160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Marquez Diremehkan: Musuh Rossi Lebih Ngeri!

NEWS TANGERANGNews Tangerang – Dunia MotoGP kembali dihebohkan oleh pernyataan mengejutkan dari Andrea Iannone. Pembalap berjuluk ‘The Maniac’ ini secara terang-terangan menyebut Marc Marquez, seorang nama besar yang dulu mungkin menjadi ‘musuh’ paling ditakutinya, dalam sesi kilas balik kariernya di ajang balap motor paling bergengsi.

Saat ini, sorotan utama di MotoGP 2025 memang tertuju pada persaingan sengit antara para penunggang motor Ducati. Duo andalan, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, terus memicu diskusi hangat di kalangan penggemar dan pakar. Kondisi inilah yang membuat Andrea Iannone, meskipun sudah tidak aktif balapan di kelas utama, tetap tak bisa lepas dari pantauannya terhadap perkembangan tim lamanya.

Hingga seri ketujuh MotoGP 2025, Marc Marquez memang membuktikan dominasinya. Sang Baby Alien berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan fantastis 196 poin, menjadikannya ikon utama pabrikan asal Italia tersebut.

Keunggulan Marc Marquez sangat mencolok, yakni 72 poin di atas Francesco Bagnaia yang masih berada di posisi ketiga. Sementara itu, posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025 diisi oleh adik kandung Marquez sendiri, Alex Marquez, yang membela Gresini Racing dengan koleksi 172 poin.

Setelah sekian waktu absen dari gemuruh persaingan reguler di kelas utama, Andrea Iannone akhirnya kembali bersuara, membagikan analisisnya mengenai kompetisi musim ini. Kini, pembalap yang akrab disapa ‘The Maniac’ tersebut tengah mengaspal di ajang World Superbike (WSBK) bersama tim Go Eleven Ducati.

Dalam kesempatan itu, Iannone tak ragu membandingkan nama-nama besar di MotoGP saat ini dengan para rival legendaris di masa lampau. Fokus utamanya tertuju pada dua bintang utama Ducati, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, yang ia sandingkan dengan ikon-ikon seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan bahkan Valentino Rossi.

Legenda Ungkap Marc Marquez Mulai Buktikan Ucapan Francesco Bagnaia Benar soal Kesulitan dengan Motor Ducati

Andrea Iannone memulai perbandingan dengan menyoroti Dani Pedrosa, yang ia nilai lebih unggul dari Andrea Dovizioso. Iannone, yang pernah menjadi rekan setim Dovizioso di Ducati pada musim 2015 dan 2016, mengaku sangat memahami kapasitas sang pebalap saat beraksi di lintasan.

Namun, Iannone menolak untuk membandingkan Pedrosa dengan Francesco Bagnaia. Menurutnya, hal itu tidak adil karena keduanya berasal dari generasi yang berbeda. “Menurut saya, Dani Pedrosa lebih cepat dari Andrea Dovizioso,” ungkap Iannone, seperti dikutip dari Motosan. “Sementara antara Pedrosa dan Bagnaia tidak bisa dibandingkan karena mereka adalah dua generasi yang berbeda,” tambahnya.

Berlanjut ke nama-nama yang lebih besar, Iannone menempatkan Valentino Rossi di atas Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Meski begitu, The Doctor dinilai tak akan mampu mengalahkan Marc Marquez, sebuah fakta yang terbukti sejak kehadiran Baby Alien di kelas utama pada tahun 2013.

Menariknya, ketika tiba saatnya membandingkan dirinya dengan Marc Marquez, Andrea Iannone menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa. Ia yakin bahwa pemegang delapan gelar juara dunia itu akan kesulitan jika harus berhadapan langsung dengannya. “Antara Lorenzo dan Stoner, saya akan memilih Lorenzo, sementara jika dibandingkan dengan Rossi, saya akan memilih Rossi,” tegas Iannone.

“Antara Marquez dan Rossi? Marquez. Dan antara Marquez dan Iannone… Iannone!” tambahnya dengan nada penuh keyakinan, membuat pernyataan ini menjadi salah satu sorotan utama dari wawancaranya.

Sekadar informasi, Andrea Iannone sebenarnya sempat kembali merasakan atmosfer ketatnya persaingan kelas utama MotoGP pada tahun 2024. Saat itu, ia mendapat kepercayaan dari Valentino Rossi untuk membela tim VR46 Racing di GP Malaysia, menggantikan Fabio Di Giannantonio yang sedang dalam masa pemulihan.

Kini, pembalap berusia 35 tahun itu menikmati petualangan barunya di pentas WSBK 2025. Meski begitu, Iannone mengakui ada perbedaan signifikan antara gaya hidup pembalap MotoGP dan WSBK. “Menikmati kehidupan sebagai pembalap beberapa tahun yang lalu di MotoGP, Anda melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang lebih indah daripada di Superbike,” ujar Iannone.

Ia melanjutkan, “Meskipun di Superbike, gairahnya jauh lebih kuat, sementara di Kejuaraan Dunia, semuanya terjadi pada kecepatan yang lebih jauh. Saya menyadari bahwa saya telah berkeliling dunia, meskipun pada saat yang sama, Anda tidak pernah punya waktu untuk benar-benar mengunjungi tempat-tempat itu.” Sebuah refleksi jujur dari seorang pembalap yang telah melihat banyak sisi dunia balap.

Fabio Quartararo Yakin dengan Yamaha, tapi Opsi Terburuk Sudah Dipikirkan

Ringkasan

Andrea Iannone membuat pernyataan mengejutkan mengenai Marc Marquez, yang pernah dianggap sebagai salah satu rival terberatnya. Pernyataan ini muncul di tengah dominasi Marquez pada MotoGP 2025, di mana ia memuncaki klasemen sementara dengan 196 poin. Marquez berhasil unggul 72 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga dan 24 poin dari Alex Marquez di posisi kedua.

Iannone, yang kini berkompetisi di WSBK, juga membandingkan bintang MotoGP saat ini dengan para legenda. Ia menilai Dani Pedrosa lebih cepat dari Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi lebih unggul dari Casey Stoner atau Jorge Lorenzo. Iannone secara tegas menyatakan Marc Marquez lebih baik dari Rossi, namun dengan keyakinan penuh ia mengklaim dirinya akan lebih sulit dikalahkan oleh Marquez.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 1, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!