NEWS TANGERANG– Siapa sangka, perjalanan hidup seseorang bisa berputar 180 derajat, dari pekerjaan yang berat menjadi pengusaha sukses dengan omzet fantastis. Kisah Pak Untung dari Pemalang ini adalah buktinya. Dulu bergelut dengan lumpur dan panas sebagai kuli bata merah, kini ia sukses besar menjual pisang keju, bahkan meraup pendapatan hingga Rp 7 juta dalam sehari!
Awal Mula Perjalanan yang Tak Terduga
Nama Pak Untung kini dikenal sebagai pemilik Ayunda Pisang Keju Krezz, sebuah usaha kuliner yang laris manis di kawasan Banjardawa, Pemalang. Namun, di balik kesuksesannya saat ini, ada cerita panjang tentang tekad dan keberanian untuk banting setir dari profesi lamanya. Ia memilih meninggalkan pekerjaan fisik yang melelahkan demi mencari peluang yang lebih baik.
Perjalanan karir seseorang memang tidak ada yang bisa menebak arahnya. Pak Untung adalah contoh nyata bagaimana keberanian mengambil risiko dan kemauan untuk belajar bisa mengubah segalanya. Dari seorang pekerja kasar, ia bertransformasi menjadi juragan makanan yang produknya digemari banyak orang.
Ledakan Omzet yang Bikin Geger
Saat pertama kali membuka lapaknya, Pak Untung sudah menunjukkan potensi besar. Ia mampu menjual sekitar 200 porsi pisang keju dalam sehari, sebuah angka yang cukup menjanjikan untuk usaha baru. Namun, hanya dalam waktu dua bulan, angka tersebut melonjak drastis hingga mencapai 700 porsi per hari! Ini adalah pertumbuhan yang luar biasa dan jarang terjadi.
Dengan harga per porsi pisang keju aneka topping yang dibanderol sekitar Rp 10 ribu, bisa dibayangkan betapa besarnya omzet yang ia raih. Ya, dalam sehari, Pak Untung bisa mengantongi pendapatan kotor hingga Rp 7 juta! Angka ini tentu saja membuat banyak orang terkejut dan penasaran dengan rahasia di balik kesuksesannya yang begitu cepat.
Rahasia Dapur di Balik Kelezatan "Krezz"
Kelezatan Ayunda Pisang Keju Krezz bukan tanpa alasan. Pak Untung sangat selektif dalam memilih bahan baku, terutama pisang kepok Lampung berkualitas tinggi yang menjadi bintang utama produknya. Tidak tanggung-tanggung, ia membutuhkan hingga 200 kilogram pisang kepok setiap harinya untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang membludak.
Modal awal untuk bahan baku seperti cokelat, keju, dan susu pun terbilang cukup besar, mencapai Rp 3 juta. Ini menunjukkan komitmennya pada kualitas sejak awal merintis usaha. Proses pembuatannya juga sederhana namun efektif: irisan pisang dibalut adonan tepung, dilapisi tepung panir, digoreng hingga keemasan, lalu diberi aneka topping melimpah ruah.
Setiap porsi disajikan dengan sentuhan topping yang menggoda selera, mulai dari lelehan cokelat, taburan keju parut melimpah, hingga guyuran susu kental manis. Kombinasi rasa manis, gurih, dan tekstur renyah "krezz" inilah yang membuat pelanggan ketagihan. Kualitas bahan dan konsistensi rasa menjadi kunci utama yang dipegang teguh oleh Pak Untung.
Kisah Pilu di Balik Semangat Baja
Sebelum menjadi juragan pisang keju, Pak Untung adalah seorang kuli pembuat bata merah. Sebuah pekerjaan yang sangat menguras tenaga, bergelut dengan panas terik dan lumpur setiap hari. Ia bahkan seringkali harus membawa serta anaknya ke lokasi kerja di tengah sawah, menunjukkan betapa sulitnya kondisi hidupnya kala itu.
Kisah hidupnya sejak kecil pun penuh liku dan kepahitan. Ditinggal ibu bapak sejak dini, ia tumbuh dalam kesusahan dan harus berjuang sendiri. Namun, di tengah segala kesulitan, ia selalu bersyukur atas apa yang ada. Pengalaman pahit ini justru menjadi pemicu semangatnya yang tak pernah padam.
Pak Untung bertekad kuat agar anaknya tidak merasakan nasib yang sama seperti dirinya. Ia ingin memberikan kehidupan yang lebih baik, pendidikan yang layak, dan masa depan yang cerah bagi buah hatinya. Tekad inilah yang mendorongnya untuk mencari jalan keluar, beralih profesi, dan akhirnya menemukan peluang di bisnis pisang keju.
Filosofi Bisnis yang Menginspirasi
Prinsip hidup Pak Untung sangat jelas: jangan pernah berhenti berusaha mencari yang terbaik. "Selagi kita belum mendapatkan apa yang terbaik jualan itu, ya kita jangan berhenti," ujarnya, memberikan pesan penting bagi siapa saja yang sedang merintis usaha. Ia percaya bahwa setiap usaha pasti ada jalannya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Ia juga menekankan pentingnya etika dalam berbisnis dan menjaga hubungan baik dengan sesama pedagang. "Jangan mematikan rezeki penjual lain dengan menawarkan dagangan yang sama," pesannya. Sebuah pengingat bahwa persaingan sehat adalah kunci keberlangsungan usaha, dan rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
Baginya, mencari nafkah bukan hanya tentang keuntungan pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberi manfaat dan tidak merugikan orang lain. Filosofi ini menunjukkan kematangan dan kebijaksanaan Pak Untung dalam menjalankan usahanya, jauh dari sikap serakah atau tidak sportif.
Tantangan dan Fitnah yang Dihadapi
Kesuksesan yang diraih Pak Untung ternyata tidak luput dari ujian dan tantangan. Ia bahkan sempat difitnah menggunakan ‘dukun’ atau praktik mistis agar dagangannya laris manis dan ramai pembeli. Tuduhan tak berdasar ini tentu bisa menjatuhkan mental dan semangat, namun Pak Untung memilih untuk tidak ambil pusing.
Dengan kepala dingin, ia tetap fokus pada usahanya, terus menyajikan pisang keju aneka topping terbaik untuk pelanggannya. Baginya, kerja keras, kejujuran, dan doa adalah ‘dukun’ terbaik yang ia miliki. Ia percaya bahwa rezeki datang dari Tuhan, bukan dari hal-hal mistis yang dilarang agama.
Fitnah semacam ini seringkali menjadi bagian dari perjalanan sukses seseorang. Namun, Pak Untung membuktikan bahwa dengan integritas dan fokus pada kualitas, ia bisa melewati segala rintangan. Ia tidak membiarkan omongan negatif mengganggu jalannya menuju kesuksesan yang lebih besar.
Pelajaran Berharga dari Pak Untung
Kisah Pak Untung adalah cerminan nyata bahwa ketekunan, semangat pantang menyerah, dan integritas bisa mengubah nasib. Dari seorang kuli, ia menjelma menjadi pengusaha sukses yang menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada keadaan. Ini adalah bukti bahwa latar belakang tidak menentukan masa depan.
Pesan terakhirnya sangat sederhana namun mendalam: "Manusia itu perlunya berusaha, berbuat yang baik, banyak amalan, banyak sedekah." Ini bukan hanya tentang meraih omzet jutaan rupiah, tapi juga tentang bagaimana integritas, kerja keras, dan kebaikan hati bisa menjadi fondasi kesuksesan sejati yang berkelanjutan.
Jadi, jika Anda sedang mencari inspirasi untuk memulai usaha atau hanya ingin menikmati camilan lezat yang dibuat dengan sepenuh hati, Ayunda Pisang Keju Krezz milik Pak Untung di Pemalang patut dicoba. Siapa tahu, semangatnya bisa menular dan membawa Anda pada kesuksesan yang sama!
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 17, 2025
