NEWS TANGERANG– Siapa sangka, di tengah riuhnya pemberitaan tentang laporan perampasan aset oleh mantan pegawainya, Ashanty justru terlihat santai menikmati pesona Yogyakarta. Istri Anang Hermansyah ini seolah tak ambil pusing dengan drama hukum yang menerpanya, memilih untuk ‘healing’ dengan menjelajahi berbagai destinasi kuliner ikonik di Kota Gudeg.
Momen liburan Ashanty ini sontak menjadi sorotan publik, menunjukkan ketenangannya menghadapi tuduhan serius. Alih-alih terpuruk, ia justru membalas laporan tersebut dengan pernyataan tegas, "Maling teriak maling," mengisyaratkan bahwa ada masalah di balik pelaporan yang dilakukan mantan pegawainya itu.
Drama Panas di Balik Senyum Manis Ashanty
Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan dengan kabar Ashanty dilaporkan oleh mantan pegawainya atas kasus perampasan aset. Tuduhan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat reputasi Ashanty sebagai sosok publik yang kerap berbagi kebaikan.
Namun, Ashanty tak gentar sedikit pun. Ia bahkan secara terbuka menyatakan bahwa mantan pegawainya tersebut memiliki rekam jejak bermasalah selama bekerja dengannya. Pernyataan "maling teriak maling" menjadi respons tajam yang mengindikasikan adanya dugaan fitnah atau pembalikan fakta.
Di tengah situasi yang memanas ini, Ashanty memilih jalur yang berbeda. Ia memutuskan untuk tidak larut dalam drama dan fokus pada kebahagiaan diri serta keluarganya, salah satunya dengan berlibur dan berburu kuliner di Yogyakarta. Langkah ini seolah menjadi pesan bahwa ia tak akan membiarkan masalah mengganggu ketenangan hidupnya.
Yogyakarta Memanggil: Pelarian Kuliner Ala Ashanty
Yogyakarta, dengan segala pesona budaya dan kulinernya, menjadi pilihan sempurna bagi Ashanty untuk sejenak melupakan hiruk pikuk ibu kota. Ia bersama keluarga tampak menikmati setiap momen, menjadikan petualangan kuliner sebagai agenda utama.
Perjalanan ini bukan hanya sekadar makan-makan biasa, melainkan sebuah eksplorasi rasa yang mendalam. Ashanty membuktikan bahwa ada cara elegan untuk menghadapi tekanan, yaitu dengan menikmati hidup dan mencari kebahagiaan di tengah tantangan.
Sensasi Ayam Bakar Legendaris yang Bikin Nagih
Destinasi kuliner pertama yang disambangi Ashanty adalah warung ayam bakar legendaris. Aroma rempah yang menggoda langsung menyambutnya begitu tiba di tempat makan yang terkenal dengan cita rasa otentiknya.
Dengan bumbu yang meresap sempurna hingga ke tulang dan tekstur daging yang empuk, hidangan ini sukses memanjakan lidahnya setelah perjalanan panjang. Ia tampak menikmati setiap suapan, seolah melupakan sejenak hiruk pikuk Jakarta.
Hangatnya Malam Malioboro dengan Wedang Ronde
Malam harinya, suasana Malioboro yang ikonik menjadi pilihan Ashanty untuk bersantai. Di tengah keramaian dan dinginnya malam Jogja, ia memilih untuk menghangatkan diri dengan semangkuk wedang ronde.
Minuman tradisional dengan kuah jahe hangat, isian kacang, kolang-kaling, dan roti tawar ini menjadi penutup hari yang sempurna. Kehangatan wedang ronde seolah melambangkan ketenangan batin yang ingin ia raih di tengah badai masalah.
Ngopi Cantik di Kafe Kekinian: Vibe Anak Muda Banget!
Keesokan harinya, Ashanty dan keluarga memilih untuk hangout di kafe kekinian yang sedang hits di Yogyakarta. Suasana modern dengan sentuhan estetika yang Instagrammable menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
Berbagai pilihan minuman seperti kopi, matcha, hingga camilan pelengkap dipesan untuk menemani obrolan santai. Momen ini menunjukkan sisi Ashanty yang tetap relevan dan menikmati gaya hidup ala anak muda.
Dinginnya Gelato di Tengah Terik Jogja: Ada Rasa Rujak Mangga Queni!
Siang hari yang terik di Jogja memang paling pas diatasi dengan sesuatu yang dingin dan menyegarkan. Ashanty pun tak melewatkan kesempatan untuk mampir ke toko gelato favorit.
Setelah mencicipi beberapa varian rasa, lidahnya terpaku pada gelato rasa Rujak Mangga Queni yang unik. Perpaduan asam manis segar dari mangga kweni dengan sentuhan creamy gelato sukses memberikan sensasi rasa yang tak terlupakan. Ini adalah bukti bahwa Ashanty selalu berani mencoba hal baru dan menikmati setiap kejutan rasa.
Pesta Rasa Tradisional di Restoran Prasmanan Khas Jogja
Untuk makan siang, Ashanty memilih restoran berkonsep prasmanan yang menyajikan hidangan tradisional khas Yogyakarta. Pemandangan berbagai lauk pauk dan sayuran yang tertata rapi di meja prasmanan tentu saja menggugah selera.
Ia dengan semangat mengambil berbagai hidangan favoritnya, mulai dari gudeg, oseng mercon, hingga aneka sayur. Pengalaman makan ala rumahan ini memberikan kesan mendalam tentang kekayaan kuliner Jogja yang otentik.
Bakmi Goreng Jawa: Favorit yang Tak Boleh Terlewat!
Di sela-sela waktu makannya, Ashanty juga tak lupa memesan menu wajib yang diakuinya sebagai favorit: bakmi goreng khas Jawa. Hidangan mi yang dimasak dengan arang ini memang memiliki cita rasa dan aroma yang khas.
Perpaduan mi yang kenyal, bumbu yang meresap, dan aroma smoky dari proses memasak tradisional membuat bakmi goreng Jawa ini menjadi hidangan yang tak boleh dilewatkan. Ashanty tampak sangat menikmati setiap suapan, membuktikan bahwa makanan sederhana pun bisa menjadi sumber kebahagiaan.
Pesan Moral dari Liburan Ashanty: Tetap Happy Meski Badai Menerpa!
Liburan kuliner Ashanty di Yogyakarta ini seolah menjadi pesan tersirat bagi banyak orang. Di tengah tekanan dan masalah yang datang, memilih untuk tetap tenang, menikmati hidup, dan mencari kebahagiaan adalah kunci.
Ashanty menunjukkan bahwa fokus pada hal-hal positif, seperti menikmati kuliner dan momen bersama keluarga, bisa menjadi cara ampuh untuk menjaga kesehatan mental. Ia membuktikan bahwa meskipun badai menerpa, senyum dan semangat hidup tak boleh padam.
Kisah Ashanty ini menjadi inspirasi bahwa setiap orang berhak mendapatkan momen ‘healing’ dan kebahagiaan, terlepas dari tantangan yang dihadapi. Jadi, mana nih kuliner Jogja favoritmu yang ingin kamu coba setelah melihat petualangan Ashanty?
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 5, 2025