situs Tangerangnews.com. Target ini menunjukkan keseriusan Pemkot Tangsel dalam menangani masalah sampah.
Sanitary landfill sendiri adalah metode penimbunan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan. Sampah ditimbun lapis demi lapis dengan lapisan tanah penutup, dilengkapi sistem pengumpul gas metan dan pengolahan lindi (air sampah). Jauh lebih baik dibanding open dumping yang cuma menumpuk sampah begitu saja.
Jadi, dalam waktu kurang dari dua tahun, TPA Cipeucang bakal bertransformasi total. Dari yang mungkin terlihat kumuh dan berpotensi masalah, jadi fasilitas pengelolaan sampah yang lebih canggih dan berkelanjutan. Ini adalah lompatan besar bagi Tangsel!
Bukan Cuma Landfill, PSEL Juga Ikut Digarap!
Upaya Pemkot Tangsel ini tidak berhenti di penataan landfill dan MRF saja. Bani menjelaskan bahwa langkah ini juga sebagai tindak lanjut rekomendasi menteri untuk percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL). Proyek ini tertuang dalam Perpres 35 tahun 2018.
PSEL ini ngerinya keren banget! Sampah yang tadinya cuma jadi masalah, diubah jadi sumber energi listrik. Ini adalah solusi dua masalah sekaligus: mengurangi volume sampah dan menyediakan energi terbarukan. Gak habis pikir, kan?
Saat ini, proses pembangunan PSEL masih dalam tahap persiapan. Meskipun begitu, komitmen untuk menggarap proyek sebesar ini menunjukkan visi jangka panjang Pemkot Tangsel dalam mengelola sampah. Ini bukan cuma soal bersih-bersih, tapi juga soal inovasi dan keberlanjutan.
"Saat ini masih proses persiapan pembangunan," tutur Bani. Artinya, meski belum rampung, fondasi untuk masa depan pengelolaan sampah yang lebih modern sudah mulai diletakkan. Ini adalah sinyal positif bagi seluruh warga Tangsel.
Komitmen Tangsel: Lingkungan Bersih, Masa Depan Cerah!
Dengan semua langkah ini, Pemkot Tangsel menegaskan komitmennya untuk menghadirkan tata kelola sampah yang lebih modern, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup. Ini sejalan dengan visi Tangsel sebagai kota yang Cerdas, Modern, dan Religius.
Pengelolaan sampah yang baik bukan cuma tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua. Namun, dengan adanya fasilitas dan sistem yang canggih, diharapkan partisipasi masyarakat juga akan meningkat. Memilah sampah dari rumah jadi lebih mudah kalau tahu ada MRF yang siap mengolahnya.
"Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Tangsel untuk menciptakan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ucap Bani. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kenyamanan warga Tangsel.
Bayangkan, udara lebih bersih, lingkungan lebih sehat, dan kota jadi lebih indah. Ini semua berkat komitmen serius Pemkot Tangsel dalam mengelola sampah. Ini bukan cuma tentang sampah, tapi tentang kualitas hidup kita semua.
Kenapa Ini Penting Buat Kita?
Buat anak muda Tangsel, proyek ini penting banget! Lingkungan yang bersih dan sehat adalah modal utama untuk masa depan kita. Dengan pengelolaan sampah yang modern, kita bisa mengurangi risiko penyakit, menikmati ruang publik yang nyaman, dan berkontribusi pada keberlanjutan planet ini.
Ini juga menunjukkan bahwa masalah sampah bukan cuma soal buang-buang, tapi juga soal teknologi, inovasi, dan manajemen yang cerdas. Kita bisa belajar banyak dari proses ini dan mungkin, suatu hari nanti, kita juga bisa jadi bagian dari solusi pengelolaan sampah di masa depan.
Jadi, mari kita dukung penuh upaya Pemkot Tangsel ini. Mulai dari hal kecil, seperti memilah sampah di rumah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga ikut menyebarkan informasi positif ini. Tangsel bersih, Tangsel keren!
Pada akhirnya, proyek penataan TPA Cipeucang, pembangunan MRF, dan percepatan PSEL ini adalah bukti nyata bahwa Tangsel serius menghadapi tantangan sampah. Ini adalah langkah besar menuju kota yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih nyaman untuk dihuni.
Penulis: Ifan R
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 1, 2025