Seedbacklink affiliate

Bukan Kaleng-kaleng! Tikus Mungil Ini Punya Suara Melolong Bak Serigala, Dijamin Bikin Melongo!

Anjing berwarna terang dengan kepala mendongak dan mulut terbuka, seolah sedang melolong.
Anjing sering melolong? Pahami alasan di balik perilaku anjing Anda. Selengkapnya di artikel ini.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Kalau biasanya kita cuma dengar serigala melolong ke Bulan, siap-siap kaget, Sobat NewsTangerang! Ternyata ada makhluk lain yang gak kalah eksis dengan suara merdunya di malam hari. Kenalan yuk, sama tikus belalang; mungkin kecil, tapi suaranya itu lho, bikin kita mikir ulang soal definisi "tikus".

Dih, siapa sangka tikus bisa melolong? Hewan pengerat mungil ini benar-benar punya "banyak hal untuk dikatakan" saat malam tiba. Suaranya yang melengking panjang mirip lolongan serigala ini sukses bikin para ilmuwan pun terheran-heran.

Ada tiga spesies tikus belalang yang berkerabat dekat dengan tikus rusa. Mereka adalah tikus belalang utara (Onychomys leucogaster), tikus belalang selatan (O. torridus), dan tikus belalang Mearns (O. arenicola). Masing-masing punya keunikan, tapi soal lolongan, mereka jagonya!

Tikus belalang selatan, misalnya, bisa ditemukan di Meksiko utara dan barat daya Amerika Serikat, termasuk Gurun Sonora yang panas dan kering. Dari ujung hidung sampai ekor, panjangnya cuma sekitar 15 sentimeter, dengan berat antara 20-50 gram. Kecil banget, kan?

Tapi jangan remehkan ukurannya yang mini itu, Sobat! Meskipun seukuran tikus biasa, hewan pengerat ini sebenarnya adalah karnivora tingkat tinggi dan predator yang rakus. Mereka gak segan-segan menyerang hampir semua makhluk yang lebih kecil dari mereka untuk dijadikan santapan.

Meskipun kadang mereka tercatat memakan beberapa tumbuhan, sebagian besar menu utama mereka adalah belalang, kalajengking, dan artropoda lainnya. Ngerinya, mereka ini pemburu sejati yang gak takut sama mangsa yang beracun sekalipun.

Kok Bisa Tikus Melolong Kayak Serigala?

Nah, ini dia bagian yang bikin geleng-geleng kepala. Lolongan tikus belalang ini bukan sekadar suara biasa, melainkan sebuah bentuk komunikasi yang kompleks. Mereka menggunakannya untuk berbagai tujuan penting di alam liar.

Salah satu alasan utama mereka melolong adalah untuk menandai wilayah kekuasaan. Ini semacam "pengumuman" ke tikus belalang lain: "Hei, ini area gue, jangan coba-coba masuk!" Ini adalah cara efektif untuk menghindari konflik langsung.

Selain itu, lolongan juga bisa berfungsi sebagai peringatan bahaya atau untuk menarik perhatian pasangan saat musim kawin. Bayangkan, tikus kecil ini punya strategi komunikasi yang canggih banget, mirip predator besar. Gak habis pikir, kan?

Kemampuan berburu tikus belalang juga patut diacungi jempol. Mereka dikenal agresif dan sangat lincah. Dengan kecepatan dan ketepatan, mereka bisa menaklukkan mangsa yang jauh lebih besar dari mereka.

Bahkan, mereka punya kekebalan khusus terhadap racun kalajengking yang mematikan. Ini yang bikin mereka jadi predator paling top di ekosistem gurun mikro mereka. Kalajengking yang bikin kita merinding, bagi mereka cuma "snack" lezat. Mantap bos!

Sebagai hewan nokturnal, tikus belalang aktif berburu di malam hari. Mereka mengandalkan indra pendengaran dan penciuman yang tajam untuk melacak mangsa dalam kegelapan. Mata mereka juga beradaptasi dengan baik untuk penglihatan malam.

Beda Jauh Sama Tikus Got Biasa!

Sobat NewsTangerang, jangan samakan tikus belalang ini dengan tikus got atau tikus rumah yang sering kita jumpai ya. Mereka ini beda kelas banget! Tikus belalang adalah pemburu ulung, bukan sekadar pemakan sisa makanan.

Mereka punya gigi yang kuat dan cakar yang tajam, sangat cocok untuk menangkap dan mengoyak mangsanya. Tingkah lakunya yang berani dan agresif juga jauh dari citra tikus yang biasanya penakut dan bersembunyi.

Di habitat gurun yang keras, kemampuan adaptasi tikus belalang sangat luar biasa. Mereka bisa bertahan hidup dengan sedikit air, sebagian besar didapat dari mangsa yang mereka makan. Ini menunjukkan ketangguhan mereka sebagai survivor sejati.

Para ilmuwan sangat tertarik dengan tikus belalang karena keunikan vokalisasi dan perilaku predatornya. Studi tentang mereka bisa mengungkap banyak hal baru tentang evolusi komunikasi dan adaptasi hewan di lingkungan ekstrem.

Jadi, Apa Lagi yang Bikin Dia Spesial?

Selain lolongan maut dan kekebalan racun, tikus belalang juga dikenal punya "tarian kaki" atau foot drumming. Ini adalah bentuk komunikasi non-vokal lain yang mereka gunakan, mungkin untuk menandai wilayah atau memberi sinyal ke tikus lain.

Bayangkan, seekor tikus kecil yang bisa melolong bak serigala, kebal racun kalajengking, dan punya cara komunikasi unik lainnya. Ini benar-benar menunjukkan betapa menakjubkannya alam semesta dan makhluk-makhluk di dalamnya.

Jadi, kalau Sobat NewsTangerang lagi jalan-jalan ke gurun di Amerika Serikat bagian barat daya, dan tiba-tiba dengar lolongan misterius di malam hari, jangan langsung mikir serigala ya. Bisa jadi itu cuma tikus belalang yang lagi pamer suara merdunya. Dijamin bikin melongo!

Penulis: Tita Yunita

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 3, 2025

Promo Akad Nikah Makeup