Seedbacklink affiliate

Teluk Jakarta Bergetar! KRI Brawijaya & Armada Raksasa TNI AL Pamer Kekuatan, Prabowo Terkesima

Kapal perang Indonesia berlayar di lautan, disaksikan para pejabat dan perwira TNI AL.
Delegasi dan perwira TNI AL menyaksikan kapal perang Indonesia melintas di lautan lepas dalam sebuah parade angkatan laut.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Teluk Jakarta baru saja menjadi saksi bisu sebuah parade militer laut yang spektakuler, menampilkan kekuatan maritim Indonesia yang bikin bangga. Kapal perang terbesar se-Asia Tenggara, KRI Brawijaya-320, bersama jajaran kapal selam dan puluhan kapal perang lainnya, unjuk gigi dalam demonstrasi kekuatan yang memukau. Acara megah ini berlangsung pada Kamis (2/10), disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

KRI Brawijaya-320: Sang Raksasa Laut Memimpin

Bayangkan saja, sebuah kapal perang raksasa yang menjadi kebanggaan Indonesia, KRI Brawijaya-320, memimpin formasi di tengah Teluk Jakarta. Kapal ini bukan cuma besar, tapi juga menjadi simbol kekuatan dan kemajuan teknologi pertahanan maritim kita di kancah Asia Tenggara. Kehadirannya saja sudah cukup membuat bulu kuduk merinding, menunjukkan betapa seriusnya Indonesia dalam menjaga kedaulatan lautnya.

Di belakang KRI Brawijaya-320, berbaris rapi 51 kapal perang lainnya, menciptakan pemandangan lautan baja yang luar biasa. Ini bukan sekadar parade biasa, melainkan sebuah pernyataan tegas tentang kesiapan TNI Angkatan Laut dalam menghadapi segala tantangan. Dari fregat yang lincah hingga korvet yang tangguh, setiap kapal punya peran vital dalam menjaga perairan nusantara.

Armada Laut yang Bikin Takjub

Parade ini benar-benar menampilkan keberagaman dan kekuatan armada TNI AL. Ada enam fregat yang siap tempur, sepuluh korvet yang gesit, serta kapal-kapal pendarat tank (LST) dan kapal pendarat platform (LPD) yang vital untuk operasi amfibi. Jangan lupakan juga enam belas kapal cepat yang siap bergerak kilat, dua kapal ranjau, enam kapal patroli, dan empat kapal bantu yang mendukung operasional.

Yang tak kalah menarik adalah kehadiran dua kapal latih taruna AAL yang legendaris, KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci. Kedua kapal layar ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan, tapi juga menjadi ikon kebanggaan yang telah mengarungi berbagai samudra. Melihat mereka berlayar di tengah parade kapal perang modern adalah perpaduan tradisi dan teknologi yang sempurna.

Demonstrasi Kekuatan Tempur Nyata

Acara ini tidak hanya sekadar defile kapal, tapi juga demonstrasi kekuatan tempur yang bikin deg-degan. Presiden Prabowo, bersama para pejabat tinggi lainnya, menyaksikan langsung tembakan meriam kapal perang yang menggelegar. Dentuman dahsyat itu bukan hanya suara, tapi juga representasi dari daya gempur yang dimiliki armada kita.

Tak hanya itu, demonstrasi tembakan RBU-6000 anti kapal selam juga ditampilkan, menunjukkan kemampuan TNI AL dalam mendeteksi dan menetralisir ancaman bawah laut. Ada pula tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang terpasang di KRI Teluk Amboina-503. Roket-roket ini melesat cepat, menciptakan pemandangan yang mengesankan dan menegaskan bahwa kekuatan pertahanan kita bukan main-main.

Dominasi Udara dari Penerbangan Angkatan Laut

Kekuatan TNI AL tidak hanya di laut, tapi juga di udara. Penerbangan Angkatan Laut turut unjuk gigi dengan menerbangkan berbagai pesawat dan helikopter andalannya. Pesawat Bonanza, Piper, CN-235, dan Cassa NC-212 melintas gagah di angkasa, menunjukkan kemampuan pengintaian dan transportasi udara.

Helikopter Bell-412 dan Heli Panther juga melakukan manuver presisi, memperlihatkan kelincahan dan kecepatan mereka dalam berbagai misi. Yang paling modern, tiga Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone nirawak juga turut terbang. Ini menunjukkan bahwa TNI AL juga sudah mengadopsi teknologi terkini untuk pengawasan dan operasi intelijen, keren banget kan?

Penghargaan dan Pesan Penting dari Presiden

Di tengah kemeriahan parade, Presiden Prabowo juga menyematkan tanda kehormatan kepada sejumlah prajurit TNI yang berprestasi. Penghargaan ini bukan sembarang tanda jasa, melainkan pengakuan atas dedikasi dan pengorbanan luar biasa. Ada Bintang Yudha Dharma Pratama, tanda kehormatan tertinggi dari pemerintah yang diberikan untuk jasa dharma bakti yang sangat dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara.

Selain itu, ada juga Samkaryanugraha, tanda kehormatan yang diberikan kepada satuan TNI atau individu yang berjasa dalam operasi militer dan pembangunan pertahanan negara. Kenaikan pangkat istimewa juga diberikan, menjadi motivasi bagi para prajurit untuk terus berprestasi. Ini adalah bentuk apresiasi nyata dari negara kepada para pahlawan yang menjaga kedaulatan kita.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Prabowo menyampaikan pesan yang sangat penting kepada seluruh prajurit TNI. Ia menekankan untuk senantiasa menjaga kehormatan bangsa dan negara di atas segalanya. "Utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat dan jangan pernah mengkhianati bangsa dan rakyat," tegas Prabowo. Pesan ini bukan hanya untuk prajurit, tapi juga untuk kita semua, para generasi muda, agar selalu mencintai dan membela negara.

Makna di Balik Parade Megah

Parade kapal perang ini bukan sekadar pamer kekuatan, tapi juga simbol dari komitmen Indonesia untuk menjadi negara maritim yang kuat dan berdaulat. Ini adalah pengingat bahwa di balik kemegahan kapal dan teknologi canggih, ada ribuan prajurit yang siap sedia menjaga setiap jengkal wilayah perairan kita. Mereka adalah garda terdepan yang memastikan keamanan dan kedaulatan negara tetap terjaga.

Bagi kita, generasi muda, parade ini harusnya membangkitkan rasa bangga dan semangat patriotisme. Melihat kekuatan militer kita yang terus berkembang, dengan kapal-kapal modern dan prajurit yang terlatih, adalah jaminan bahwa masa depan Indonesia di laut akan tetap cerah. Mari kita dukung terus TNI AL, karena laut adalah masa depan kita!

Penulis: Arya N

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 3, 2025

Promo Akad Nikah Makeup