NEWS TANGERANG– Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, baru-baru ini bikin gebrakan yang cukup mengagetkan. Ia menegaskan komitmennya untuk tidak pandang bulu dalam menegakkan disiplin aparatur sipil negara (ASN). Bayangkan saja, sepanjang tahun ini, ada 11 ASN yang resmi diberhentikan dari jabatannya.
Alasan pemecatannya? Mereka kedapatan bolos kerja lebih dari 10 hari tanpa keterangan yang jelas. Bahkan, ada lho yang sampai setahun penuh nggak masuk kantor! Gak habis fikir kan, gimana bisa seorang abdi negara begitu?
Benyamin Davnie nggak main-main soal ini. "Kalau sudah tidak mau jadi ASN, lebih baik ajukan pengunduran diri secara resmi. Tapi kalau melanggar aturan, ya saya berhentikan," tegasnya. Pernyataan ini disampaikan saat ia melantik 853 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 di Aula Gedung G, PKN-STAN, Pondok Aren, pada Selasa (30/9/2025), dilansir dari berbagai sumber.
Disiplin Kunci Utama Pelayanan Publik
Benyamin menekankan bahwa disiplin adalah kunci mutlak bagi siapa pun yang berstatus aparatur negara, baik itu ASN maupun PPPK yang baru dilantik. Ia mengingatkan, status sebagai abdi negara bukan cuma soal dapat hak dan kesempatan, tapi juga ada kewajiban yang harus dipenuhi.
Dan jangan lupa, ada sanksi tegas menanti jika aturan dilanggar. "Harapan saya mereka bekerja optimal. Menjadi ASN yang profesional," ujarnya.
Menurut Benyamin, para ASN dan PPPK ini sudah diikat dengan sumpah dan perjanjian kerja. Jadi, selain ada kesempatan untuk berkarier dan mengabdi, ada juga konsekuensi hukum yang harus ditanggung jika tidak menjalankan tugas dengan baik. Ini penting banget biar pelayanan publik nggak keteteran.
Ratusan PPPK Baru Siap Beraksi di Tangsel
Di tengah kabar pemecatan ASN yang bandel, ada juga kabar gembira. Sebanyak 853 PPPK baru resmi dilantik dan siap mengabdi di Tangsel. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari tenaga teknis di dinas, kecamatan, dan kelurahan, hingga profesi guru dan tenaga kesehatan.
Para PPPK ini bukan orang baru di lingkungan Pemkot Tangsel. Mereka adalah bagian dari ribuan tenaga kerja sukarela yang sudah lama mengabdi dan berkontribusi untuk kota ini. Pelantikan ini tentu menjadi momen yang sangat dinanti setelah penantian panjang.
Benyamin Davnie: Total 7.600 PPPK Perkuat Tangsel!
Wali Kota Benyamin mengungkapkan, sejak tahap pertama hingga saat ini, tercatat hampir 7.600 tenaga kerja sukarela di Tangsel sudah resmi berstatus PPPK. Jumlah yang mantap banget ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangsel dalam memberikan kepastian status dan kesejahteraan bagi para pengabdi.
Ia berharap kehadiran para PPPK ini dapat memperkuat pelayanan publik di segala lini. Selain itu, mereka juga diharapkan menjadi aparatur yang cerdas, disiplin, dan siap menghadapi tantangan kemajuan teknologi komunikasi yang makin pesat.
Dengan begitu banyak PPPK yang kini punya status jelas, harapannya kualitas layanan kepada masyarakat Tangsel bisa makin meningkat. Mereka diharapkan bisa membawa semangat baru dan inovasi dalam bekerja.
Transformasi Birokrasi: Nomenklatur Perangkat Daerah Berubah
Selain soal kedisiplinan dan pengangkatan PPPK, Benyamin juga memberikan informasi lain yang tak kalah penting. Pemkot Tangsel saat ini sedang memproses perubahan nomenklatur pada 14 perangkat daerah. Ini bukan sekadar ganti nama, tapi tujuannya untuk meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan.
Perubahan ini diharapkan bisa membuat birokrasi lebih ramping, responsif, dan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Dengan begitu, roda pemerintahan di Tangsel bisa berjalan lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Semua langkah ini, mulai dari penegakan disiplin hingga penguatan SDM dan restrukturisasi organisasi, menunjukkan keseriusan Pemkot Tangsel dalam membangun pemerintahan yang bersih, profesional, dan melayani.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 1, 2025
