NEWS TANGERANG– Jakarta – Kabinet Merah Putih baru saja mengguncang publik dengan reshuffle yang tak terduga. Kini, kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI resmi beralih tangan. Sosok Erick Thohir, yang dikenal luas di dunia bisnis dan olahraga, kini memegang kendali.
Ia menggantikan Dito Ariotedjo dalam sebuah Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung hangat di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Senayan, pada Kamis (18/9) pagi. Pergantian ini merupakan tindak lanjut dari keputusan reshuffle pada Rabu (17/9) sore, menandai era baru kepemimpinan di sektor pemuda dan olahraga Tanah Air.
Momen Bersejarah di Kemenpora: Tongkat Estafet Beralih
Prosesi sertijab ini bukan sekadar formalitas. Momen penandatanganan berkas dokumen dari Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir menjadi simbol resmi peralihan tanggung jawab. Suasana haru namun penuh optimisme menyelimuti ruangan, saat Dito Ariotedjo menyampaikan sambutan terakhirnya sebagai Menpora.
Pengakuan Dito Ariotedjo: “Didikan Tulen Pak Erick Thohir”
Dalam pidato perpisahannya, Dito Ariotedjo tak bisa menyembunyikan rasa leganya. Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas sosok pengganti yang ia anggap sangat mumpuni. "Saya di sini lega karena akhirnya pengganti saya adalah orang yang di dunia olahraganya tidak perlu dipertanyakan lagi," ujar Dito.
Pengakuan mengejutkan pun terlontar: "Saya ini adalah didikan tulen Pak Erick Thohir di dunia olahraga." Pernyataan ini menunjukkan kedekatan dan rasa hormat yang mendalam antara keduanya, sekaligus memberikan gambaran awal tentang sinergi yang mungkin terjadi.
Saksi Bisu Para Legenda: Menpora Lintas Generasi Hadir
Yang membuat sertijab ini semakin istimewa adalah kehadiran para mantan Menpora RI dari berbagai periode. Ini adalah pemandangan langka yang jarang terjadi dalam sebuah acara serah terima jabatan. Kehadiran mereka memberikan bobot historis pada momen penting ini.
Nama-nama besar seperti Hayono Isman (1993-1998), Agung Laksono (1998-1999), Andi Alfian Mallarangeng (2009-2012), Roy Suryo (2013-2014), hingga Zainudin Amali (2019-2023) turut hadir. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai saksi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan dan pengakuan terhadap pentingnya transisi kepemimpinan ini.
Visi Erick Thohir: Lanjutkan, Rapikan, dan Kolaborasi Tanpa Batas
Dalam sambutan perdananya, Menpora Erick Thohir langsung tancap gas. Ia mengawali dengan apresiasi tinggi kepada para Menpora terdahulu yang hadir, mengakui kontribusi mereka. Menurutnya, kehadiran mereka adalah bukti komitmen bersama untuk kemajuan olahraga dan pemuda Indonesia.
Erick berjanji akan menyempurnakan dan meneruskan setiap program yang telah digagas oleh para pendahulunya. "Kepada para senior, saya janji, khususnya Pak Dito, apapun yang Bapak-Bapak sudah lakukan, kita akan rapikan, kita akan review, kita jalankan sama-sama. Tidak ada perbedaan di antara kita," tegas Menpora. Ini adalah sinyal kuat bahwa Erick Thohir tidak akan bekerja sendiri, melainkan merangkul semua pihak demi kemajuan bersama.
Gaya Kepemimpinan “Egaliter tapi Keras”: Siap Cetak Prestasi!
Kepada jajaran Kemenpora, Erick Thohir mengharapkan kerja sama yang solid. Ia menekankan bahwa kesuksesan di Kemenpora adalah hasil kerja tim, bukan individu. "Dengan segala kerendahan hati, saya di sini hadir bukan untuk memimpin, tetapi untuk mengayomi, kita bekerja sama," jelas Menpora Erick, menunjukkan pendekatan yang inklusif.
Namun, ia juga memberikan peringatan tegas: "Saya orangnya egaliter tetapi agak keras. Tetapi percayalah, kekerasan saya itu karena saya cinta tim saya." Pernyataan ini mengindikasikan bahwa di bawah kepemimpinan Erick, Kemenpora akan fokus pada hasil dan disiplin tinggi, dengan semangat kekeluargaan yang kuat. "Sukses kita di sini bukan karena sukses pribadi tetapi sukses karena tim dan kita semua," imbuhnya, menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam mencapai tujuan.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Acara sertijab ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan perwakilan lembaga. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, tampak hadir memberikan dukungan. Selain itu, perwakilan organisasi keolahragaan dan pengurus cabang olahraga juga turut memadati auditorium.
Ini menunjukkan antusiasme dan harapan besar terhadap kepemimpinan baru Erick Thohir. Wakil Menpora (Wamenpora) RI Taufik Hidayat, beserta para pejabat dan pegawai Kemenpora, juga hadir menyaksikan langsung momen bersejarah ini, siap bekerja sama di bawah arahan baru.
Dengan resminya Erick Thohir menjabat sebagai Menpora RI, babak baru bagi pemuda dan olahraga Indonesia telah dimulai. Harapan besar kini tertumpu di pundaknya untuk membawa sektor ini meraih prestasi gemilang, baik di kancah nasional maupun internasional. Semangat kolaborasi, visi yang jelas, dan gaya kepemimpinan yang tegas namun mengayomi, diharapkan menjadi kunci sukses Kemenpora di bawah nahkoda baru ini.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 24, 2025