160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Ekonomi Syariah Tangguh Hadapi Krisis Global: Kata BI

NEWS TANGERANG– BANDAR LAMPUNG – Kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi dunia, termasuk Indonesia, terus membayangi di tengah dinamika global akibat konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Namun, Bank Indonesia (BI) memberikan pandangan yang melegakan: sistem ekonomi dan keuangan syariah dinilai punya ketahanan relatif lebih kuat menghadapi guncangan semacam ini.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Imam Hartono, menjelaskan bahwa dampak perang memang tak bisa dihindari dan akan memengaruhi berbagai sektor. Meski begitu, menurutnya, sistem keuangan syariah punya keunggulan struktural yang membuatnya lebih tangguh di tengah tekanan global.

“Kalau kaitannya bagaimana dampak perang, ya pasti semua sedikit banyak akan berpengaruh,” ujar Imam saat berbicara di Kantor KPw BI Lampung, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (25/6/2025).

Ia melanjutkan, “Hanya memang begini, salah satu kelebihan dari keuangan syariah itu adalah ia mempunyai keunggulan dibandingkan keuangan konvensional karena ada underlying.” Ini merujuk pada transaksi syariah yang berbasis aset nyata, membuatnya tidak spekulatif dan lebih stabil.

Imam menambahkan, ketahanan ekonomi syariah telah terbukti pada masa-masa krisis sebelumnya. Kini, sistem ini diharapkan kembali menunjukkan performa serupa dalam menjaga kepercayaan pasar.

“Biasanya kekuatan keuangan syariah itu lebih resilient dan itu terbukti pada saat dulu krisis dan sebagainya,” kata Imam, menegaskan rekam jejak positifnya.

Penting bagi para pelaku usaha syariah untuk terus memperkuat strategi mitigasi risiko di tengah ketidakpastian ini. Selain itu, memperluas pasar serta meningkatkan inovasi produk keuangan syariah juga menjadi kunci agar tetap kompetitif.

BI sendiri menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem ekonomi syariah nasional. Hal ini diwujudkan melalui kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, demi memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Nah, harapannya tentu, walaupun pasti akan berdampak, mudah-mudahan bisa dimitigasi dengan baik oleh seluruh pelaku usaha syariah,” pungkas Imam, optimistis terhadap prospek ekonomi syariah ke depan.

Ringkasan

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa sistem ekonomi dan keuangan syariah memiliki ketahanan yang lebih kuat dalam menghadapi guncangan global, seperti dampak dari konflik internasional. Keunggulan struktural keuangan syariah, khususnya transaksi berbasis aset nyata, menjadikannya lebih stabil dan tidak spekulatif dibandingkan sistem konvensional.

BI menekankan pentingnya mitigasi risiko bagi pelaku usaha syariah serta perlunya memperluas pasar dan meningkatkan inovasi produk. BI juga berkomitmen untuk mendukung ekosistem ekonomi syariah nasional melalui kebijakan inklusif dan berkelanjutan guna memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 26, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!