Tanggul Jebol di Kreo Selatan, 5 Rumah Warga Tenggelam di Bawah Air Setinggi 1,5 Meter
NEWS TANGERANG– Tanggul penahan air di Jalan H Daiman, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang jebol pada Minggu (6/4/2025). Akibatnya, puluhan rumah warga kini terendam banjir setinggi lebih dari 1,5 meter. Warga lanjut usia terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara pemerintah setempat belum memberikan respons yang diharapkan.
Hujan Deras Memicu Bencana
Ketua RT05 Kreo Selatan, Susi, menyampaikan bahwa curah hujan yang sangat tinggi pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB telah memicu jebolnya tanggul penahan air. Upaya warga menahan luapan air dengan triplek dan karung pasir tidak mampu membendung derasnya aliran air.
“Air kali luber, curah hujan tinggi. Jadi enggak bisa dibendung lagi sama triplek dan karung pasir,” ungkap Susi saat ditemui pada Senin (7/4/2025).
Situasi Kritis di Malam Hari
Hingga tengah malam, situasi semakin memburuk. Susi mengungkapkan bahwa tinggi air di jalanan depan rumahnya sudah mencapai lebih dari 1,5 meter. Yang lebih mengkhawatirkan, air sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga.
“Air sudah 1,5 meter lebih di depan jalan. Dalam rumah saya saja yang di depan sudah parah,” jelas Susi dengan nada prihatin.
Berikut kondisi terkini di lokasi banjir:
- Air masuk ke rumah warga setinggi lebih dari 1,5 meter
- Warga lansia sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman
- Tanggul penahan air belum diperbaiki
- Aktivitas warga terhenti total
Respons Pemerintah yang Ditunggu-tunggu
Susi menyatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melaporkan kondisi tanggul yang rawan jebol kepada pemerintah daerah. Namun sampai saat ini, belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan.
“Kami sebenarnya sudah konfirmasi kepada pemerintah daerah, namun sampai saat ini belum ada perbaikan,” tegas Susi.
Sebagai ketua RT, Susi berharap Pemerintah Kota Tangerang segera memperbaiki tanggul atau pintu air kecil dengan yang lebih baru. Ia khawatir jika tidak segera ditangani, banjir akan semakin meluas dan merugikan lebih banyak warga.
Ketika Air Terus Naik, Air Mata pun Jatuh
Susi mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi warganya yang menderita akibat banjir. Ia bahkan menangis saat mengetahui ketinggian air terus bertambah.
“Tadi sore kami menangis, saat mengetahui air tambah tinggi. Yang saya khawatirkan warga saya sekitarnya,” ungkap Susi dengan penuh emosi.
Apa yang terjadi di Kreo Selatan adalah peringatan nyata tentang pentingnya infrastruktur yang memadai dan respons cepat dari pemerintah. Sobat yang tinggal di daerah rawan banjir, pastikan selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat. Bagikan pengalamanmu menghadapi banjir di kolom komentar, atau berikan dukungan untuk warga Kreo Selatan yang sedang berjuang!
Penulis: Titis Yunita
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: April 7, 2025
Kamu mungkin juga suka ini!
