Seedbacklink affiliate

Geger! 256 Tim Mahasiswa Berebut Tiket Emas DigiHack 2025 Telkom, Masa Depan AI Indonesia di Tangan Mereka!

Tim DigiHack 2025 presentasi ide di depan latar belakang logo Telkom Group.
Antusiasme peserta DigiHack 2025 melampaui ekspektasi, dengan 256 tim mendaftar.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Sobat News Tangerang, ada kabar gembira yang bikin heboh jagat inovasi digital Tanah Air! Pendaftaran ajang DigiHack 2025: Expanding Digital Horizons with Telkom Group secara resmi telah ditutup pada pekan lalu, tepatnya tanggal 15 September. Dan hasilnya? Sungguh di luar dugaan, bahkan melampaui ekspektasi paling optimistis sekalipun!

Dalam kurun waktu hanya satu bulan, kompetisi inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang digagas oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui komunitas keren mereka, Digistar Club, berhasil menarik perhatian 256 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Angka ini bukan sekadar statistik, Sobat. Ini adalah bukti nyata betapa membara semangat generasi muda kita untuk berkontribusi membangun ekosistem digital Tanah Air, tentunya bersama Telkom.

Antusiasme Membludak: Ketika Ratusan Otak Cerdas Bersatu

Bayangkan, 256 tim! Itu berarti ratusan, bahkan ribuan, talenta muda terbaik dari Sabang sampai Merauke siap adu ide dan kreativitas. Mereka datang dengan satu tujuan: merancang solusi digital inovatif yang bukan hanya canggih, tapi juga punya dampak sosial yang nyata. Ini menunjukkan bahwa semangat berinovasi di kalangan mahasiswa kita benar-benar tak terbendung.

Tingginya antusiasme ini menjadi cerminan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya pasif sebagai pengguna teknologi. Mereka adalah calon-calon pencipta, pengembang, dan pemimpin di era digital yang akan datang. Telkom, dengan inisiatif seperti DigiHack, berhasil menjadi katalisator bagi potensi luar biasa ini.

DigiHack 2025: Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Gerbang Inovasi AI untuk Kebaikan

DigiHack 2025 mengusung tema yang sangat relevan dan inspiratif: “AI for Good: Empowering Innovation with TelkomGroup”. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan bagi para talenta muda untuk menggunakan kekuatan AI demi kebaikan bersama. Mereka diajak untuk merancang solusi digital yang inovatif dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Ajang ini dikemas dalam format challenge-based competition, yang artinya para peserta ditantang untuk menyelesaikan isu-isu nyata yang ada di masyarakat. Pendekatan teknologi yang aplikatif menjadi kunci utama, memastikan bahwa setiap ide yang lahir bukan hanya teori, melainkan bisa diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya secara langsung. Ini adalah platform di mana ide-ide brilian bisa bertransformasi menjadi solusi konkret.

Visi Telkom: Membangun Ekosistem Digital Bersama Generasi Muda

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebagai BUMN telekomunikasi terbesar di Indonesia, memiliki komitmen kuat untuk memajukan ekosistem digital nasional. Melalui Digistar Club dan program-program inovatif seperti DigiHack, Telkom tidak hanya mencari talenta, tetapi juga berinvestasi pada masa depan bangsa. Mereka percaya bahwa kekuatan inovasi ada di tangan generasi muda.

Inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi Telkom untuk terus beradaptasi dan berinovasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Dengan melibatkan mahasiswa, Telkom membuka pintu kolaborasi yang luas, memungkinkan transfer pengetahuan dan pengalaman antara korporasi besar dengan semangat segar dari kampus. Ini adalah win-win solution bagi semua pihak.

Dari DigiHack Menuju Innovillage: Kolaborasi Strategis Menciptakan Dampak Nyata

Sobat News Tangerang perlu tahu, DigiHack 2025 ini bukan berdiri sendiri. Ia merupakan acara pendahuluan yang sangat strategis dari Innovillage, sebuah program unggulan Telkom yang sudah dikenal luas. Innovillage adalah ruang kolaborasi yang lebih besar, dirancang untuk mendorong lahirnya inovasi berbasis AI yang mampu menjawab tantangan di berbagai sektor dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Artinya, DigiHack adalah gerbang awal bagi para inovator muda untuk menunjukkan taringnya. Tim-tim terbaik dari DigiHack berpotensi untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Innovillage, mendapatkan bimbingan lebih lanjut, dan bahkan kesempatan untuk mewujudkan ide mereka dalam skala yang lebih besar. Ini adalah jalur yang jelas bagi para inovator untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Vice President HC Culture & Industrial Relations Telkom, Iwan Setiawan, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. "Melihat tingginya partisipasi dan kualitas ide yang masuk, kami optimistis terhadap masa depan talenta digital Indonesia," ujarnya dengan antusias. Beliau menambahkan bahwa para peserta telah menunjukkan semangat dan kapabilitas luar biasa dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi yang mampu menjawab tantangan zaman.

Capaian 256 tim pendaftar ini, menurut Iwan Setiawan, jauh melampaui ekspektasi awal Telkom. Hal ini semakin mempertegas komitmen Telkom dalam menciptakan ruang tumbuh yang kondusif bagi inovator muda Tanah Air. Ini bukan hanya tentang angka, melainkan tentang potensi tak terbatas yang siap digali dan dikembangkan demi kemajuan bangsa.

Tahap Eliminasi Ketat: Mencari 50 Tim Semifinalis Terbaik

Setelah euforia pendaftaran, kini kompetisi memasuki babak yang lebih menegangkan: tahap eliminasi awal. Tim kurator DigiHack 2025 sedang bekerja keras menyaring 256 ide brilian menjadi hanya 50 tim semifinalis terbaik. Proses seleksi ini dilakukan secara ketat, dengan mempertimbangkan berbagai aspek krusial.

Kriteria utama yang menjadi fokus kurator adalah potensi solusi yang ditawarkan, relevansi ide terhadap isu-isu sosial yang ada, serta kelayakan pengembangan produk di masa depan. Ini bukan sekadar mencari ide yang bagus, tetapi ide yang realistis, berdampak, dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang besar.

Langkah Selanjutnya: Inkubasi Ide dan Visualisasi Masa Depan

Bagi 50 tim terpilih yang berhasil lolos ke tahap semifinal, perjalanan mereka baru saja dimulai. Mereka akan melanjutkan proses inkubasi ide yang intensif, di mana setiap tim dituntut untuk menyusun proposal produk yang komprehensif. Ini bukan tugas yang mudah, Sobat News Tangerang.

Proposal tersebut harus dilengkapi dengan rancangan solusi yang detail, desain antarmuka (interface) awal yang menarik, narasi alur kerja produk yang jelas, hingga video visualisasi produk yang mampu menggambarkan bagaimana ide mereka akan bekerja di dunia nyata. Tahap ini krusial untuk mematangkan konsep dan memastikan bahwa setiap ide memiliki fondasi yang kuat untuk dikembangkan lebih lanjut.

Masa Depan AI Indonesia di Tangan Mereka: Harapan dan Tantangan

DigiHack 2025 adalah lebih dari sekadar kompetisi; ini adalah investasi pada masa depan. Dengan ratusan ide inovatif yang berfokus pada "AI for Good," kita bisa melihat secercah harapan untuk solusi-solusi cerdas yang akan membantu mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, hingga ekonomi digital, potensi AI sangatlah besar.

Telkom, melalui inisiatif ini, tidak hanya mencari inovasi, tetapi juga membangun sebuah komunitas. Komunitas talenta digital yang akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 dan 5.0. Mari kita nantikan bersama, Sobat News Tangerang, bagaimana para inovator muda ini akan mengguncang dunia digital Indonesia dengan ide-ide cemerlang mereka!

Penulis: Tita Yunita

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 24, 2025

Promo Akad Nikah Makeup