Seedbacklink affiliate

Gebrak Panggung Dunia! Prabowo Bikin Decak Kagum di PBB, Langsung Terbang ke Kanada untuk Misi Penting Selanjutnya!

Presiden Prabowo Subianto di New York, bersiap melanjutkan lawatan kenegaraan ke Kanada.
Prabowo bertolak ke Kanada usai Sidang Majelis Umum PBB di New York.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan kenegaraan yang penuh sorotan di New York, Amerika Serikat, dan kini melanjutkan perjalanannya menuju Ottawa, Kanada. Keberangkatannya dari Bandara Internasional John F. Kennedy pada Rabu (24/9) waktu setempat menandai babak baru dalam diplomasi Indonesia di kancah global.

Selama di New York, Presiden Prabowo menjadi pusat perhatian dalam rangkaian Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini adalah debut pidato perdananya di forum internasional paling bergengsi tersebut, sebuah momen yang dinanti banyak pihak untuk melihat arah kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya.

Debut Gemilang di PBB: Suara Indonesia Menggema

Momen bersejarah itu tidak hanya sekadar pidato biasa. Presiden Prabowo mendapatkan kehormatan luar biasa dengan urutan berbicara yang sangat strategis, tepat setelah Brazil dan Amerika Serikat yang secara tradisional selalu menempati slot awal. "Saya kira ini suatu kehormatan," ujar Prabowo, mengungkapkan rasa bangganya.

Penempatan ini bukan tanpa alasan; ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan dunia terhadap posisi serta peran Indonesia yang semakin signifikan di mata internasional. Hal ini menunjukkan bahwa suara Indonesia kini diperhitungkan dan didengarkan oleh para pemimpin global.

Dalam pidato perdananya, Prabowo dengan tegas menggunakan panggung PBB untuk menyuarakan sikap konsisten Indonesia dalam mendorong perdamaian dunia. Ia menekankan pentingnya penyelesaian konflik di berbagai belahan dunia, namun sorotan utamanya tertuju pada penderitaan rakyat Gaza.

"Alhamdulillah saya menggunakan panggung itu untuk menyampaikan sikap kita, sikap Indonesia. Terutama mendorong penyelesaian konflik di semua tempat, tapi yang paling utama bagi kita tentunya adalah jeritan penderitaan rakyat Gaza," terangnya, menunjukkan komitmen kuat Indonesia terhadap isu kemanusiaan.

Sikap Indonesia yang tegas namun tetap seimbang ini mendapatkan respons positif dari banyak negara. Para pemimpin yang hadir dalam forum tersebut menganggap pandangan Indonesia sebagai sesuatu yang realistis dan konstruktif, memperkuat posisi Indonesia sebagai mediator yang kredibel.

Agenda Padat di Negeri Paman Sam: Diplomasi Tingkat Tinggi

Selain pidato yang memukau, agenda Presiden Prabowo di New York juga sangat padat dengan berbagai pertemuan penting. Ia turut serta dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Majelis Umum PBB.

Kehadiran Indonesia dalam konferensi ini menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan terhadap hak-hak Palestina dan solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian abadi. Ini adalah cerminan dari prinsip politik luar negeri bebas aktif yang selalu dipegang teguh oleh Indonesia.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan langsung dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pertemuan ini menjadi platform penting untuk membahas stabilitas regional dan peran Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian di Timur Tengah.

Di sela-sela kesibukan forum PBB, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres. Diskusi ini kemungkinan besar mencakup berbagai isu global, mulai dari perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, hingga peran PBB dalam menghadapi tantangan dunia.

Momen menarik lainnya adalah pertemuannya dengan tokoh filantropi dunia, Bill Gates, pendiri Gates Foundation. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan kepada Bill Gates atas dedikasinya yang luar biasa bagi kesejahteraan umat manusia, terutama di bidang kesehatan dan pengentasan kemiskinan.

Pertemuan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dengan Gates Foundation. Potensi kerja sama dalam pengembangan vaksin, teknologi kesehatan, atau program pembangunan berkelanjutan bisa menjadi agenda penting di masa depan.

Melangkah ke Ottawa: Memperkuat Hubungan Bilateral

Setelah sukses mengukir jejak diplomasi di New York, kini Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke Ottawa, Kanada. Perjalanan ini merupakan bagian dari misi kenegaraan yang lebih luas untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara mitra strategis.

Kunjungan ke Kanada ini diharapkan dapat membuka pintu bagi peningkatan kerja sama di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pendidikan dan kebudayaan. Kanada, sebagai salah satu negara maju dengan perekonomian stabil, merupakan mitra penting bagi Indonesia.

Presiden Prabowo kemungkinan besar akan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada dan pejabat tinggi lainnya untuk membahas peluang-peluang baru. Penguatan hubungan ekonomi, khususnya dalam sektor sumber daya alam dan teknologi, bisa menjadi fokus utama dalam kunjungan ini.

Secara keseluruhan, lawatan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ini menandai sebuah awal yang kuat dan penuh harapan bagi diplomasi Indonesia di kancah global. Dari pidato yang menggema di PBB hingga pertemuan-pertemuan strategis, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk berperan lebih aktif dalam menciptakan perdamaian dan kemajuan dunia.

Misi ini bukan hanya tentang memperkuat citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga tentang membawa pulang manfaat nyata bagi rakyat. Dengan kepemimpinan yang tegas dan visi yang jelas, Presiden Prabowo terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai kekuatan yang diperhitungkan dan disegani di panggung internasional.

Penulis: Arya N

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 25, 2025

Promo Akad Nikah Makeup