NEWS TANGERANG– Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Tangerang Selatan selalu dinanti, dan tahun ini terasa istimewa dengan gelaran akbar yang penuh makna. Ribuan masyarakat memadati Masjid Raya Vila Inti Persada pada Jumat, 26 September 2025, untuk sebuah acara yang tak hanya meriah, tapi juga mengukir pesan mendalam di hati.
Kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah utama, didampingi langsung oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menjadikan perayaan ini magnet tersendiri. Ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa, melainkan ajang untuk meresapi nilai-nilai luhur yang relevan hingga kini, terutama bagi generasi muda Tangsel.
Suasana Meriah di Vila Inti Persada: Lautan Manusia Penuhi Masjid
Sejak pagi, area Masjid Raya Vila Inti Persada sudah dipenuhi jemaah dari berbagai penjuru Tangsel. Mereka datang dengan semangat kebersamaan, ingin mendengarkan tausyiah inspiratif dan merayakan kelahiran sang teladan agung, Nabi Muhammad SAW. Terlihat wajah-wajah penuh harap dan antusiasme yang luar biasa.
Antusiasme ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan spiritual masyarakat Tangsel terhadap peringatan hari besar Islam. Acara berlangsung khidmat namun tetap semarak, menciptakan atmosfer yang hangat, penuh berkah, dan terasa begitu personal bagi setiap yang hadir.
UAS Hadir, Hati Jemaah Tergugah: Pesan Spiritual yang Menusuk Kalbu
Kedatangan Ustadz Abdul Somad selalu berhasil menarik perhatian massa, dan di Tangsel pun demikian. Dengan gaya khasnya yang lugas namun mendalam, UAS menyampaikan tausyiah keagamaan yang menyentuh hati para hadirin, seolah berbicara langsung kepada setiap jiwa.
Meskipun detail ceramahnya tidak diungkap secara spesifik, kehadiran UAS sendiri sudah menjadi penanda pentingnya acara ini. Pesan-pesan tentang keimanan, ketaqwaan, dan meneladani Rasulullah SAW dipastikan menjadi inti dari setiap untaian kalimatnya, memberikan pencerahan spiritual yang sangat dibutuhkan.
Wali Kota Benyamin Davnie: Maulid Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Aksi Nyata!
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, tidak ketinggalan hadir di tengah ratusan masyarakat yang antusias. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Maulid Nabi harus dimaknai lebih dari sekadar perayaan rutin, melainkan sebagai panggilan untuk bertindak nyata.
"Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu mencontoh akhlak beliau," ujar Benyamin, mengutip langsung dari pernyataan yang penuh makna. Ini adalah seruan untuk menjadikan ajaran Nabi sebagai panduan hidup sehari-hari.
Meneladani Akhlak Rasulullah: Kunci Membangun Tangsel yang Maju
Benyamin Davnie lantas menjabarkan nilai-nilai penting yang bisa dipetik dari kehidupan Rasulullah SAW, yang sangat relevan untuk konteks modern. Kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial adalah pilar-pilar utama yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan.
"Rasulullah SAW telah memberikan teladan tentang kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai inilah yang perlu kita terapkan dalam membangun Kota Tangerang Selatan yang maju, religius, dan harmonis," tegasnya, menghubungkan langsung ajaran Nabi dengan visi pembangunan kota yang berkelanjutan.
Ajakan untuk Persatuan dan Toleransi: Fondasi Kuat Kota Tangsel
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat Tangsel untuk terus memperkuat rasa persaudaraan, terutama di kalangan anak muda. Di tengah keberagaman yang menjadi ciri khas kota, persatuan adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
"Mari kita jadikan Tangsel sebagai kota yang rukun, toleran, dan penuh semangat kebersamaan," ajaknya, menyerukan semangat gotong royong dan saling menghargai sebagai fondasi kokoh bagi masa depan kota. Pesan ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan di era digital.
Relevansi Ajaran Nabi di Era Digital: Inspirasi untuk Generasi Milenial
Pesan-pesan yang disampaikan dalam peringatan Maulid Nabi ini memiliki relevansi yang sangat tinggi, bahkan di tengah hiruk pikuk era digital. Akhlak mulia Rasulullah SAW, seperti kejujuran dan kasih sayang, menjadi kompas moral bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan informasi dan interaksi di dunia maya.
Bagaimana kita bisa menerapkan kepedulian sosial di media sosial? Bagaimana kejujuran bisa menjadi benteng dari hoaks dan disinformasi? Peringatan Maulid ini mengingatkan bahwa nilai-nilai universal tersebut adalah panduan abadi yang tak lekang oleh waktu, membentuk karakter pribadi yang kuat dan bertanggung jawab.
Antusiasme Jemaah dan Harapan ke Depan: Membangun Masyarakat Berakhlak Mulia
Rangkaian acara, termasuk ceramah agama yang membahas makna kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pentingnya meneladani perjuangan beliau, diikuti dengan penuh antusiasme oleh para jemaah. Mereka tampak khusyuk, menyerap setiap pesan yang disampaikan, dan berinteraksi aktif.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Raya Vila Inti Persada ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum emas untuk memperkuat semangat kebersamaan. Tujuannya jelas: membangun masyarakat Tangsel yang berakhlak mulia, harmonis, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal spiritual yang kuat.
Dengan pesan-pesan inspiratif dari UAS dan arahan visioner dari Wali Kota Benyamin Davnie, perayaan Maulid Nabi di Tangsel tahun ini meninggalkan kesan mendalam dan harapan baru. Ini adalah pengingat bahwa nilai-nilai luhur agama selalu relevan untuk membentuk karakter individu dan kemajuan sebuah kota. Semoga semangat Maulid ini terus membara, menginspirasi warga Tangsel untuk terus berkarya, bersatu, dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam setiap langkah kehidupan.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 29, 2025
