Seedbacklink affiliate

Misteri Bawah Laut Jepang: Ada Piramida Raksasa & Kota Kuno Tersembunyi?

Pemandangan Sphinx Agung dan Piramida Giza di Mesir dengan langit biru cerah.
Megahnya Piramida Agung Giza dan Sphinx Agung di Mesir, warisan peradaban kuno yang terus memukau dunia.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Sobat NewsTangerang, bayangkan sebuah kota yang hilang, terkubur di dasar laut selama ribuan tahun, menunggu untuk ditemukan. Di perairan sekitar Pulau Yonaguni, Jepang, bukan cuma ikan-ikan cantik yang bersembunyi, tapi ada sesuatu yang jauh lebih bikin melongo: reruntuhan megah yang usianya diperkirakan 10.000 tahun!

Ini bukan sekadar batu-batu biasa, lho. Para peneliti menduga kuat ini adalah sisa-sisa peradaban kuno yang entah bagaimana tenggelam ditelan ombak. Benar-benar bikin penasaran, kan?

Menguak Tabir Kota yang Hilang

Formasi bawah laut ini sungguh menakjubkan, Sobat NewsTangerang. Kamu bakal melihat monumen-monumen bertumpuk yang desainnya mirip piramida raksasa, lengkap dengan struktur yang menyerupai kastil, kuil, lengkungan, bahkan stadion kuno. Semuanya tampak terhubung oleh jalan-jalan yang tertata rapi.

Gak habis pikir, bagaimana bisa ada bangunan sekompleks ini di dasar laut? Struktur terbesarnya sendiri terlihat seperti piramida berundak monolitik yang rumit, menjulang gagah dari kedalaman sekitar 25 meter. Ngerinya, ini seperti Atlantis versi Jepang!

Ahli biologi kelautan bernama Masaaki Kimura, yang sudah memetakan struktur aneh ini selama lebih dari 15 tahun, yakin banget kalau ini adalah bagian dari kota kuno. Setiap kali menyelam, keyakinannya semakin kuat bahwa ini bukan sekadar formasi alami. Mantap Bos, dedikasinya patut diacungi jempol!

Dedikasi Sang Penyelam Misteri

Kimura sendiri pernah menjelaskan kepada National Geographic pada tahun 2007 bahwa piramida berundak itu adalah bukti nyata. Ia dan beberapa peneliti lain menduga, pulau-pulau ini mungkin dibangun oleh suku Jomon. Mereka adalah kelompok pemburu dan pengumpul yang mendiami pulau-pulau Jepang sejak 12.000 SM.

Jadi, kalau teori ini benar, kita sedang bicara tentang peninggalan peradaban yang sudah ada jauh sebelum piramida Mesir dibangun. Kebayang gak sih, betapa tuanya situs ini?

Debat Panas: Karya Alam atau Tangan Manusia?

Tapi, seperti biasa, tidak semua orang setuju dengan gagasan "Atlantis Jepang" ini. Dih, memang selalu ada pro dan kontra dalam setiap penemuan besar. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa formasi ini hanyalah hasil dari proses geologis alami, seperti erosi dan retakan batuan yang kebetulan membentuk pola mirip bangunan.

Mereka berargumen bahwa tidak ada bukti jelas seperti alat atau artefak buatan manusia yang ditemukan di situs tersebut. Jadi, menurut mereka, semua kemiripan dengan bangunan kuno hanyalah kebetulan belaka.

Namun, para pendukung teori kota kuno menunjuk pada simetri yang mencolok dan sudut-sudut tajam yang sulit dijelaskan oleh proses alam. Mereka juga menemukan apa yang tampak seperti ukiran dan jalan setapak yang jelas menunjukkan campur tangan manusia. Perdebatan ini masih terus berlangsung, bikin misteri Yonaguni makin seru!

Warisan Abadi yang Bikin Penasaran

Terlepas dari perdebatan apakah ini buatan manusia atau alam, keberadaan formasi Yonaguni ini tetap menjadi salah satu misteri paling menarik di dunia bawah laut. Ini membuktikan bahwa lautan kita masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap.

Sobat NewsTangerang, apakah kamu percaya ini adalah kota yang hilang atau hanya keajaiban alam? Yang jelas, situs ini terus memancing imajinasi dan rasa ingin tahu kita tentang peradaban masa lalu yang mungkin jauh lebih maju dari yang kita duga. Siapa tahu, di masa depan, kita bisa mengungkap semua tabir misteri ini!

Penulis: Tita Yunita

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 2, 2025

Promo Akad Nikah Makeup