NEWS TANGERANG– Persita Tangerang sukses mengejutkan Persib Bandung dengan unggul tipis 1-0 di babak pertama laga lanjutan BRI Super League 2025/26, Sabtu (27/09/2025). Gol tunggal yang bikin seisi stadion bergemuruh itu dicetak oleh bek andalan Pendekar Cisadane, Javlon Guseynov, menjelang turun minum. Sebuah kejutan yang bikin Maung Bandung harus putar otak lebih keras di ruang ganti.
Dominasi Awal Persib yang Tak Berbuah Hasil
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Persib Bandung langsung tancap gas dan mengambil alih kendali permainan. Thom Jan Marinus Haye, dengan visi permainannya yang ciamik, menjadi motor serangan Maung Bandung. Ia beberapa kali mengirimkan umpan terobosan berbahaya yang membuat lini belakang Persita harus bekerja ekstra keras.
Tidak hanya Haye, Luciano Guaycochea dan Ramon de Andrade Souza juga turut menciptakan sejumlah peluang emas. Tendangan-tendangan keras dan sundulan terarah kerap mengancam gawang Persita. Namun, rapatnya barisan pertahanan Pendekar Cisadane yang dikomandoi Javlon Guseynov, ditambah performa gemilang sang kiper, membuat semua upaya Persib sia-sia.
Setiap serangan Persib selalu mentok di tembok pertahanan Persita. Para pemain bertahan Persita tampil disiplin dan tak kenal lelah, menutup setiap celah yang coba dimanfaatkan oleh para penyerang Maung Bandung. Frustrasi mulai terlihat di wajah para pemain Persib, mengingat dominasi mereka belum juga membuahkan hasil.
Momentum Berbalik, Persita Mulai Mengancam
Meski awalnya tertekan, Persita Tangerang tidak tinggal diam. Perlahan tapi pasti, mereka mulai menemukan ritme permainan dan mencoba keluar dari tekanan. Memasuki pertengahan babak pertama, tekanan balik dari Pendekar Cisadane mulai terasa dan membuat pertahanan Persib harus lebih waspada.
Sin Yeong Bae dan Rayco Rodríguez Medina menjadi dua pemain yang paling aktif mengancam gawang Persib. Keduanya beberapa kali mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh yang cukup merepotkan. Meskipun belum tepat sasaran, upaya-upaya ini menunjukkan bahwa Persita mulai menemukan kepercayaan diri mereka.
Momen krusial akhirnya tiba di menit ke-43. Berawal dari skema bola mati yang dieksekusi dengan apik, Javlon Guseynov berhasil menyambut umpan silang dengan sundulan terarah. Bola meluncur deras ke gawang Persib tanpa bisa dihalau kiper, dan gol! Stadion langsung bergemuruh menyambut gol yang tak terduga ini.
Gol Guseynov bukan hanya mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persita, tetapi juga memberikan suntikan moral yang luar biasa bagi Pendekar Cisadane. Sementara itu, Maung Bandung tampak syok dan harus menerima kenyataan pahit bahwa dominasi mereka di awal laga tidak berarti apa-apa. Ngerinya, gol ini tercipta di waktu yang sangat krusial, menjelang akhir babak pertama.
Drama Kartu Kuning dan Ketegangan di Lapangan
Setelah gol Javlon Guseynov, tensi pertandingan langsung memanas. Ketegangan makin terasa di lapangan, terutama bagi kubu Persib yang merasa tertekan. Hanya semenit berselang setelah gol, tepatnya di menit ke-44, bek Persib, Ryuji Utomo Prabowo, diganjar kartu kuning oleh wasit. Sebuah keputusan yang menambah daftar panjang pelanggaran Persib.
Sebelum Ryuji, dua pemain Persib lainnya juga sudah lebih dulu menerima kartu kuning. Ramon de Andrade Souza mendapat kartu kuning pada menit ke-16, disusul oleh Adam Jozef Przybek di menit ke-39. Total tiga kartu kuning untuk Persib di babak pertama ini menunjukkan betapa kerasnya pertandingan dan bagaimana mereka kesulitan mengendalikan emosi di bawah tekanan.
Kartu-kartu kuning ini tentu menjadi PR besar bagi pelatih Persib. Selain berisiko terkena akumulasi, para pemain juga harus lebih berhati-hati dalam menjaga permainan agar tidak merugikan tim. So sad, situasi ini membuat Maung Bandung harus bermain lebih ekstra hati-hati di babak kedua.
Menuju Babak Kedua: Siapa yang Akan Berjaya?
Skor 1-0 untuk keunggulan Persita Tangerang bertahan hingga peluit turun minum dibunyikan. Keunggulan ini jelas membuat Pendekar Cisadane lebih percaya diri untuk menghadapi babak kedua. Mereka berhasil membuktikan bahwa meskipun di atas kertas tidak diunggulkan, mereka mampu memberikan perlawanan sengit dan bahkan unggul.
Di sisi lain, Persib Bandung dituntut untuk tampil lebih tajam dan efektif di babak kedua. Mereka harus segera mencari cara untuk membongkar pertahanan rapat Persita dan mengejar ketertinggalan. Perubahan strategi dan mentalitas bermain yang lebih tenang akan menjadi kunci bagi Maung Bandung jika ingin membalikkan keadaan.
Babak kedua diprediksi akan berjalan lebih seru dan penuh drama. Akankah Persita mampu mempertahankan keunggulan mereka? Atau justru Persib yang akan bangkit dan membalikkan keadaan? Semua mata akan tertuju pada 45 menit kedua yang akan menentukan nasib kedua tim di laga ini. Dilansir dari laporan pertandingan, para penggemar sudah tidak sabar menantikan kelanjutan duel sengit ini.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025