NEWS TANGERANG– Polres Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja membuat gebrakan yang patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya fokus pada tugas konvensional, tapi kini menggandeng komunitas pengemudi Ojek Online (Ojol) untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Ini bukan sekadar kolaborasi biasa, melainkan sebuah sinergi cerdas yang berpotensi mengubah wajah keamanan kota.
Kolaborasi unik ini diresmikan dengan Pelantikan Pengurus Ojek Online (Ojol) Kamtibmas Polres Tangsel. Acara penting ini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Victor D. H. Inkiriwang, S.H., S.I.K., M.Si., pada hari Jumat, 19 September 2025, bertempat di Aula Guyub Polres Tangsel. Momen ini menandai babak baru dalam upaya menjaga keamanan di kota satelit yang dinamis ini.
Resmi Dilantik: Ojol Kamtibmas Polres Tangsel Siap Beraksi
Suasana di Aula Guyub Polres Tangsel pada hari itu terasa begitu istimewa. Para pengemudi Ojol dari berbagai platform ternama seperti Gojek, Grab, dan Maxim, berkumpul dengan semangat tinggi. Mereka siap mengemban tugas baru yang mulia ini, menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem keamanan kota.
Siapa Saja yang Hadir?
Selain para pimpinan Ojol dan ratusan pengemudi yang antusias, acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Tangsel. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari jajaran kepolisian terhadap inisiatif kemitraan strategis ini. Ini adalah bukti nyata bahwa Polres Tangsel serius dalam membangun jembatan komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat.
Kenapa Ojol? Ini Alasan Mereka Jadi Mitra Strategis Polisi
Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus Ojol? Jawabannya sederhana namun sangat logis. Para pengemudi Ojol adalah pahlawan jalanan yang setiap hari melintasi setiap sudut kota, dari gang sempit hingga jalan protokol. Mereka memiliki jangkauan dan mobilitas yang luar biasa, menjadikan mereka "mata dan telinga" yang paling efektif di lapangan.
Mata dan Telinga di Setiap Sudut Kota
Setiap hari, ribuan pengemudi Ojol berinteraksi langsung dengan berbagai lapisan masyarakat dan menyaksikan berbagai kejadian. Mulai dari kemacetan, kecelakaan kecil, hingga potensi tindak kejahatan atau konflik sosial yang mungkin luput dari pantauan patroli rutin. Informasi real-time dari mereka bisa menjadi kunci dalam pencegahan dan penanganan masalah.
Jaringan Komunitas yang Solid
Selain mobilitas, komunitas Ojol juga dikenal sangat solid dan memiliki jaringan komunikasi yang kuat antar anggotanya. Informasi bisa menyebar dengan cepat di antara mereka, memungkinkan respon yang lebih sigap terhadap situasi darurat. Kekuatan komunitas ini menjadi aset berharga bagi kepolisian.
Bukan Sekadar Antar Orderan, Tapi Juga Penjaga Ketertiban
Dengan kemitraan ini, peran Ojol tidak lagi terbatas pada mengantar penumpang atau barang. Mereka kini juga diharapkan dapat berperan aktif dalam meminimalisir potensi gangguan kamtibmas dan konflik sosial di wilayah hukum Polres Tangsel. Ini adalah evolusi peran yang luar biasa dari seorang pengemudi menjadi agen keamanan masyarakat.
Peran Aktif dalam Pencegahan Kejahatan
Para pengemudi Ojol yang tergabung dalam "Ojol Kamtibmas" akan dibekali pemahaman tentang bagaimana mengenali tanda-tanda mencurigakan. Mereka bisa menjadi garda terdepan dalam melaporkan aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan, seperti peredaran narkoba, pencurian, atau bahkan aksi vandalisme. Keberadaan mereka di jalanan secara tidak langsung juga bisa menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan.
Sumber Informasi Terpercaya
Kapolres AKBP Victor D. H. Inkiriwang sendiri mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi Ojol. "Saya bangga sekali dengan rekan-rekan Ojol atas informasi dan partisipasi yang diberikan kepada kami, sehingga dapat memaksimalkan kinerja kepolisian," ujarnya. Ini menunjukkan betapa berharganya informasi dari lapangan yang selama ini seringkali datang dari komunitas Ojol. Mereka adalah sumber informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya.
Apresiasi dari Kapolres: “Tanggung Jawab Bersama”
Dalam sambutannya, Kapolres menekankan bahwa pemeliharaan kamtibmas bukanlah hanya tugas Polri semata. "Pemeliharaan kamtibmas bukan hanya tugas Polri melainkan tanggung jawab bersama," tegasnya. Pernyataan ini menjadi landasan filosofis di balik kemitraan ini, menyoroti pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat.
Ini adalah panggilan untuk seluruh warga, termasuk para pengemudi Ojol, untuk merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja. Dengan semangat kebersamaan, beban menjaga keamanan akan terasa lebih ringan dan hasilnya pun akan lebih optimal. Inisiatif ini adalah contoh nyata dari konsep community policing yang efektif.
Dampak Positif untuk Warga Tangsel dan Komunitas Ojol
Kemitraan antara Polres Tangsel dan komunitas Ojol ini diproyeksikan akan membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi warga Tangsel secara keseluruhan maupun bagi para pengemudi Ojol itu sendiri. Ini adalah situasi win-win solution yang menguntungkan semua pihak.
Keamanan Meningkat, Respon Cepat
Bagi warga Tangsel, kehadiran Ojol Kamtibmas berarti lapisan keamanan tambahan yang selalu bergerak. Respon terhadap laporan kejadian bisa menjadi lebih cepat karena informasi langsung dari lapangan. Rasa aman dan nyaman saat beraktivitas di luar rumah pun diharapkan akan meningkat drastis. Ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan kota yang lebih kondusif.
Ojol Makin Dihargai, Kerja Lebih Nyaman
Sementara itu, bagi para pengemudi Ojol, kemitraan ini memberikan pengakuan dan penghargaan atas peran penting mereka di masyarakat. Mereka tidak lagi hanya dipandang sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga sebagai bagian integral dari sistem keamanan kota. Hal ini bisa meningkatkan rasa bangga dan kepemilikan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi mereka.
Harapan ke Depan: Tangsel Jadi Kota Percontohan?
Dengan semangat kolaborasi ini, Polres Tangsel berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Inisiatif ini bisa menjadi model percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia, menunjukkan bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang luar biasa.
Masa depan Kamtibmas di Tangsel kini ada di tangan bersama. Dengan Ojol sebagai "mata dan telinga" di setiap sudut kota, dan Polres Tangsel sebagai penggerak utama, harapan untuk menjadikan Tangsel kota yang aman, tertib, dan damai bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah realita yang sedang dibangun bersama. Gaspol terus, Ojol Kamtibmas!
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 23, 2025