NEWS TANGERANG– Pagi itu, suasana di Kelurahan Pondok Betung beda dari biasanya. Bukan cuma hiruk pikuk kantor, tapi riuh rendah tawa dan obrolan ratusan warga yang antusias. Program ‘Sapa Warga’ yang digagas Kelurahan Pondok Betung sukses besar, disambut antusiasme luar biasa dari ratusan penduduk.
Sejak pagi buta, warga dari berbagai usia sudah memadati lokasi di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (18/9/2025). Mereka berbondong-bondong datang, siap memanfaatkan beragam layanan publik yang disediakan. Ini bukan sekadar acara biasa, tapi sebuah festival pelayanan yang bikin warga happy!
"Jemput Bola": Solusi Anti Ribet dari Kelurahan Pondok Betung
Lurah Pondok Betung, Bapak Rahmat, menjelaskan bahwa ‘Sapa Warga’ ini adalah program unggulan yang nggak kaleng-kaleng. Konsepnya simpel tapi nendang: jemput bola! Artinya, layanan pemerintah langsung dibawa ke tengah masyarakat, biar makin dekat dan gampang diakses.
Di tengah kesibukan kota metropolitan seperti Tangerang Selatan, program ‘jemput bola’ ini adalah angin segar. Warga nggak perlu lagi buang waktu dan tenaga untuk bolak-balik ke berbagai kantor layanan yang lokasinya mungkin jauh atau macet. Semua bisa beres di satu tempat, dekat rumah.
Layanan Adminduk Paling Diserbu: KIA Hingga e-KTP Perdana!
Fokus utama yang paling diserbu warga adalah layanan administrasi kependudukan (adminduk). Antrean panjang terlihat di pos perekaman dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA), perekaman e-KTP perdana untuk remaja usia 17 tahun, hingga aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Bayangkan, cuma di satu tempat, dalam satu waktu, semua urusan penting bisa beres! Dari yang tadinya harus izin kerja atau ninggalin anak di rumah, kini bisa langsung diselesaikan di dekat rumah sendiri. Ini benar-benar solusi jitu untuk warga yang punya jadwal padat.
Banyak orang tua merasa sangat terbantu, nggak perlu lagi jauh-jauh ke kantor Disdukcapil cuma buat urus KIA anak. Salah satu ibu muda, Bu Siti (32), yang berhasil mengurus KIA anaknya, berbagi senyum lebar. "Alhamdulillah, terbantu banget. Nggak nyangka secepat ini, biasanya kan ribet ya," ujarnya.
Remaja yang baru genap 17 tahun juga nggak mau ketinggalan, langsung gercep rekam e-KTP perdana mereka di sini. Momen ini jadi pengalaman pertama yang berkesan, nggak lagi terasa membosankan, tapi justru jadi bagian dari acara komunitas yang ramai. Plus, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga jadi daya tarik, menunjukkan Kelurahan Pondok Betung melek teknologi dan siap menyongsong era digital.
Pak Lurah Rahmat sampai bilang, "Alhamdulillah, warga Pondok Betung sangat antusias!" Memang, lonjakan warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan publik ini luar biasa. Beliau juga nggak lupa mengucapkan terima kasih kepada dinas-dinas terkait yang sudah ikut berpartisipasi dan memberikan pelayanan terbaik.
Momen Haru: Santunan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ketua RW
Ada juga momen yang bikin haru dan penuh makna di acara ini. Pihak BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan kematian kepada keluarga almarhum salah satu Ketua RW di wilayah Pondok Betung yang telah meninggal dunia. Ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol penghargaan yang mendalam.
Ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang telah mengikutsertakan seluruh perangkat RT/RW dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Para Ketua RT/RW adalah garda terdepan di masyarakat, yang seringkali bekerja tanpa pamrih. Dengan perlindungan ini, mereka dan keluarga bisa merasa lebih tenang, tahu bahwa ada jaring pengaman sosial yang siap menopang jika terjadi hal yang tak diinginkan.
Bukan Cuma Adminduk: Ada Kesehatan Gratis dan Konsultasi Lain!
Tapi ‘Sapa Warga’ ini nggak cuma soal adminduk dan santunan aja, lho! Ada juga penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis buat semua warga. Ini menunjukkan bahwa Kelurahan Pondok Betung nggak cuma fokus pada satu aspek pelayanan, tapi ingin memberikan solusi komprehensif untuk kebutuhan warganya.
Warga juga bisa konsultasi langsung soal BPJS Ketenagakerjaan atau bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di loket yang tersedia. Semuanya gratis tis tis, cukup bawa dokumen pendukung yang dibutuhkan. Praktis banget, kan?
Mempererat Ikatan Sosial dan Harapan untuk Masa Depan
Program ‘Sapa Warga’ ini membuktikan bahwa birokrasi nggak harus kaku dan berjarak. Dengan sentuhan personal dan inovasi ‘jemput bola’, pemerintah bisa lebih dekat, lebih responsif, dan lebih dicintai warganya. Kegiatan ini sukses mempererat tali silaturahmi antar warga dan aparat. Vibes-nya positif banget!
Banyak warga berharap kegiatan keren ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Tangerang Selatan. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian yang tinggi, ‘Sapa Warga’ Pondok Betung jadi bukti nyata kalau pemerintah bisa hadir langsung, melayani dengan hati, dan benar-benar memberi dampak positif buat warganya. Semoga program ini bisa jadi inspirasi bagi kelurahan lain!
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 18, 2025