160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Bali Kalahkan Malaysia & Bangkok, Masuk 38 Destinasi MICE Terbaik Dunia

NEWS TANGERANG– DENPASAR – Industri pariwisata pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) di Bali menunjukkan performa yang sangat impresif. Pada tahun 2024, destinasi favorit ini berhasil melesat ke peringkat 38 secara global.

Capaian ini adalah lonjakan signifikan, mengingat pada tahun 2023, Bali masih berada di posisi ke-66 dunia. Prestasi gemilang ini menandakan sektor MICE Bali yang kian tumbuh pesat dan dipercaya di kancah internasional.

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menegaskan tren positif ini. Ia menyampaikan hal tersebut di sela-sela gelaran Bali Jagadhita 2025 di Denpasar, pada Senin (2/6/2025).

Peningkatan peringkat tersebut merujuk pada laporan kredibel “Business Analytics: Country and City Rankings 2024”. Laporan ini diterbitkan oleh International Congress and Convention Association (ICCA).

Data tersebut dirilis pada 20 Mei 2025 di Frankfurt, Jerman. Laporan ICCA ini sendiri merupakan rangkuman dari ribuan agenda MICE yang tersebar di seluruh dunia sepanjang tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, Bali sukses menjadi tuan rumah untuk 54 pertemuan MICE berskala global. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 34 pertemuan.

Melihat ke belakang, data ICCA juga mencatat sejarah performa MICE Bali. Pada tahun 2019, Bali menyelenggarakan 42 pertemuan dan menduduki peringkat ke-63 dunia.

Kemudian, pada tahun 2020 dan 2021, jumlah pertemuan tercatat masing-masing 22 agenda, dengan peringkat ke-50. Di tahun 2022, Bali menjadi tuan rumah 24 pertemuan, menempatkannya di peringkat ke-54.

Kehadiran acara berskala internasional turut berperan besar dalam peningkatan ini. Contohnya, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan Forum Air Dunia (World Water Forum/WWF) ke-10 yang sukses digelar di Bali.

“Agenda besar semacam ini sangat meningkatkan kepercayaan industri dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Vinsensius. Hal ini membuktikan kapabilitas Bali sebagai destinasi MICE global yang handal.

Berdasarkan data dari Biro Konvensi Polandia dalam laporan ICCA, beberapa kota mendominasi penyelenggaraan agenda MICE pada 2024.

Wina, Austria, memimpin dengan 154 pertemuan, diikuti Lisbon, Portugal, dengan 153 pertemuan. Singapura menempati posisi ketiga dengan 144 pertemuan.

Kota-kota Asia lainnya juga menunjukkan performa kuat, seperti Bangkok, Thailand, yang berada di peringkat ke-8 dengan 115 pertemuan. Selain itu, Malaysia menduduki peringkat ke-26 dengan 78 pertemuan.

Menariknya, Jakarta belum masuk dalam daftar 105 kota global yang menjadi tujuan MICE terbanyak versi ICCA ini.

Vinsensius juga menyoroti peran sentral Bali dalam pariwisata Indonesia secara keseluruhan. “Bali menyumbang lebih dari 40 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” ujarnya.

Kontribusi pariwisata Bali ini jauh melampaui Jakarta, yang menyumbang sekitar 30 persen dari total kunjungan. Sementara itu, Kepulauan Riau berkontribusi sekitar 20 persen.

Sisa kunjungan wisatawan mancanegara tersebar di berbagai daerah lain. Beberapa di antaranya adalah Manado, Surabaya, dan Labuan Bajo, yang juga terus mengembangkan potensi wisatanya.

Ringkasan

Industri pariwisata MICE di Bali menunjukkan performa impresif dengan melesat ke peringkat 38 global pada tahun 2024, meningkat dari posisi ke-66 di tahun 2023. Capaian ini merujuk pada laporan “Business Analytics: Country and City Rankings 2024” yang diterbitkan oleh International Congress and Convention Association (ICCA). Sepanjang 2024, Bali berhasil menjadi tuan rumah untuk 54 pertemuan MICE berskala global, naik dari 34 pertemuan di tahun sebelumnya.

Peningkatan ini didukung oleh keberhasilan Bali menggelar acara internasional besar seperti KTT G20 dan World Water Forum ke-10. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menegaskan kapabilitas Bali sebagai destinasi MICE global yang handal. Selain itu, Bali juga berperan penting dengan menyumbang lebih dari 40 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 3, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!