NEWS TANGERANG– Babak baru kepemimpinan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi dimulai! Dito Ariotedjo telah menyerahkan tongkat estafet kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Erick Thohir. Acara serah terima jabatan yang penuh makna ini berlangsung di Auditorium Kemenpora, Jakarta, pada Kamis, 18 September 2025.
Dalam pidato perdananya, Menpora Erick langsung menggarisbawahi satu hal krusial: persatuan. Baginya, inilah kunci utama untuk membangun bangsa, terutama di sektor kepemudaan dan olahraga yang akan dipimpinnya. "Indonesia adalah bangsa besar, bangsa yang punya kekuatan kalau bersatu," tegasnya, menyalakan semangat kebersamaan.
Bukan Sekadar Ganti Menteri, Tapi Konsolidasi Visi!
Erick Thohir punya pandangan menarik soal pergantian menteri. Ia menegaskan bahwa setiap suksesi kepemimpinan seharusnya bukan berarti harus ada ‘reset’ total atau ganti peta jalan baru. Justru, visi, misi, dan blueprint yang sudah ada harus dikonsolidasi.
Ini bukan tentang mengubah, tapi merapikan, me-review, dan menjalankan bersama sebagai satu kekuatan. "Kita rapihkan, kita review, kita jalankan sama-sama. Tidak ada perbedaan di antara kita," ucapnya, menekankan pentingnya kesinambungan dan kolaborasi. Pendekatan ini menunjukkan komitmen untuk membangun di atas fondasi yang sudah ada, bukan memulai dari nol.
Olahraga: Lebih dari Sekadar Kompetisi, Ini Martabat Bangsa!
Bagi Menpora Erick, olahraga bukan cuma soal menang atau kalah. Lebih dari itu, olahraga adalah cerminan martabat bangsa di mata dunia dan alat pemersatu yang ampuh. Ia mendorong para atlet untuk selalu memberikan ‘110 persen’ dedikasi di setiap pertandingan.
"Kalah menang itu biasa, tetapi apakah kita sudah memberikan 110 persen untuk bangsa kita, itu yang terpenting," tegasnya. Pesan ini bukan hanya untuk atlet, tapi juga untuk seluruh insan olahraga agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan semangat juang demi nama baik Indonesia. Ini adalah panggilan untuk totalitas dan kebanggaan nasional.
Potensi Raksasa Pemuda Indonesia: Saatnya Berani Bermimpi!
Tak hanya olahraga, sektor kepemudaan juga jadi fokus utama. Bayangkan, Indonesia punya potensi raksasa dengan sekitar 131 juta pemuda berusia di bawah 40 tahun! Angka fantastis ini, menurut Menpora Erick, harus diarahkan untuk melahirkan generasi muda yang berani bermimpi besar, berprestasi, dan tentu saja, mencintai tanah air sepenuh hati.
Potensi ini adalah aset terbesar bangsa yang harus dikelola dengan baik. Kemenpora di bawah kepemimpinan Erick Thohir berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung para pemuda untuk mengembangkan diri, berinovasi, dan menjadi agen perubahan positif. Ini adalah kesempatan emas untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Sinergi Lintas Kementerian: Anggaran Terbatas, Dampak Maksimal!
Menpora Erick juga mengungkapkan arahan langsung dari Presiden Prabowo. Kemenpora diminta untuk bersinergi erat dengan kementerian lain, seperti Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Sosial. Ini adalah strategi cerdas untuk mengoptimalkan keterbatasan anggaran.
Dengan kolaborasi lintas kementerian, diharapkan efisiensi dan efektivitas program bisa mencapai dampak yang maksimal. Misalnya, program kepemudaan bisa terintegrasi dengan pendidikan vokasi atau bantuan sosial, menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ini adalah langkah maju menuju pemerintahan yang lebih terpadu dan efisien.
Menpora Erick: Hadir untuk Mengayomi, Bukan Sekadar Memimpin!
Di akhir sambutannya, Menpora Erick menunjukkan sisi kepemimpinan yang menginspirasi. Dengan kerendahan hati, ia menegaskan kehadirannya bukan hanya untuk memimpin, melainkan untuk mengayomi. Ia mengajak semua pihak – mulai dari tokoh pemuda, pimpinan organisasi kepemudaan, hingga insan olahraga – untuk bersama-sama menyusun satu peta jalan yang jelas dan berkelanjutan.
"Sukses kita di sini bukan sukses pribadi, tetapi sukses tim dan seluruh bangsa Indonesia," tutup Menpora Erick, mengakhiri pidatonya dengan semangat kebersamaan. Pesan ini menegaskan bahwa Kemenpora adalah rumah bagi semua pihak yang ingin berkontribusi pada kemajuan pemuda dan olahraga, dengan tujuan akhir untuk kejayaan Indonesia.
Ini adalah awal yang menjanjikan bagi Kemenpora di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Dengan visi yang jelas, semangat persatuan, dan komitmen untuk mengayomi, diharapkan sektor pemuda dan olahraga Indonesia akan mencapai prestasi yang lebih tinggi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa. Semua mata kini tertuju pada gebrakan nyata yang akan diwujudkan oleh Menpora baru ini.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 24, 2025
