NEWS TANGERANG– Perjalanan panjang trotoar di kawasan Jalan Ciater Raya, Tangerang Selatan, akhirnya membuahkan hasil yang bikin melongo. Sejak pertama kali dibangun pada 2016, jalur pedestrian ini terus berevolusi, dan kini siap menyambut warga dengan wajah baru yang jauh lebih nyaman, aman, dan pastinya ramah bagi penyandang disabilitas. Ini dia upgrade yang ditunggu-tunggu!
Transformasi yang Bikin Melongo
Dulu, trotoar Ciater mungkin cuma sekadar jalur biasa. Tapi sekarang? Jalur pedestrian ini udah naik kelas jadi fasilitas publik yang super representatif, bahkan bisa dibilang ‘sultan’ di kelasnya. Gak cuma bikin jalan kaki makin asyik, tapi juga jadi bukti komitmen Tangsel untuk kota yang inklusif.
Bukan cuma sekadar perbaikan, ini adalah revitalisasi total yang menyentuh setiap aspek. Dari material hingga fasilitas pendukung, semuanya dirancang ulang demi kenyamanan maksimal para pejalan kaki. Siap-siap auto betah jalan-jalan di Ciater!
Kilasan Sejarah: Dari Biasa Aja ke Luar Biasa
Trotoar Ciater pertama kali menampakkan diri pada tahun 2016. Kala itu, fasilitasnya masih sangat terbatas, dengan material keramik yang seringkali rusak dan kondisinya jauh dari kata ramah disabilitas. Pejalan kaki seringkali harus berhati-hati, apalagi mereka yang menggunakan kursi roda atau alat bantu lainnya.
Kondisi yang kurang memadai ini tentu jadi PR besar bagi pemerintah kota. Masyarakat butuh jalur pedestrian yang bukan cuma fungsional, tapi juga aman dan bisa diakses oleh semua kalangan. Momen ini jadi titik awal ide besar untuk perubahan.
Fase Revitalisasi: Ciater ‘Naik Kelas’ Bertahap
Langkah konkret revitalisasi dimulai pada tahun 2023. Tahap awal ini fokus pada segmen strategis, yaitu dari Lampu Merah Rawa Mekar Jaya hingga area McDonald’s. Ini adalah langkah awal yang krusial untuk meningkatkan kualitas pedestrian di kawasan tersebut.
Pekerjaan pun berlanjut di tahun 2024, menyasar jalur dari Bebek Slamet hingga Kitchen Set, tepat di seberang Al Wildan, sebelum Kantor Bank Banten. Revitalisasi tahap ini memperpanjang cakupan perbaikan, sekaligus memperkuat citra Ciater sebagai area yang makin ramah pejalan kaki.
Nah, puncaknya ada di tahun 2025. Pembangunan trotoar Ciater bakal dilakukan lebih luas lagi, dengan target panjang total mencapai 2,1 kilometer dan lebar bervariasi antara 3 hingga 4 meter. Ini dia yang bikin trotoar Ciater jadi makin mantul!
Proyek ambisius di tahun 2025 ini dibagi menjadi dua segmen utama. Segmen pertama membentang dari bengkel Jeep hingga Lampu Merah Rawa Mekar Jaya, sementara segmen kedua mencakup area setelah McDonald’s, melewati SPBU Lock & Lock, hingga Jembatan Angke. Cakupannya luas banget, kan?
Detail yang Bikin Nyaman: Fasilitas Sultan untuk Semua
Sekarang, mari kita intip apa aja sih yang bikin trotoar Ciater ini jadi ‘sultan’ dan bikin betah? Trotoar ini dilengkapi dengan fasilitas super lengkap yang dirancang untuk kenyamanan maksimal. Ada guiding block yang jadi penunjuk jalan bagi penyandang tunanetra, memastikan mereka bisa bergerak mandiri dan aman.
Penerangan juga gak kalah penting. Lampu taman yang estetik bukan cuma mempercantik suasana di malam hari, tapi juga meningkatkan keamanan. Bolard, bangku taman yang nyaman, dan tempat sampah yang terintegrasi juga hadir untuk menunjang aktivitas pejalan kaki.
Satu lagi yang gak kalah penting: sistem drainase baru yang diperbesar. Ini solusi jitu untuk mencegah genangan air saat hujan, jadi pejalan kaki gak perlu khawatir lagi sepatu basah atau terpeleset. Material pijakan pun diganti dengan batu alam yang lebih kokoh dan aman, memberikan kesan premium sekaligus fungsional.
Bukan Cuma Estetika, Tapi Juga Fungsi Optimal
Revitalisasi ini bukan cuma soal tampilan yang lebih kece, tapi juga menyasar perbaikan fungsi secara menyeluruh. Perbaikan kanstin dan pembesaran saluran entripit dilakukan untuk memastikan sistem drainase berjalan optimal. Jadi, trotoar ini gak cuma indah dipandang, tapi juga berfungsi maksimal dalam mengelola air hujan.
Setiap detail diperhatikan, dari estetika hingga fungsionalitas. Ini menunjukkan bahwa pembangunan trotoar Ciater benar-benar dipikirkan matang-matang untuk jangka panjang. Warga Tangsel patut bangga punya fasilitas publik seperti ini.
Komitmen Inklusif untuk Tangsel yang Lebih Baik
Saflinawati, Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian DSDABMBK Tangsel, menegaskan bahwa pembangunan trotoar Ciater ini dirancang untuk kenyamanan semua warga. "Kami ingin trotoar ini tidak hanya indah, tapi juga fungsional, ramah disabilitas, aman, dan bisa dinikmati semua kalangan," ujarnya, dilansir dari salah satu situs berita lokal.
Pernyataan ini menggarisbawahi visi besar di balik proyek ini: menciptakan ruang publik yang benar-benar inklusif. Dengan fasilitas yang lengkap dan desain yang ramah disabilitas, trotoar Ciater menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kota bisa berinvestasi pada kualitas hidup warganya.
Dengan revitalisasi yang berkesinambungan sejak dibangun tahun 2016, trotoar Ciater kini telah diremajakan dan siap menjadi salah satu jalur pedestrian paling representatif di Kota Tangerang Selatan. Ini bukan cuma trotoar biasa, tapi sebuah ikon baru yang bikin Tangsel makin keren dan nyaman untuk semua.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 3, 2025