Seedbacklink affiliate
Hukum  

Misteri Kematian Brigadir Esco Terkuak: Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengejutkan di Leher Korban!

Mobil dengan garis polisi di lokasi penemuan Brigadir Esco Faska Rely.
Garis polisi dipasang di lokasi terkait kasus Brigadir Esco Faska Rely.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya merilis hasil autopsi yang sangat dinanti-nantikan terkait jasad Brigadir Esco Faska Rely. Anggota Polres Lombok Barat yang ditemukan tak bernyawa di kawasan perbukitan Desa Jembatan Gantung, Kabupaten Lombok Barat ini, ternyata menyimpan sebuah rahasia kelam yang kini mulai terkuak. Pengumuman ini sontak mengubah arah penyelidikan secara drastis, dari sekadar mencari penyebab kematian menjadi fokus pada dugaan tindak pidana serius.

Fakta Mengejutkan dari Autopsi: Ada Tanda Kekerasan Kuat

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat, dengan tegas menyampaikan hasil pemeriksaan forensik. Tim medis dari RS Bhayangkara Mataram menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang sangat kuat pada tubuh korban, khususnya di bagian leher. Temuan ini menjadi titik balik yang krusial dalam upaya pengungkapan kasus kematian Brigadir Esco.

"Kekerasan di leher korban," ujar Kombes Pol. Syarif Hidayat saat memberikan keterangan pers di Mataram pada Selasa (26/8/2025). Pernyataan singkat namun padat ini cukup untuk menggambarkan betapa seriusnya temuan tersebut. Ini bukan sekadar kematian biasa, melainkan ada indikasi kuat bahwa Brigadir Esco mungkin menjadi korban penganiayaan.

Pergeseran Arah Penyelidikan: Fokus pada Dugaan Penganiayaan

Dengan adanya temuan kekerasan di leher, fokus penyelidikan kini tidak lagi hanya berkutat pada penyebab kematian secara umum. Polisi kini memiliki petunjuk penting yang menguatkan dugaan adanya tindak pidana penganiayaan yang berujung pada kematian. Hal ini tentu saja mengubah strategi dan pendekatan tim penyidik dalam menelusuri setiap jejak dan bukti.

Penyelidikan kini mengarah pada upaya mengungkap siapa pelaku di balik kekerasan tersebut. Setiap detail, mulai dari lokasi penemuan hingga kondisi jasad, akan dianalisis ulang dengan perspektif baru. Dugaan bahwa Brigadir Esco adalah korban kejahatan kini menjadi hipotesis utama yang sedang dikejar oleh aparat penegak hukum.

Tim Gabungan Bergerak Cepat: Kolaborasi Ungkap Kebenaran

Untuk memastikan penyelidikan berjalan optimal dan komprehensif, Polda NTB telah membentuk tim gabungan. Tim ini terdiri dari personel Polda NTB sendiri dan Polres Lombok Barat, bekerja sama bahu-membahu untuk mengungkap misteri di balik kematian Brigadir Esco. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pengumpulan bukti dan informasi.

Kombes Pol. Syarif Hidayat menegaskan bahwa seluruh sumber daya akan dikerahkan. Dari ahli forensik hingga penyidik lapangan, semuanya bertekad untuk menuntaskan kasus ini. Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak menjadi kunci utama agar tidak ada petunjuk yang terlewatkan dan keadilan dapat ditegakkan.

Kesaksian Krusial dari Berbagai Pihak: Mengurai Benang Kusut

Dalam upaya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, tim penyidik telah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Mulai dari pihak keluarga yang paling dekat dengan Brigadir Esco, hingga warga yang pertama kali menemukan jasadnya, semua dimintai kesaksian. Setiap cerita dan observasi dari para saksi menjadi potongan puzzle penting yang harus disatukan.

"Kita dalami keterangan saksi-saksi, termasuk dari pihak keluarga," kata Syarif. Keterangan dari keluarga dapat memberikan gambaran tentang kehidupan Brigadir Esco sebelum kejadian, kemungkinan adanya masalah atau ancaman. Sementara itu, kesaksian dari warga yang menemukan jasad bisa memberikan detail penting tentang kondisi lokasi dan waktu penemuan.

Kronologi Penemuan Jasad yang Menggemparkan Warga

Brigadir Esco ditemukan oleh warga pada Minggu (24/8) sekitar pukul 11.30 WITA. Penemuan ini terjadi di perbukitan Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, sebuah lokasi yang cukup terpencil. Kondisi jasadnya saat itu sangat memprihatinkan, terlentang di bawah pohon dengan leher terikat tali. Pemandangan ini sontak menggemparkan warga sekitar dan segera dilaporkan kepada aparat berwenang.

Setelah laporan diterima, tim kepolisian langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses evakuasi jasad pun dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga keaslian bukti-bukti yang mungkin ada di sekitar lokasi. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Lombok Barat, menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi.

Identifikasi Awal dan Petunjuk Penting dari Barang Pribadi

Meski kondisi jasad ditemukan dalam keadaan yang mengkhawatirkan, identifikasi awal berhasil dilakukan dengan cukup cepat. Hal ini berkat barang-barang pribadi yang masih melekat pada tubuh korban. Telepon genggam, jam tangan, serta kunci sepeda motor yang ditemukan di kantong celananya menjadi petunjuk kuat untuk memastikan identitas korban adalah Brigadir Esco Faska Rely.

Barang-barang pribadi ini tidak hanya membantu identifikasi, tetapi juga berpotensi menjadi bukti penting dalam penyelidikan. Polisi akan menganalisis setiap barang tersebut untuk mencari petunjuk tambahan, seperti riwayat panggilan telepon terakhir atau pesan yang mungkin diterima korban. Setiap detail kecil bisa menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini.

Dampak dan Harapan Akan Keadilan: Menanti Titik Terang

Temuan autopsi yang mengindikasikan adanya kekerasan di leher Brigadir Esco ini tentu saja semakin memperdalam misteri dan keprihatinan publik. Kasus ini telah menggemparkan warga Lombok Barat dan seluruh NTB, memunculkan desakan kuat agar keadilan segera ditegakkan. Masyarakat berharap penuh agar pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap seluruh fakta.

Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang selama ini beredar di masyarakat. Keluarga korban tentu saja menantikan kejelasan dan keadilan atas apa yang menimpa Brigadir Esco. Dengan adanya petunjuk kuat dari hasil autopsi, titik terang dalam kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely kini semakin dekat untuk terkuak.

Penulis: Dyandra

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 27, 2025

Promo Akad Nikah Makeup