NEWS TANGERANG– Sobat NewsTangerang, ada kabar mengejutkan dari markas besar Apple yang bikin kita semua gak habis pikir! Sebelumnya, kita udah denger desas-desus tentang Vision Air, versi lebih terjangkau dan ringan dari Vision Pro yang digadang-gadang bakal rilis 2027. Nah, sekarang, semuanya berubah total!
Dilansir dari situs terkemuka, Apple dikabarkan menghentikan pengembangan Vision Air. Dih, padahal banyak yang nungguin banget versi murahnya, kan? Tapi tenang, ada pengganti yang tak kalah menarik. Apple kini malah all-in dan ngebut garap kacamata pintar mereka yang disebut-sebut bakal jadi pesaing berat Meta Ray-Ban!
Bye-bye Vision Air, Hello Smart Glasses!
Keputusan ini bukan tanpa alasan, Sobat. Menurut laporan tersebut, Apple telah mengalihkan para insinyur yang tadinya fokus di proyek Vision Air untuk segera bergabung dengan tim pengembangan kacamata pintar. Ini menunjukkan keseriusan Apple untuk mempercepat peluncuran perangkat yang lebih mudah diakses ini.
Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo sempat memprediksi kalau kacamata pintar Apple ini baru akan masuk produksi massal di kuartal kedua 2027. Tapi dengan adanya pergeseran fokus ini, kita bisa berharap jadwalnya bakal maju! Mantap Bos, kemungkinan besar kita bisa melihatnya di tahun 2026.
Strategi Baru Apple: Lebih Cepat, Lebih Merakyat?
Pergeseran strategi ini cukup menarik untuk dianalisis. Vision Pro memang canggih, tapi harganya yang selangit bikin banyak orang mikir dua kali. Vision Air diharapkan jadi jembatan, tapi Apple sepertinya punya visi lain yang lebih ambisius dan mungkin lebih realistis untuk pasar massal.
Kacamata pintar, dengan bentuk yang lebih familiar dan fungsionalitas yang lebih sederhana, punya potensi adopsi yang jauh lebih besar. Ini bisa jadi langkah cerdas Apple untuk masuk ke pasar wearable yang lebih luas, bersaing langsung dengan perangkat seperti Meta Ray-Ban yang sudah lebih dulu populer.
Fitur Kacamata Pintar Apple: Simpel Tapi Nampol!
Jadi, apa sih yang bisa kita harapkan dari kacamata pintar generasi pertama Apple ini? Kabarnya, perangkat ini akan hadir dengan beberapa pilihan material dan finishing untuk bagian gagang dan bingkainya. Ini menunjukkan Apple tetap mengedepankan desain dan personalisasi, ciri khas mereka.
Yang menarik, kacamata pintar ini disebut tidak akan memiliki layar built-in. Lho, terus gimana cara kerjanya? Nah, di sinilah kecanggihan Apple Intelligence berperan. Kacamata ini akan dilengkapi dengan beberapa kamera yang memungkinkan fitur Visual Intelligence.
Bayangkan, Sobat. Kamu bisa mengarahkan pandanganmu ke suatu objek, dan kacamata ini akan memberikan informasi kontekstual melalui audio atau interaksi cerdas lainnya. Misalnya, kamu melihat sebuah bangunan bersejarah, dan kacamata itu langsung membisikkan sejarahnya. Ngerinya potensi AI di sini!
Bukan Sekadar Kacamata Biasa: Integrasi Apple Intelligence
Kehadiran Apple Intelligence di kacamata pintar ini adalah game-changer. Ini bukan cuma soal melihat dunia, tapi memahami dunia dengan bantuan AI. Kamera-kamera yang terpasang akan menjadi "mata" bagi AI untuk memproses informasi visual secara real-time.
Mungkin kita bisa mendapatkan notifikasi penting, petunjuk arah, atau bahkan terjemahan teks secara instan tanpa perlu mengeluarkan ponsel. Ini benar-benar mewujudkan impian teknologi yang terintegrasi mulus dengan kehidupan sehari-hari, membuat kita serasa punya asisten pribadi yang selalu siap sedia.
Bagaimana Nasib Vision Air? Ditunda atau Dibatalkan?
Meskipun laporan menyebutkan "menghentikan pekerjaan", bukan berarti Vision Air benar-benar dibatalkan selamanya. Bisa jadi, ini adalah penundaan strategis. Apple mungkin ingin menguji pasar dengan kacamata pintar yang lebih sederhana dan terjangkau terlebih dahulu.
Jika kacamata pintar sukses, mereka bisa kembali mengembangkan Vision Air dengan pelajaran berharga dari pasar. Namun, untuk saat ini, para penggemar yang menantikan Vision Air mungkin harus sedikit so sad karena menunggu lebih lama atau bahkan beralih ke perangkat lain.
Masa Depan XR: Kacamata Canggih dengan Layar LCoS
Jangan salah, Apple juga tidak melupakan pengembangan teknologi yang lebih canggih. Selain kacamata pintar, mereka juga sedang menggarap kacamata extended reality (XR) yang lebih mumpuni. Perangkat ini akan dilengkapi dengan layar liquid crystal on silicon (LCoS) yang canggih.
Kacamata XR ini juga akan mendukung kontrol suara dan gestur, menawarkan pengalaman yang jauh lebih imersif. Produksi massalnya diperkirakan akan dimulai pada kuartal kedua 2028. Ini menunjukkan Apple punya roadmap jangka panjang untuk dominasi di dunia wearable dan spatial computing.
Siap-siap Sambut Era Baru Teknologi Apple!
Keputusan Apple untuk menggeser fokus dari Vision Air ke kacamata pintar adalah langkah berani yang bisa mengubah peta persaingan di pasar wearable. Dengan Apple Intelligence sebagai otaknya, kacamata pintar ini punya potensi besar untuk menjadi perangkat revolusioner berikutnya.
Jadi, Sobat NewsTangerang, siapkan dirimu untuk menyambut era baru di mana teknologi tidak lagi hanya di genggaman, tapi juga di depan mata. Kita tunggu saja gebrakan mantul dari Apple di tahun 2026 nanti!
Penulis: Tita Yunita
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 2, 2025