NEWS TANGERANG– Suasana di lapangan UPTD SDN Ciputat 02 Tangerang Selatan pada Kamis, 18 September 2025, mendadak berubah menjadi lautan semangat dan inspirasi. Bukan sekadar perayaan biasa, sekolah ini menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema yang begitu relevan: "Meneladani Akhlak Kesederhanaan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari." Acara ini sukses besar, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh siswa, guru, dan wali murid yang hadir.
Sejak pagi, riuh rendah tawa dan obrolan anak-anak memenuhi area sekolah, menandakan antusiasme yang luar biasa. Mereka datang dengan pakaian terbaik, siap menyerap setiap pelajaran berharga yang akan disampaikan. Perayaan Maulid Nabi kali ini dirancang khusus untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur Rasulullah SAW ke dalam jiwa generasi muda.
Kolaborasi Emas: Guru, Komite, dan Wali Murid Bersatu
Plt Kepala UPTD SDN Ciputat 02, Bapak Hartana, dengan wajah berseri-seri mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara. "Alhamdulillah, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini berjalan sukses berkat kerja sama yang solid," ujarnya. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari sinergi luar biasa antara para guru yang berdedikasi, komite sekolah yang proaktif, dan dukungan penuh dari para wali murid.
Kerja sama ini bukan hanya sebatas persiapan teknis, tetapi juga dalam menyatukan visi untuk memberikan pendidikan karakter terbaik bagi anak-anak. Mulai dari dekorasi panggung yang menarik, pengaturan logistik, hingga penyusunan rangkaian acara yang edukatif, semuanya dilakukan dengan semangat kebersamaan. Ini membuktikan bahwa ketika semua pihak bersatu, hasil yang dicapai akan jauh melampaui ekspektasi.
Lebih dari Sekadar Perayaan: Menanamkan Cinta Rasulullah
Bapak Hartana menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini jauh melampaui sekadar peringatan seremonial. "Kami ingin menanamkan pada seluruh siswa bahwa mencintai Rasulullah SAW harus kita wujudkan melalui karya dan berakhlak mulia," tegasnya. Pesan ini sangat kuat, mengajak anak-anak untuk tidak hanya menghafal kisah Nabi, tetapi juga mengaplikasikan ajaran-Nya dalam tindakan nyata sehari-hari.
Mencintai Rasulullah berarti meneladani sifat-sifat baiknya, seperti kejujuran, kesabaran, kepedulian, dan kesederhanaan. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi kompas moral bagi para siswa dalam menjalani kehidupan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk membentuk karakter anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang unggul secara spiritual dan moral.
Bakat-bakat Cilik Beraksi: Panggung Inspirasi
Salah satu daya tarik utama acara Maulid Nabi kali ini adalah penampilan memukau dari para siswa sendiri. Panggung sekolah menjadi saksi bisu bakat-bakat terpendam yang berhasil diasah oleh para guru. Ada penampilan Marawis yang energik, memadukan irama tradisional dengan lantunan sholawat yang syahdu.
Anak-anak dengan penuh semangat memainkan alat musik dan menyanyikan lagu-lagu Islami, menciptakan suasana yang penuh kekhusyukan sekaligus kegembiraan. Selain itu, ada juga Pildacil (Pemilihan Dai Cilik) yang menampilkan keberanian dan kepiawaian siswa dalam berpidato. Mereka menyampaikan pesan-pesan kebaikan dengan gaya yang lugas dan menggemaskan, membuat hadirin terkesima. Penampilan-penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media efektif untuk menanamkan nilai-nilai agama secara interaktif.
Dongeng Islami yang Bikin Betah: Kak Rahmat dan Adul Beraksi!
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah semakin meriah dengan kehadiran Kak Rahmat dan Adul, dua pendongeng Islami yang sudah tidak asing lagi. Mereka membawakan ceramah agama dan dongeng islami dengan gaya yang sangat menarik dan mudah dicerna oleh anak-anak. Dengan intonasi yang variatif, ekspresi wajah yang lucu, dan interaksi yang aktif, Kak Rahmat dan Adul berhasil memukau perhatian seluruh siswa.
Mereka mengemas kisah-kisah teladan Rasulullah SAW menjadi cerita-cerita yang penuh hikmah dan humor, membuat anak-anak betah menyimak. Melalui dongeng, konsep-konsep akhlak mulia seperti kejujuran, kasih sayang, dan kesederhanaan menjadi lebih mudah dipahami dan diingat. Pendekatan ini membuktikan bahwa pendidikan agama bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga pesan-pesan kebaikan dapat terserap dengan maksimal.
Mencetak Generasi Emas: Harapan untuk Masa Depan
Di akhir sambutannya, Bapak Hartana menyampaikan harapan besar untuk masa depan anak-anak didiknya. "Harapan saya semoga anak-anak di UPTD SDN Ciputat 02 menjadi anak yang saleh dan saleha, mencontoh perilaku baik Nabi, dan anak-anak menjadi anak yang cerdas, terampil, dan juga sehat," pungkasnya. Harapan ini mencakup dimensi spiritual, moral, intelektual, dan fisik, membentuk pribadi yang utuh dan berdaya saing.
Menjadi anak yang saleh dan saleha berarti memiliki fondasi agama yang kuat, sedangkan mencontoh perilaku Nabi berarti mengamalkan akhlak mulia dalam setiap aspek kehidupan. Cerdas dan terampil adalah bekal penting untuk menghadapi tantangan zaman, sementara kesehatan adalah kunci untuk bisa berkarya secara optimal. Visi ini menunjukkan komitmen SDN Ciputat 02 dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter kuat.
Akhlak Rasulullah: Kompas Hidup di Era Digital
Di tengah gempuran informasi dan tantangan era digital, meneladani akhlak Rasulullah menjadi semakin relevan bagi anak muda. Konsep kesederhanaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW bisa menjadi penyeimbang gaya hidup konsumtif yang seringkali mendominasi. Kejujuran dan integritas adalah nilai yang tak lekang oleh waktu, sangat dibutuhkan di tengah maraknya berita palsu dan disinformasi.
Kasih sayang dan kepedulian yang dicontohkan Rasulullah juga mengajarkan empati di tengah individualisme yang kian meningkat. Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, SDN Ciputat 02 tidak hanya menyiapkan siswa untuk sukses di sekolah, tetapi juga untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Mereka akan tumbuh menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan di mana pun mereka berada.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Acara, Ini Adalah Investasi!
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di UPTD SDN Ciputat 02 Tangerang Selatan adalah bukti nyata komitmen sekolah dalam membentuk karakter siswa. Ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan pendekatan yang kreatif, kolaborasi yang kuat, dan pesan yang mendalam, acara ini berhasil menanamkan benih-benih kebaikan dalam hati anak-anak.
Semoga semangat meneladani akhlak Rasulullah SAW terus membara di jiwa setiap siswa SDN Ciputat 02, menjadikan mereka generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh optimisme. Keberhasilan acara ini adalah inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam pendidikan karakter.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 18, 2025
