Seedbacklink affiliate

Wali Kota Tangsel Lantik Ratusan PPPK: Siap-siap Kena Sanksi Kalau Gak Profesional, Ngerinya!

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie melantik PPPK di Aula Gedung G, PKN-STAN.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, melantik 853 PPPK Tahap II, menekankan profesionalisme dan integritas ASN.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Suasana di Aula Gedung G, PKN-STAN, Pondok Aren, Selasa (30/9/2025) lalu, dipenuhi semangat baru. Sebanyak 853 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II resmi dilantik oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie. Ini bukan sekadar pelantikan biasa, melainkan momen penting yang menandai babak baru bagi ratusan abdi negara di kota berjuluk "Kota Cerdas" ini.

Benyamin Davnie tak segan-segan menyampaikan pesan yang sangat tegas kepada para PPPK yang baru saja mengucap sumpah. Ia menekankan pentingnya profesionalisme, disiplin, dan integritas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). "Harapan saya mereka bekerja optimal. Menjadi ASN yang profesional," ujarnya dengan nada serius.

Awal Baru untuk Ratusan Abdi Negara

Para PPPK ini, menurut Benyamin, sudah terikat dengan sumpah dan perjanjian kerja. Ini berarti, di samping mendapatkan kesempatan emas untuk berkarier, mereka juga harus siap menerima konsekuensi berat jika melanggar aturan yang ada. "Selain mendapatkan kesempatan, mereka juga harus siap menerima sanksi jika melanggar aturan," tegasnya.

Acara pelantikan ini berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie. Ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo, serta para kepala perangkat daerah yang turut menyaksikan momen bersejarah ini. Kehadiran para petinggi Pemkot Tangsel menunjukkan betapa seriusnya pemerintah kota dalam mengelola sumber daya manusianya.

Ratusan PPPK yang dilantik ini berasal dari berbagai sektor vital. Ada tenaga teknis yang akan ditempatkan di dinas, kecamatan, dan kelurahan, serta para guru dan tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan. Mereka adalah wajah-wajah baru yang diharapkan membawa angin segar bagi pelayanan publik di Tangsel.

Dari TKS Jadi PPPK: Perjalanan Panjang yang Berbuah Manis

Yang menarik, sebagian besar dari mereka bukanlah orang baru di lingkungan Pemkot Tangsel. Mereka adalah bagian dari ribuan tenaga kerja sukarela (TKS) yang telah lama mengabdi, mencurahkan waktu dan tenaganya tanpa status kepegawaian yang jelas. Pelantikan ini menjadi puncak dari penantian panjang dan dedikasi mereka.

Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa jika dihitung sejak tahap pertama, total hampir 7.600 tenaga kerja sukarela di Tangerang Selatan kini telah resmi menjadi PPPK. Angka ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangsel untuk memberikan kepastian status dan penghargaan kepada para pengabdi yang selama ini bekerja di garis depan pelayanan. Ini tentu jadi kabar "Mantap Bos!" bagi mereka yang sudah lama menanti.

Disiplin ASN: Gak Main-main, Langsung Pecat!

Namun, di tengah euforia pelantikan, Benyamin juga tak lupa menyoroti isu krusial: penegakan disiplin ASN. Ia mengingatkan bahwa menjadi ASN bukan berarti bisa seenaknya. Ada aturan main yang harus dipatuhi, dan Pemkot Tangsel tidak akan kompromi soal ini.

"Ngerinya," kata Benyamin, tahun ini saja sudah ada 11 ASN yang diberhentikan secara tidak hormat. Alasannya? Bolos kerja lebih dari 10 hari tanpa keterangan yang jelas, bahkan ada yang sampai tidak masuk kantor selama setahun penuh. "Gak habis pikir," bagaimana bisa seorang ASN berperilaku seperti itu.

Wali Kota Benyamin menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap ASN yang melanggar aturan. "Kalau sudah tidak mau jadi ASN, lebih baik ajukan pengunduran diri secara resmi," ujarnya. "Tapi kalau melanggar aturan, ya saya berhentikan," tambahnya, menunjukkan ketegasannya.

Demi Pelayanan Publik yang Makin Mantap

Selain urusan kepegawaian, Pemkot Tangsel juga tengah berbenah di sektor tata kelola pemerintahan. Saat ini, mereka sedang memproses perubahan nomenklatur pada 14 perangkat daerah. Rencana ini juga mencakup pembentukan unit kerja baru, seperti bagian kerja sama, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi.

Pelantikan ratusan PPPK ini diharapkan menjadi suntikan energi baru untuk memperkuat pelayanan publik di Kota Tangsel. Para pegawai yang baru dilantik diminta untuk menjadi aparatur yang cerdas, disiplin, dan adaptif. Mereka harus siap menghadapi berbagai tantangan di era kemajuan teknologi komunikasi yang bergerak sangat cepat.

Dilansir dari sebuah situs berita lokal, dengan adanya tambahan PPPK ini, diharapkan kualitas pelayanan publik di Tangsel akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah langkah maju untuk mewujudkan Tangsel sebagai kota yang benar-benar cerdas dan melayani.

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 1, 2025

Promo Akad Nikah Makeup