NEWS TANGERANG– Presiden Prabowo Subianto baru saja menginjakkan kaki di tanah Eropa, tepatnya di Bandar Udara Internasional Schipol, Amsterdam, Belanda. Namun, bukan sembarang sambutan yang menantinya di sana, melainkan sebuah kendaraan super spesial yang bikin mata auto melongo. Ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan penanda hubungan diplomatik yang sangat istimewa.
Begitu turun dari pesawat Boeing 777-300ER yang membawanya, Prabowo langsung disambut dengan deretan pejabat penting. Ada Aide-de-Camp (ADC) Raja Belanda Letkol Joël Postma hingga Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, serta Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kol. Laut (P) Rikrik Permadi Sobana. Kehadiran para petinggi ini menunjukkan betapa serius dan hormatnya Kerajaan Belanda menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
Limosin Cadillac ‘Sultan’ Kerajaan: Sebuah Penghormatan Tingkat Tinggi
Namun, bintang utama di landasan pacu Schipol bukanlah pesawat kepresidenan, melainkan sebuah Limosin Cadillac panjang yang begitu mencolok. Mobil ini bukan sembarang kendaraan, melainkan milik eksklusif keluarga Kerajaan Belanda yang khusus digunakan untuk tugas kenegaraan atau kunjungan resmi. Kendaraan mewah ini disiapkan khusus untuk Prabowo, menandakan sebuah penghormatan yang sangat tinggi dari Kerajaan Belanda.
Bayangkan saja, Limosin Cadillac ini biasanya ‘tidur cantik’ di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag. Ia hanya keluar kandang untuk acara-acara kenegaraan atau kunjungan resmi yang sangat penting dan berlevel tinggi. Fakta ini menegaskan bahwa penggunaan mobil tersebut untuk Prabowo adalah gestur diplomatik yang luar biasa, menunjukkan hubungan erat kedua negara.
Detail Spesifikasi yang Bikin Terpana
Mari kita bedah sedikit soal ‘monster’ jalanan ini yang bikin penasaran banyak orang. Limosin ini dibangun dari basis Cadillac DTS yang kemudian dimodifikasi habis-habisan untuk memenuhi standar kerajaan. Dimensinya diperpanjang sekitar 1.250 mm di bagian tengah, membuat ruang kabinnya super lega dan mewah.
Atapnya pun ditinggikan 70 mm, memberikan kenyamanan ekstra dan kesan lapang bagi para penumpang penting di dalamnya. Tidak hanya itu, ada penambahan pintu dan baris kursi, lengkap dengan pintu belakang model suicide yang engselnya berada di pilar belakang, bukan di tengah, bikin tampilannya makin klasik, unik, dan elegan. Balutan warna Royal Blue yang khas semakin mempertegas identitasnya sebagai kendaraan kerajaan yang penuh prestise.
Di balik kapnya, tersembunyi mesin V8 4.600 cc yang powerful, sanggup memuntahkan tenaga hingga 275 daya kuda pada 5.200 rpm. Torsi maksimalnya mencapai 400 Nm pada 4.400 rpm, disalurkan melalui transmisi otomatis 4AT 4T80 untuk menggerakkan roda depan. Ini bukan cuma mobil panjang, tapi juga punya performa yang nggak main-main dan siap melaju dengan gagah di jalanan Eropa.
Agenda Penting di Negeri Kincir Angin
Setelah disambut dengan kemewahan ala kerajaan, Presiden Prabowo diagendakan untuk bertemu langsung dengan Raja Belanda Willem-Alexander. Pertemuan penting ini akan dilangsungkan secara resmi di Istana Huis ten Bosch, sebuah momen yang dinantikan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan upaya serius untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda.
Fokus utama kunjungan Prabowo adalah memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis yang saling menguntungkan. Mulai dari ekonomi, pendidikan, pertahanan, hingga isu-isu global yang relevan dan menjadi perhatian bersama. Diharapkan, pertemuan dengan Raja Belanda ini akan membuka lebih banyak peluang kolaborasi dan memperkokoh ikatan persahabatan yang sudah terjalin lama antara kedua negara, membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
Dari Maybach ke Cadillac Kerajaan: Perjalanan Diplomatik Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke berbagai negara besar seperti Amerika Serikat dan Kanada. Di sana, ia kerap menggunakan mobil mewah Maybach sebagai kendaraan dinas yang juga tak kalah prestisius. Namun, sambutan di Belanda dengan Limosin Cadillac Kerajaan ini memberikan nuansa yang berbeda dan menunjukkan level penghormatan yang sangat personal dari tuan rumah.
Perlakuan istimewa ini membuktikan bahwa setiap kunjungan memiliki cerita dan perlakuan uniknya sendiri, sesuai dengan protokol dan hubungan diplomatik yang terjalin. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya posisi Indonesia di mata dunia, khususnya bagi Kerajaan Belanda yang memiliki sejarah panjang dengan Tanah Air. Setiap detail dalam kunjungan ini, termasuk pemilihan kendaraan, menjadi cerminan dari kedalaman hubungan bilateral yang ada.
Mengukir Sejarah Baru dalam Hubungan Bilateral
Kunjungan Presiden Prabowo ke Belanda ini diharapkan tidak hanya menjadi catatan sejarah semata, tetapi juga fondasi kuat untuk masa depan kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan. Dengan sambutan yang begitu istimewa, sinyal positif pun terpancar jelas dari kedua belah pihak. Momen ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan baik dengan negara-negara sahabat, sekaligus menegaskan posisi penting Indonesia di kancah internasional.
Semoga kunjungan ini membawa hasil konkret yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan memperkuat citra Indonesia di mata dunia. Dari Bandara Schipol hingga Istana Huis ten Bosch, setiap langkah Prabowo di Belanda menjadi sorotan yang penuh makna, menegaskan kembali pentingnya diplomasi dalam membangun jembatan persahabatan antarnegara.
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 27, 2025