Banjir Bintaro Gallery Tamat? Pilar Saga Ungkap Strategi Jitu Tangsel, Desember Beres!

Dini Susilowati

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meninjau proyek penanganan banjir Bintaro Gallery.
Pilar Saga Ichsan tinjau proyek anti-banjir Bintaro Gallery, optimis selesai tepat waktu.

NEWS TNG – Siapa sih yang nggak bete kalau jalanan mendadak jadi kolam renang dadakan setiap hujan deras? Nah, kabar gembira datang dari Tangerang Selatan! Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, baru-baru ini bikin gebrakan yang bikin kita semua optimis. Dia memastikan proyek penanganan banjir di Bintaro Gallery bakal kelar tepat waktu, bahkan lebih cepat dari target.

Misi Anti-Banjir: Bintaro Gallery Jadi Prioritas Utama

Bintaro Gallery, salah satu titik yang sering banget jadi langganan banjir, kini dapat perhatian khusus. Pilar Saga Ichsan turun langsung meninjau lokasi proyek pada Kamis (25/09/2025) lalu. Fokus utamanya adalah pembangunan saluran air yang dilengkapi dengan turap beton. Ini bukan sekadar proyek biasa, tapi bagian dari strategi besar Pemkot Tangsel untuk melindungi warganya dari genangan air.

"Proyek penanganan banjir target selesai maksimal Desember. Tapi saya minta sebelum Desember sudah selesai," tegas Pilar dengan nada optimis. Pernyataan ini menunjukkan komitmen serius dari Pemkot Tangsel untuk menyelesaikan masalah banjir yang sudah lama menghantui warga. Target yang dipercepat ini tentu jadi angin segar bagi mereka yang setiap musim hujan harus berhadapan dengan genangan.

Apa Itu Turap Beton dan Kenapa Penting Banget?

Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, apa sih turap beton itu? Sederhananya, turap beton adalah dinding penahan tanah yang terbuat dari beton. Fungsinya krusial banget, terutama di area yang berdekatan dengan aliran sungai atau saluran air. Dengan adanya turap ini, aliran air jadi lebih terarah dan nggak meluber ke mana-mana, sekaligus mencegah erosi tanah di bantaran sungai.

Pembangunan turap beton di Bintaro Gallery ini adalah langkah konkret Pemkot Tangsel dalam mengendalikan banjir. Bayangkan, tanpa turap, tanah di pinggir kali bisa longsor, mempersempit aliran air, dan akhirnya memicu banjir yang lebih parah. Jadi, ini bukan cuma soal estetika, tapi murni demi keamanan dan kenyamanan warga.

Lebih dari Sekadar Dinding: Manfaat Jangka Panjang Turap Beton

Selain mencegah luapan air, turap beton juga punya manfaat jangka panjang lainnya. Struktur yang kokoh ini bisa menjaga stabilitas tanah di sekitar saluran air, mengurangi risiko kerusakan infrastruktur di sekitarnya, dan bahkan bisa memperpanjang usia saluran itu sendiri. Ini adalah investasi besar untuk masa depan kota yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim dan curah hujan ekstrem.

Dengan aliran air yang lebih lancar dan terkontrol, potensi genangan air di permukiman warga bisa diminimalisir secara signifikan. Warga bisa beraktivitas tanpa khawatir rumah atau jalanan mereka terendam. Ini juga berarti mengurangi kerugian material dan dampak psikologis yang sering dialami korban banjir.

Jangan Bangun di Bantaran Kali! Pesan Penting dari Pilar Saga

Di tengah upaya pemerintah yang gencar, ada satu pesan penting yang terus ditekankan oleh Pilar Saga: jangan mendirikan bangunan di bantaran kali. Ini bukan larangan tanpa alasan, lho. Bangunan liar di tepi sungai atau saluran air bisa mempersempit jalur aliran air. Akibatnya, ketika debit air meningkat, air tidak punya ruang yang cukup untuk mengalir, dan akhirnya meluap.

"Penting untuk diingatkan agar tidak mendirikan bangunan di bantaran kali karena mempersempit aliran air," tegas Pilar. Ini adalah masalah klasik yang seringkali jadi pemicu banjir di banyak kota. Kesadaran masyarakat untuk menjaga area sempadan sungai sangat vital. Tanpa dukungan dari warga, upaya pemerintah akan terasa kurang maksimal.

Dampak Buruk Bangunan Liar di Tepi Sungai

Mendirikan bangunan di tepi sungai bukan hanya melanggar aturan, tapi juga membawa dampak buruk yang serius. Selain mempersempit aliran air, bangunan-bangunan ini juga bisa menghambat proses normalisasi sungai, menyulitkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah, dan bahkan bisa merusak ekosistem sungai. Lingkungan jadi kotor, dan risiko banjir semakin tinggi.

Oleh karena itu, edukasi dan penegakan aturan terkait sempadan sungai menjadi sangat penting. Pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan. Pemerintah menyediakan infrastruktur, dan masyarakat menjaga serta mendukung keberlanjutan proyek tersebut dengan tidak melakukan pelanggaran yang bisa merugikan banyak pihak.

Kolaborasi Lintas Daerah: Tangsel dan Pemprov Banten Bersinergi

Penanganan banjir di Tangsel bukan hanya tanggung jawab Pemkot saja, lho. Pilar Saga juga mengungkapkan bahwa Pemkot Tangsel terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten. Kenapa? Karena masalah banjir seringkali nggak cuma berhenti di batas administrasi kota. Aliran sungai bisa melintasi beberapa wilayah, jadi penanganannya harus terintegrasi.

Kerja sama antar pemerintah daerah ini penting banget untuk memastikan solusi yang komprehensif. Misalnya, proyek di hulu sungai yang dikelola provinsi bisa berdampak pada kondisi di hilir yang ada di Tangsel. Dengan koordinasi yang baik, perencanaan dan pelaksanaan proyek bisa lebih efektif, menghindari tumpang tindih, dan memastikan semua upaya saling mendukung.

Mengatasi Tantangan Banjir Bersama

Sinergi antara Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten adalah kunci untuk mengatasi tantangan banjir yang kompleks. Ini melibatkan berbagi data, perencanaan bersama, hingga alokasi sumber daya. Tujuannya satu: menciptakan sistem drainase yang lebih baik dan tangguh di seluruh wilayah yang terdampak. Ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah bekerja sama demi kepentingan rakyat.

Pendekatan holistik ini memastikan bahwa masalah banjir ditangani dari berbagai sisi, tidak hanya di satu titik saja. Dengan begitu, efek domino dari hulu ke hilir bisa dikendalikan, dan solusi yang diterapkan bisa memberikan dampak positif yang lebih luas dan berkelanjutan.

Komitmen Jangka Panjang: Turap, Tandon, dan Long Storage

Pilar Saga menegaskan bahwa pembangunan turap, tandon (kolam retensi), maupun long storage (penampungan air jangka panjang) adalah bagian dari komitmen Pemkot Tangsel dalam mengurangi risiko banjir. Ini menunjukkan bahwa Pemkot tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek, tapi juga memikirkan strategi jangka panjang yang lebih berkelanjutan.

Tandon dan long storage ini berfungsi seperti "bank air" raksasa. Saat hujan deras, air tidak langsung membanjiran permukiman, melainkan ditampung sementara di fasilitas ini. Setelah itu, air akan dilepaskan secara bertahap atau dialirkan ke sistem drainase yang lebih besar. Ini sangat efektif untuk mengurangi debit air yang masuk ke permukiman saat puncak hujan.

Fokus pada Wilayah Rawan: Ciputat, Pondok Aren, Serpong Utara

Pemkot Tangsel tidak asal pilih lokasi. Mereka fokus pada wilayah padat penduduk dan rawan genangan, seperti Ciputat, Ciputat Timur, Pondok Aren, dan Serpong Utara. Daerah-daerah ini memang dikenal sering menjadi langganan banjir karena berbagai faktor, mulai dari topografi, kepadatan penduduk, hingga sistem drainase yang belum optimal.

Dengan memprioritaskan area-area ini, Pemkot Tangsel menunjukkan bahwa mereka memahami betul masalah yang dihadapi warganya. Proyek-proyek ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan dan langsung dirasakan oleh ribuan warga yang selama ini menderita akibat banjir. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan kota yang lebih nyaman dan aman bagi semua.

Masa Depan Tangsel yang Lebih Cerah: Bebas Banjir Bukan Lagi Mimpi

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, mulai dari pembangunan infrastruktur, edukasi masyarakat, hingga kolaborasi antar pemerintah, masa depan Tangsel yang bebas banjir bukan lagi sekadar mimpi. Komitmen Pilar Saga Ichsan dan jajaran Pemkot Tangsel ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya memberikan janji, tapi juga menunjukkan aksi nyata.

Kita sebagai warga juga punya peran penting. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membangun di area terlarang, kita bisa menjadi bagian dari solusi. Mari bersama-sama wujudkan Tangsel yang lebih tangguh, nyaman, dan bebas dari genangan air. Desember ini, kita tunggu kabar baik dari Bintaro Gallery!

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 27, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait