NEWS TANGERANG– Sobat News Tangerang, siapa sih yang gak penasaran sama flagship terbaru dari Samsung? Yup, Samsung Galaxy S26 Ultra memang selalu jadi bahan omongan, terutama soal performa dan fitur-fitur canggihnya. Kali ini, rumor dan spekulasi tentang kapasitas baterai serta kecepatan pengisian dayanya kembali mencuat, dan hasilnya mungkin bikin kamu sedikit terkejut.
Rumor vs. Realita: Kecepatan Cas S26 Ultra Terungkap!
Dulu, rumornya bilang Galaxy S26 Ultra bakal ngecas secepat kilat, sampai 65W! Wah, tentu saja ini bikin banyak penggemar Samsung kegirangan dan berharap bisa mengisi daya ponsel mereka dalam waktu singkat. Angka 65W terdengar sangat menjanjikan untuk sebuah flagship.
Namun, sepertinya kita harus siap-siap sedikit kecewa. Bocoran terbaru dari tipster andal, UniverseIce, yang sering banget akurat, di platform X, mengonfirmasi kalau kecepatan casnya mentok di 60W. Jadi, bukan 65W seperti yang diharapkan banyak orang di awal.
Meski begitu, ini tetap jadi peningkatan yang lumayan signifikan dibanding Galaxy S25 Ultra yang cuma bisa 45W. Jadi, ada kemajuan lah ya, Sobat News Tangerang, meskipun tidak se-ekstrem yang kita bayangkan sebelumnya. Paling tidak, ada peningkatan performa yang bisa dirasakan langsung.
Ngebutnya Masih Kalah Jauh dari Pesaing?
Nah, di sinilah drama dimulai. Angka 60W itu memang lebih cepat dari generasi sebelumnya, tapi kalau dibandingin sama flagship dari Tiongkok, rasanya masih ketinggalan jauh. Pertarungan kecepatan pengisian daya di pasar smartphone memang sengit banget.
Bayangin aja, Sobat News Tangerang, ponsel-ponsel dari negeri tirai bambu itu udah banyak yang pakai teknologi cas 100W, 120W, bahkan ada yang sampai 200W! Mereka bisa mengisi daya penuh dalam hitungan belasan menit saja. Ini tentu saja jadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang butuh ponsel siap pakai dalam waktu singkat.
Selain itu, flagship Tiongkok juga seringkali menyematkan baterai Si/C berkapasitas lebih tinggi, seringkali 6.000 mAh atau bahkan lebih. Teknologi baterai ini memungkinkan kepadatan energi yang lebih baik, sehingga kapasitas bisa lebih besar tanpa membuat ponsel jadi terlalu tebal.
Samsung, dengan 60W-nya, seolah masih main aman dan konservatif. Padahal, Sobat News Tangerang pasti pengen yang paling ngebut dan efisien, kan? Pengalaman ngecas yang super ngebut tentu akan sangat membantu di tengah kesibukan sehari-hari.
Kapasitas Baterai S26 Ultra: Antara Harapan dan Sertifikasi
Bukan cuma kecepatan cas, kapasitas baterai S26 Ultra juga jadi sorotan. Baru-baru ini, sertifikasi di Tiongkok mengungkap kalau kapasitas terukurnya (rated capacity) cuma 4.855 mAh. Angka ini adalah kapasitas minimum yang dijamin oleh produsen.
Itu artinya, kapasitas tipikal (typical capacity) yang diiklankan kemungkinan besar ada di kisaran 5.000 mAh. Angka yang standar untuk sebuah flagship, tapi lagi-lagi, kalah saing dari kompetitor yang sudah berani menawarkan 6.000 mAh atau lebih.
Teknologi baterai Si/C berkapasitas tinggi yang jadi andalan ponsel Tiongkok, sepertinya belum akan mampir ke lini Galaxy Samsung dalam waktu dekat. Samsung memang dikenal lebih berhati-hati dalam mengadopsi teknologi baterai baru, mungkin demi alasan keamanan dan stabilitas.
Namun, di tengah ekspektasi tinggi dari konsumen, keputusan ini bisa jadi bumerang. Pengguna ponsel flagship tentu berharap mendapatkan daya tahan baterai terbaik untuk menunjang segala aktivitas mereka, mulai dari gaming berat hingga multitasking sepanjang hari.
Drama di Balik Angka: 60W atau 45W?
Ada satu hal lagi yang bikin kita garuk-garuk kepala, Sobat News Tangerang. Klaim 60W dari UniverseIce ini ternyata bertolak belakang dengan sertifikasi 3C dari minggu lalu. Sertifikasi itu justru menunjukkan S26 Ultra hanya akan mendukung pengisian daya 45W.
Jadi, mana yang benar? Ini adalah plot twist yang cukup menarik dan membuat kita bertanya-tanya. Apakah ada perkembangan baru setelah sertifikasi 3C itu dirilis? Bisa jadi Samsung melakukan perubahan di menit-menit terakhir berdasarkan hasil pengujian atau strategi pasar.
Atau, mungkin ada perbedaan antara model yang dijual di Tiongkok dengan versi global? Tidak jarang produsen merilis varian regional dengan spesifikasi yang sedikit berbeda, termasuk dalam hal kecepatan pengisian daya. Bisa jadi model Tiongkok memang sengaja dibuat lebih lambat karena regulasi tertentu.
Misteri ini masih harus kita pecahkan, dan tentunya akan ada lebih banyak kejelasan dalam beberapa minggu ke depan seiring dengan semakin dekatnya tanggal peluncuran. Kita tunggu saja konfirmasi resmi dari Samsung untuk mengetahui angka pastinya.
Apa Artinya Ini untuk Sobat News Tangerang?
Melihat semua bocoran dan spekulasi ini, bisa dibilang Samsung Galaxy S26 Ultra akan membawa peningkatan, tapi mungkin belum se-revolusioner yang kita harapkan, terutama di sektor baterai dan pengisian daya. Kecepatan cas 60W jelas lebih baik dari 45W, itu sebuah fakta.
Namun, kapasitas baterai 5.000 mAh dengan teknologi yang ‘itu-itu aja’ mungkin bikin sebagian dari Sobat News Tangerang mikir dua kali, apalagi jika dibandingkan dengan kompetitor yang menawarkan lebih. Di segmen harga flagship, setiap detail kecil bisa jadi penentu keputusan pembelian.
Kita semua tentu berharap Samsung bisa memberikan kejutan yang lebih, terutama di sektor daya tahan baterai dan kecepatan pengisian yang jadi krusial banget di era sekarang. Pengguna modern sangat bergantung pada ponsel mereka, dan daya tahan baterai yang mumpuni adalah kunci.
Untuk saat ini, kita cuma bisa berspekulasi dan menunggu konfirmasi resmi dari Samsung. Tetap pantau terus News Tangerang untuk update terbaru seputar Galaxy S26 Ultra dan dunia teknologi lainnya, ya! Jangan sampai ketinggalan info penting yang bisa memengaruhi keputusan kamu dalam memilih smartphone idaman!
Penulis: Tita Yunita
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 25, 2025