Seedbacklink affiliate

Kertanegara Jadi Saksi! Prabowo-Jokowi Bertemu Hampir 2 Jam, Menhan Ungkap Pesan Penting Ini

Pejabat memaparkan strategi Indo-Pasifik dalam konferensi, dengan peta dan data ekonomi ditampilkan di layar.
Pejabat Kementerian Pertahanan menyoroti posisi strategis Indo-Pasifik sebagai pusat gravitasi ekonomi dan keamanan global.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Geger! Kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/10) lalu menjadi saksi bisu sebuah pertemuan yang menarik perhatian publik. Presiden Prabowo kedatangan tamu istimewa, yaitu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Pertemuan ini sontak menjadi perbincangan hangat, apalagi setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin angkat bicara dan memberikan sedikit bocoran.

Suasana Hangat di Kertanegara

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang baru saja selesai menghadiri acara doa bersama peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, langsung memberikan komentarnya. Menurut beliau, suasana di Kertanegara saat Prabowo dan Jokowi bertemu itu terasa sangat hangat dan penuh kekeluargaan. Ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan lebih ke arah silaturahmi antar tokoh bangsa yang tulus.

"Ini pertemuan silaturahmi dengan para tokoh," kata Sjafrie singkat namun penuh makna. Ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo memang kerap bertemu dengan berbagai figur penting di negeri ini. Dalam konteks ini, Jokowi termasuk salah satu tokoh yang turut hadir dalam silaturahmi tersebut.

Ketika ditanya lebih lanjut apakah Jokowi termasuk dalam jajaran tokoh yang dimaksud, Sjafrie menjawab dengan lugas, "Ya sebelumnya." Pernyataan ini menegaskan bahwa kehadiran Jokowi di Kertanegara memang dalam kapasitasnya sebagai salah satu tokoh penting yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara.

Pesan Persatuan dari Sang Presiden

Hal yang paling menarik dari pertemuan ini adalah pesan penting yang disampaikan oleh Presiden Prabowo. Menhan Sjafrie Sjamsoeddin membocorkan bahwa Prabowo menekankan betapa krusialnya menjaga persatuan bangsa. Pesan ini bukan hanya ditujukan secara umum, tetapi juga secara spesifik kepada jajaran TNI.

"Arahannya supaya kita terus bersatu, TNI adalah tentaranya rakyat dan rakyat adalah miliknya TNI," tutur Sjafrie mengutip pesan Prabowo. Pesan ini sangat relevan, mengingat peran TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Penekanan pada hubungan erat antara TNI dan rakyat menunjukkan komitmen Prabowo terhadap stabilitas nasional.

Pesan ini menggarisbawahi filosofi mendalam tentang kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sebuah prinsip yang telah lama menjadi pilar kekuatan pertahanan Indonesia. Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat fondasi persatuan di tengah dinamika kebangsaan.

Detik-detik Pertemuan: Konfirmasi dari Ajudan

Kabar pertemuan ini tidak hanya datang dari Menhan Sjafrie. Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan pribadi Presiden Jokowi, juga turut membenarkan adanya agenda penting tersebut. Syarif mengonfirmasi bahwa Bapak Jokowi memang tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 13.00 WIB.

Pertemuan antara kedua pemimpin ini berlangsung cukup lama, hampir dua jam penuh. Selama durasi tersebut, Prabowo dan Jokowi terlibat dalam perbincangan yang pastinya sarat makna dan substansi. Sebuah durasi yang cukup panjang untuk membahas berbagai isu penting, baik yang bersifat personal maupun kenegaraan.

Meski demikian, Syarif belum bersedia mengungkap secara detail isi pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut kepada awak media. Setelah pertemuan selesai, Jokowi langsung melanjutkan agendanya yang padat. Hal ini meninggalkan tanda tanya besar di benak publik mengenai apa saja yang menjadi topik utama diskusi mereka selama hampir dua jam itu.

Mengapa Pertemuan Ini Penting?

Pertemuan antara Presiden yang sedang menjabat dengan mantan Presiden selalu memiliki bobot dan signifikansi tersendiri. Ini menunjukkan adanya kontinuitas kepemimpinan dan sinergi antar generasi. Dalam konteks politik Indonesia, komunikasi antar tokoh senior sangat vital untuk menjaga stabilitas dan iklim politik yang kondusif.

Kehadiran Jokowi di Kertanegara, yang merupakan kediaman pribadi Prabowo, juga bisa diartikan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap peran masing-masing. Ini memperkuat narasi bahwa meskipun ada perbedaan pandangan atau posisi politik, silaturahmi dan persatuan tetap menjadi prioritas utama. Apalagi di momen peringatan HUT TNI, pesan persatuan menjadi semakin relevan.

Pertemuan ini juga bisa menjadi sinyal positif bagi investor dan masyarakat luas. Bahwa para pemimpin tertinggi negara, baik yang sedang berkuasa maupun yang telah purna tugas, tetap menjalin komunikasi yang baik. Hal ini penting untuk menciptakan rasa aman dan optimisme terhadap masa depan bangsa.

Menjaga Stabilitas di Tengah Dinamika

Pesan Prabowo tentang persatuan TNI dan rakyat bukan sekadar retorika belaka. Ini adalah fondasi kuat bagi keamanan dan ketahanan nasional, terutama di tengah dinamika global dan domestik yang terus bergerak. Dalam situasi yang penuh tantangan, peran pemimpin dalam menyatukan elemen bangsa menjadi sangat krusial.

Pertemuan di Kertanegara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh elemen masyarakat. Bahwa perbedaan pandangan tidak boleh menghalangi jalinan silaturahmi dan semangat persatuan. Apalagi, seperti yang ditekankan Prabowo, TNI adalah milik rakyat, dan rakyat adalah bagian tak terpisahkan dari TNI.

Kesimpulan

Jadi, meskipun detail lengkap obrolan antara Prabowo dan Jokowi masih dirahasiakan, satu hal jelas: Kertanegara pada Sabtu itu menjadi saksi bisu silaturahmi penting antara dua tokoh besar bangsa. Pertemuan yang berlangsung hangat ini diharapkan dapat terus membawa angin segar bagi persatuan dan stabilitas nasional. Kita tunggu saja, kejutan positif apalagi yang akan muncul dari Kertanegara dan bagaimana pertemuan ini akan memengaruhi dinamika politik ke depan.

Penulis: Arya N

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 4, 2025

Promo Akad Nikah Makeup