NEWS TNG – Gedung aula Institut Sains dan Teknologi (ISTA) Al Kamal pada Sabtu, 13 September 2025, mendadak ramai dan penuh semangat. Ratusan wajah baru, penuh harapan dan antusiasme, berkumpul untuk momen bersejarah: Pelantikan dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026. Acara ini secara resmi menyambut mereka sebagai bagian dari keluarga besar sivitas akademika ISTA Al Kamal.
Dipandu dengan apik oleh MC Sigi Aprodita, acara ini bukan sekadar seremoni biasa. Ini adalah gerbang awal bagi para mahasiswa untuk memulai petualangan pendidikan tinggi yang akan membentuk masa depan mereka. Tema besar yang diusung pun sangat ambisius: "Sumber Daya Manusia Unggul Serta Berkarakter IPTEK dan IMTAQ Sebagai Pilar Kemajuan Menuju Indonesia Emas."
Visi Sang Rektor: Lahirkan Teknokrat Berakhlak Mulia
Rektor ISTA Al Kamal, Kusnadi, S.Sn., M.Ikom., M.Ds., tak hanya memberikan sambutan biasa. Dalam pidato utamanya, beliau menekankan bahwa tantangan masa depan jauh lebih kompleks, membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan intelektual semata. Beliau menegaskan, masa depan membutuhkan individu yang bukan cuma cerdas, tapi juga punya karakter kuat.
"Harapan kami, dari kampus ini akan lahir para teknokrat yang religius dan ilmuwan yang berakhlak mulia," pesan Rektor dengan tegas. Ia juga mendorong para mahasiswa baru untuk menjadi pribadi yang proaktif, kritis, dan inovatif, siap menghadapi segala perubahan.
Bedah Tuntas ‘Ke-ISTA-an’: Pahami DNA Kampusmu!
Setelah suntikan semangat dari Rektor, giliran Deden Hedin, P.B. S.Kom., M.Si., mengajak mahasiswa baru menyelami lebih dalam identitas almamater mereka. Sesi bertajuk "Ke-ISTA-an" ini bukan sekadar perkenalan, melainkan ajakan untuk memahami "DNA" kampus.
Beliau memaparkan sejarah panjang, visi mulia, dan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan kuat ISTA Al Kamal. "Memahami jati diri kampus adalah langkah pertama untuk menjadi bagian yang utuh dari keluarga besar ini," ungkapnya, menekankan pentingnya rasa memiliki.
Anti Kekerasan Seksual: ISTA Al Kamal Wujudkan Kampus Aman Beretika
Isu penting lainnya yang tak kalah krusial adalah pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) di lingkungan kampus. apt. In Rahmi Fatria Fajar, M.Farm., tampil memberikan sosialisasi yang mendalam mengenai hal ini. Ia menekankan komitmen ISTA untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan beretika.
Integritas dan saling menghormati, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama seluruh sivitas akademika. Sesi ini menjadi pengingat penting bahwa kampus adalah tempat untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut.
Biar Nggak Nyasar: Panduan Lengkap Sistem Kuliah & Administrasi
Tentu saja, semangat saja tidak cukup tanpa pemahaman teknis yang mumpuni. Para mahasiswa baru kemudian mendapatkan paparan praktis dari Ateng Setiawan, S.E., M.M., dari Bagian Akademik dan Keuangan. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai sistem perkuliahan yang akan mereka jalani.
Tak hanya itu, pentingnya kedisiplinan administrasi akademik juga ditekankan agar perjalanan studi berjalan lancar. Ini adalah bekal awal agar mahasiswa baru tidak "nyasar" di tengah hiruk pikuk kehidupan kampus.
Pesan ‘Maha’ dari Alumni Menwa: Jangan Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu!
Puncak motivasi datang dari sosok yang sudah merasakan asam garam kampus: alumni sekaligus Komandan Satuan Resimen Mahasiswa (Kakomsat Menwa), Eky Marsal Firdaus. Dengan gaya bicara yang menghentak, ia sukses membakar semangat para mahasiswa baru. Ia mengingatkan perubahan status mereka yang fundamental.
"Ingat, kalian bukan siswa lagi, namun sudah menjadi mahasiswa," serunya. "Kata ‘maha’ artinya tertinggi; ada maharaja, ada mahadewa, dan ada mahasiswa. Jadi, cara berpikir dan berbicara kalian sudah harus beda!"
Eky melanjutkan, karakter adalah pembeda utama di dunia pasca-kampus yang kompetitif. "Dunia kerja tidak hanya bertanya soal IPK, tapi seberapa tangguh kalian di bawah tekanan," tegasnya. "Maka, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu—kuliah pulang, kuliah pulang. Aktiflah!"
"Karena pemimpin masa depan tidak lahir dari zona nyaman, mereka ditempa dalam perjuangan," pungkasnya, memberikan dorongan kuat untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Pesan ini seolah menjadi mantra bagi para mahasiswa baru untuk memaksimalkan setiap peluang.
Siap Tempur! ISTA Al Kamal Cetak Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
Acara pelantikan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan PKKMB yang lebih luas, menjadi bekal awal yang komprehensif. Dengan bekal lengkap dari PKKMB ini, angkatan 2025/2026 ISTA Al Kamal kini siap melangkah. Mereka diharapkan menjadi lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, berkarakter, dan siap menjadi agen perubahan.
Inilah saatnya bagi para ‘maha’siswa untuk membuktikan bahwa mereka adalah pilar kemajuan menuju Indonesia Emas. ISTA Al Kamal berkomitmen penuh untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi dan berkarakter mulia, siap menghadapi tantangan global dengan IPTEK dan IMTAQ yang seimbang.
Penulis: Dini Susilowati
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 15, 2025















