Seedbacklink affiliate

Fakta Ngeri! Sejak Marc Marquez ‘Mengaspal’, Valentino Rossi Puasa Gelar Juara Dunia MotoGP?

Daftar juara MotoGP, Moto2, Moto3, Rookie, dan Top Independent 2018 dengan foto pembalap.
BT Sport mengumumkan daftar juara MotoGP, Moto2, Moto3, Rookie, dan Top Independent 2018.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Siapa yang sangka, Sobat NewsTangerang, ternyata ada fakta menarik sekaligus bikin geleng-geleng kepala di dunia MotoGP. Sejak Marc Marquez resmi naik kelas ke ajang balap paling bergengsi ini, Valentino Rossi, sang legenda The Doctor, seolah kehilangan sentuhannya. Gak habis pikir, ia tak pernah lagi mencicipi manisnya gelar juara dunia!

Lebih mencengangkan lagi, selama periode tersebut, The Doctor bahkan lebih sering menyudahi musim di bawah bayang-bayang pebalap berjuluk The Baby Alien itu. Sebuah ironi yang mungkin bikin fans Rossi sedikit so sad, mengingat dominasinya di era sebelumnya.

Marc Marquez sendiri memulai petualangannya di MotoGP pada musim 2013. Tanpa basa-basi, ia langsung menggebrak dan meraih gelar juara dunia di musim perdananya. Sebuah debut yang mantap bos, sekaligus jadi penanda era baru di lintasan balap.

Di sisi lain, Valentino Rossi terakhir kali merayakan gelar juara dunia di musim 2009. Artinya, saat Marquez "nongol" di kelas premier, Rossi sudah empat tahun puasa gelar. Namun, perlu diingat, kala itu Rossi belum terlalu tua, ia masih berusia 33 tahun dan masih dianggap berada di puncak performanya.

Sejak kedatangan Marquez, Rossi memang terlihat kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya dan meraih kemenangan demi kemenangan. Padahal, banyak yang berharap Rossi bisa menambah koleksi gelarnya di usia matang tersebut.

Ketika Marquez berhasil mengamankan gelar juara dunia pertamanya di MotoGP, Rossi hanya mampu finis di peringkat keempat klasemen akhir. Sebuah awal yang cukup kontras bagi kedua pebalap beda generasi ini.

Hebatnya lagi, Marquez mampu mempertahankan gelarnya di musim kedua, yakni 2014. Sementara itu, Rossi menunjukkan sedikit peningkatan dengan meraih posisi runner-up di musim yang sama. Ini menunjukkan betapa cepatnya Marquez beradaptasi dan mendominasi.

Persaingan antara Rossi dan Marquez, atau lebih tepatnya dominasi Marquez atas Rossi, berlangsung selama sembilan musim penuh, dari MotoGP 2013 hingga 2021. Selama periode yang cukup panjang itu, Marquez berhasil mengoleksi enam gelar juara dunia yang fantastis.

Dominasi Marquez yang Bikin Rossi ‘Kalah Angka’

Ngerinya, selama sembilan tahun tersebut, Marquez tercatat tujuh kali berhasil "mengasapi" Rossi di klasemen akhir. Artinya, ia finis di posisi yang lebih tinggi dibandingkan The Doctor. Rossi sendiri hanya mampu sekali finis di atas Marquez dalam periode tersebut.

Satu musim sisanya, Marquez tidak ikut berkompetisi secara penuh karena mengalami cedera parah. Jika tidak, mungkin rekor "mengasapi" Rossi bisa lebih banyak lagi. Fakta ini memang menunjukkan betapa dominannya Marquez di era tersebut.

Berkaca dari kenyataan ini, Marquez sendiri punya pandangan unik tentang "rivalitasnya" dengan Rossi. Ia menganggap bahwa mereka berdua tidak pernah benar-benar bersaing secara langsung memperebutkan gelar juara dunia.

"Kami tidak pernah bertarung untuk meraih juara dunia. Tidak, tidak, tidak, bukan karena itu (merasa lebih hebat dari Rossi). Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Lalu beralih ke Dovizioso," kata Marquez. Pernyataan ini cukup menjelaskan mengapa ia merasa tidak menjadi rival utama Rossi.

Jejak Rekor Marquez vs Rossi: Siapa Lebih Unggul?

Mari kita intip lebih dalam rekor persaingan kedua legenda ini di klasemen akhir MotoGP, dari tahun ke tahun sejak Marquez debut. Data ini akan memperlihatkan betapa timpangnya perolehan gelar dan posisi mereka.

  • MotoGP 2013: Ini adalah musim debut Marquez yang langsung juara dunia. Rossi finis di peringkat 4. Sebuah permulaan yang langsung bikin heboh jagat MotoGP.
  • MotoGP 2014: Marquez kembali mempertahankan gelar juara dunianya. Rossi menunjukkan perbaikan dengan meraih posisi runner-up, tapi tetap di bawah Marquez.
  • MotoGP 2015: Nah, ini dia satu-satunya musim di mana Rossi finis di atas Marquez! Rossi menjadi runner-up, sementara Marquez harus puas di peringkat 3. Momen ini menjadi titik panas dalam "rivalitas" mereka.
  • MotoGP 2016: Marquez kembali ke performa terbaiknya dan merebut gelar juara dunia. Rossi lagi-lagi harus puas menjadi runner-up.
  • MotoGP 2017: The Baby Alien terus mendominasi dengan meraih gelar juara dunia. Rossi merosot ke peringkat 5 di klasemen akhir.
  • MotoGP 2018: Marquez tak terbendung, kembali meraih gelar juara dunia. Rossi finis di peringkat 3, masih di bawah Marquez.
  • MotoGP 2019: Musim ini menjadi penutup dominasi Marquez dengan gelar juara dunia keenamnya. Rossi harus puas di peringkat 7, menunjukkan penurunan performa yang signifikan.
  • MotoGP 2020: Musim yang berbeda karena Marquez absen total akibat cedera parah. Rossi finis di peringkat 15.
  • MotoGP 2021: Ini adalah musim terakhir Rossi di MotoGP, di mana ia finis di peringkat 18. Marquez, yang baru kembali dari cedera, finis di peringkat 7.

Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa sejak kedatangan Marc Marquez, peta persaingan di MotoGP memang berubah drastis. Valentino Rossi, yang sebelumnya adalah raja, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa era dominasinya telah berakhir. Ini bukan hanya tentang usia, tapi juga tentang munculnya talenta baru yang luar biasa. Sebuah cerita yang akan selalu dikenang dalam sejarah MotoGP!

Penulis: Farah Novianti

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 4, 2025

Promo Akad Nikah Makeup