Seedbacklink affiliate

Tangsel Banjir Lagi? Lurah Pondok Betung Gercep Salurkan Bantuan, Warga Tersenyum Lega!

Lurah Pondok Betung dan jajaran menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Pemerintah Kelurahan Pondok Betung sigap berikan bantuan kepada korban banjir.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Setelah diguyur hujan deras yang membuat sebagian wilayahnya terendam, warga Pondok Betung, khususnya di Jalan Gelatik RT 10/RW 01, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, akhirnya bisa bernapas lega. Respons cepat datang dari pemerintah setempat. Lurah Pondok Betung, Rahmat, tak tinggal diam. Bersama Sekretaris Kelurahan Jalaludin dan jajaran, mereka langsung bergerak menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir pada Rabu (17/09/2025) siang.

Respons Cepat di Tengah Kesusahan

Momen pasca-banjir memang selalu penuh tantangan. Genangan air yang perlahan surut meninggalkan lumpur dan kerugian. Namun, di tengah situasi sulit ini, kehadiran pemerintah menjadi sangat berarti. Tim dari Kelurahan Pondok Betung hadir langsung di lokasi, menunjukkan empati dan kesigapan dalam membantu warganya.

Aksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian. Lurah Rahmat dan timnya ingin memastikan bahwa warga yang sedang berjuang memulihkan diri tidak merasa sendirian. Kehadiran mereka di tengah warga terdampak menjadi penyemangat tersendiri, membuktikan bahwa pemerintah selalu ada untuk rakyatnya.

Bantuan Langsung Sentuh Warga Terdampak

Bantuan sembako yang disalurkan kali ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga yang terdampak banjir. "Kami hari ini memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir," ujar Lurah Rahmat kepada Beritatangsel.com di lokasi. Paket sembako ini berisi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan, seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan beberapa bahan makanan lainnya.

Lurah Rahmat berharap, meskipun bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun dampaknya bisa sangat besar bagi penerimanya. "Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban warga," tambahnya dengan nada penuh harap. Ia juga menegaskan, "Walaupun tidak banyak, semoga bermanfaat." Senyum dan ucapan terima kasih dari warga menjadi bukti bahwa bantuan sekecil apapun, jika diberikan dengan tulus, akan sangat berarti.

Pentingnya Kolaborasi dan Mitigasi Bencana

Aksi kepedulian ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadapi bencana alam. Lurah Rahmat menjelaskan bahwa bantuan sembako ini adalah representasi dari perhatian pemerintah terhadap kondisi warganya. Ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang membangun kembali semangat dan harapan.

Lebih dari sekadar bantuan, Lurah Rahmat juga memberikan imbauan penting kepada seluruh warga. Ia menekankan urgensi untuk rutin membersihkan saluran air atau drainase. "Saya menghimbau warga untuk membersihkan saluran seperti drainase untuk memperlancar aliran air saat hujan," tegasnya. Tindakan preventif ini sangat krusial untuk mencegah terulangnya banjir di masa mendatang, terutama mengingat intensitas hujan yang semakin tidak menentu.

Mengingat Kembali Momen Banjir di Pondok Betung

Banjir yang melanda wilayah RW 01 Kelurahan Pondok Betung ini terjadi sehari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (16/9/2025) siang. Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan tanpa henti selama beberapa jam menjadi pemicunya. Air yang meluap dari saluran air dan sungai kecil di sekitar permukiman dengan cepat merendam rumah-rumah warga, menyebabkan kerugian materiil dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Momen tersebut menjadi pengingat betapa rentannya wilayah perkotaan terhadap dampak perubahan iklim dan kurangnya sistem drainase yang memadai. Warga harus berjuang mengamankan barang-barang berharga mereka, sementara sebagian lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kejadian ini memperkuat pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Menatap Masa Depan: Harapan dan Komitmen Bersama

Menutup pernyataannya, Lurah Rahmat menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memberikan perhatian lebih kepada warga yang mengalami bencana alam. "Selain itu, Lurah Rahmat berharap kepada Pemerintah Kota juga memperhatikan warga yang mengalami bencana alam," tutupnya. Harapan ini mencakup solusi jangka panjang, seperti perbaikan infrastruktur drainase, normalisasi sungai, dan program mitigasi bencana yang lebih komprehensif.

Kejadian banjir ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kolaborasi antara pemerintah daerah, kelurahan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan bencana alam. Dengan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan kesigapan dalam merespons, diharapkan Pondok Betung dan wilayah Tangerang Selatan lainnya bisa menjadi lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. Semangat gotong royong dan kepedulian ini adalah modal berharga untuk membangun komunitas yang lebih kuat dan resilient.

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 17, 2025

Promo Akad Nikah Makeup