NEWS TANGERANG– Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam menata birokrasi dan memberikan kepastian status bagi para abdi negara. Sebanyak 853 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II dijadwalkan akan dilantik dan diambil sumpahnya pada Selasa, 30 September 2025 mendatang. Momen penting ini akan menjadi penanda babak baru bagi ratusan individu yang telah lama mengabdi dan kini resmi menjadi bagian integral dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangsel.
Momen Penting: Ratusan PPPK Tangsel Siap Dilantik!
Pelantikan akbar ratusan PPPK Tahap II ini rencananya akan digelar di Aula Gedung G-PKN Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), Pondok Aren. Lokasi yang strategis ini dipilih untuk mengakomodasi jumlah peserta yang tidak sedikit, sekaligus memberikan kesan resmi dan berwibawa bagi para calon ASN yang akan mengemban tugas baru. Acara ini bukan sekadar seremoni biasa, melainkan sebuah pengukuhan status yang telah dinanti-nantikan banyak pihak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjhajo, menegaskan bahwa pelantikan ini adalah bukti nyata keseriusan Pemkot Tangsel. Ini merupakan langkah konkret dalam memberikan kepastian hukum dan status bagi para pegawai yang selama ini telah berdedikasi. Mereka telah melalui serangkaian seleksi ketat dan menunjukkan loyalitas tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat Tangsel.
Bukan Sekadar Pelantikan Biasa: Komitmen Pemkot Tangsel
Proses panjang seleksi dan penantian status ASN memang bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, pelantikan ini menjadi puncak dari perjuangan para PPPK serta wujud tanggung jawab pemerintah daerah. Pemkot Tangsel berupaya memastikan bahwa setiap pegawai mendapatkan hak dan kewajiban yang setara, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada pelayanan publik.
Komitmen ini juga mencerminkan visi Pemkot Tangsel untuk membangun birokrasi yang kuat, profesional, dan berintegritas. Dengan adanya kepastian status, diharapkan para PPPK ini akan semakin termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas pelayanan publik di kota yang terus berkembang pesat ini.
Goodbye Honorer, Hello ASN Sejati!
Salah satu pesan kunci yang disampaikan Sekda Bambang Noertjhajo adalah perubahan mindset. "Pada dasarnya kepada semua PPPK mereka tidak ber-mindset sebagai seorang tenaga honor tapi sudah menjadi bagian utuh sebagai ASN Kota Tangsel," tegas Bambang. Ini berarti, status "honorer" yang kerap menimbulkan ketidakpastian kini resmi ditinggalkan.
Para PPPK ini bukan lagi pegawai "level kedua" atau sekadar tenaga kontrak. Mereka adalah ASN sejati, dengan segala hak dan kewajiban yang melekat sesuai ketentuan perundang-undangan. Ini mantul banget, karena memberikan jaminan kesejahteraan, jenjang karir yang jelas, serta perlindungan hukum yang sama dengan PNS. Jadi, gak ada lagi deh galau soal status!
Tantangan dan Harapan: Kinerja Terbaik untuk Warga Tangsel
Dengan status baru yang melekat, datang pula tanggung jawab yang lebih besar. Bambang berharap, ratusan PPPK yang dilantik harus berkomitmen penuh melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Fokus utama mereka adalah mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, karena itulah esensi keberadaan ASN.
"Fokus aja kepada apa yang seharusnya mereka lakukan untuk pemerintah kota karena pemerintah kota sudah memberikan status yang lebih baik. Berikan kinerja yang terbaik untuk masyarakat," tekan Bambang. Ini adalah panggilan untuk berinovasi, bekerja cerdas, dan selalu mengedepankan kepentingan publik di atas segalanya. Dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga administrasi, kontribusi mereka sangat dinantikan untuk kemajuan Tangsel.
Tangsel Makin Produktif: Jejak Sukses Pelantikan PPPK
Pelantikan 853 PPPK Tahap II ini bukan yang pertama bagi Pemkot Tangsel. Sebelumnya, pada Tahap I, Pemkot Tangsel telah melantik ngerinya 6.139 PPPK. Angka tersebut menjadikan pelantikan PPPK di Tangsel sebagai salah satu yang terbesar di wilayah Provinsi Banten. Ini menunjukkan keseriusan dan kapasitas Pemkot dalam mengelola sumber daya manusia.
Dengan total ribuan PPPK yang telah dan akan dilantik, kapasitas birokrasi Tangsel jelas akan semakin solid. Penambahan tenaga profesional ini diharapkan dapat mengisi kekosongan posisi, meningkatkan efisiensi kerja, dan mempercepat roda pembangunan. Ini adalah bukti bahwa Tangsel terus berbenah dan berinvestasi pada kualitas SDM-nya.
Masa Depan Birokrasi Tangsel: Lebih Muda, Lebih Dinamis?
Kehadiran para PPPK baru ini membawa angin segar bagi birokrasi Tangsel. Mereka umumnya adalah individu-individu yang memiliki semangat tinggi, ide-ide segar, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan komposisi ASN yang semakin lengkap dan dinamis, Pemkot Tangsel diharapkan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan pembangunan kota.
Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa pelayanan publik di Tangsel tidak hanya berjalan, tetapi juga terus meningkat kualitasnya. Para PPPK ini adalah aset berharga yang akan turut membentuk masa depan Tangsel yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Semoga mereka bisa menjadi agen perubahan positif dan membawa Tangsel ke level yang lebih tinggi.
Pelantikan PPPK Tahap II ini, dilansir situs "sumber situs", adalah tonggak penting bagi Pemkot Tangsel dan ratusan individu yang akan mengemban amanah baru. Ini bukan hanya tentang status, tetapi tentang komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan memajukan kota tercinta.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025