Seedbacklink affiliate

Gak Habis Fikir! Marc Marquez Juara Dunia MotoGP, Samai Rekor Rossi, Bagnaia: Ngeri Banget!

Pebalap Marc Marquez (93) di lintasan MotoGP, mengamankan gelar juara dunia kesembilan.
Marc Marquez (93) menunjukkan performa gemilang di MotoGP Jepang, sukses mengamankan podium kedua untuk gelar juara dunia kesembilan.
banner 120x600

NEWS TANGERANGJakartaMarc Marquez, pebalap Ducati asal Spanyol, kembali mengukir sejarah di lintasan MotoGP. Akhir pekan lalu, ia sukses mengunci gelar juara dunia setelah tampil gemilang dan meraih podium kedua di MotoGP Jepang. Kemenangan ini bukan sekadar gelar biasa, Sobat NewsTangerang, melainkan sebuah pencapaian luar biasa yang menyamai rekor legenda hidup, Valentino Rossi, dengan sembilan gelar juara dunia. Lantas, bagaimana reaksi murid kesayangan The Doctor, Francesco Bagnaia, melihat kesuksesan sang rival?

Sang Raja Kembali Berkuasa: Marquez Sabet Gelar ke-9!

Momen di MotoGP Jepang menjadi saksi bisu kembalinya dominasi Marc Marquez. Dengan performa yang konsisten dan strategi balap yang cerdas, The Baby Alien berhasil mengamankan poin krusial yang membuatnya tak terkejar di puncak klasemen. Ini adalah gelar juara dunia kesembilan sepanjang kariernya, sebuah angka yang kini sejajar dengan torehan fantastis Valentino Rossi.

Pencapaian ini tentu saja membuat para penggemar MotoGP di seluruh dunia berdecak kagum. Setelah melalui masa-masa sulit, Marquez membuktikan bahwa mental juaranya tak pernah padam. Gelar ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang ketahanan dan semangat pantang menyerah yang luar biasa.

Perjalanan Penuh Lika-liku: Comeback Fantastis The Baby Alien

Enam musim terakhir bagi Marc Marquez adalah roller coaster emosi dan perjuangan fisik yang tiada henti. Sebelum kembali merengkuh gelar juara dan melakukan ‘remontada’ alias kebangkitan yang epik, pebalap berusia 32 tahun itu harus bolak-balik meja operasi. Cedera parah di lengannya sempat membuat banyak pihak meragukan kemampuannya untuk kembali ke performa puncak.

Namun, Marquez membuktikan semua keraguan itu salah. Dilansir dari situs Autosport dan TNTsport, Francesco Bagnaia bahkan mengaku kehilangan kata-kata saat menggambarkan perjalanan karier Marquez. "Tidak banyak kata-kata yang bisa menggambarkan musim Marc Marquez dalam enam tahun terakhir," ujar Bagnaia.

"Dia sudah melalui apa yang tidak seorang pun pernah mengalaminya, dengan cedera-cederanya dan waktu-waktu yang buruk, dan dia memiliki kekuatan mental yang mengagumkan," lanjut Bagnaia, seperti dikutip pada Senin (29/9). Pernyataan ini menunjukkan betapa besar rasa hormat Bagnaia terhadap ketangguhan mental Marquez. Ngeri banget, kan?

Reaksi Murid Rossi: Bagnaia Akui Ketangguhan Marquez

Sebagai salah satu rival terberat dan juga murid dari mentor Marquez, Valentino Rossi, pengakuan dari Francesco Bagnaia ini punya bobot tersendiri. Bagnaia, yang juga merupakan juara dunia bertahan, secara terang-terangan mengungkapkan kekagumannya pada Marquez. Ia melihat bagaimana Marquez bangkit dari keterpurukan cedera yang hampir mengakhiri kariernya, lalu kembali ke puncak dengan kekuatan mental yang tak tertandingi.

Kisah comeback Marquez ini memang bukan sekadar kemenangan di lintasan, melainkan juga kemenangan atas diri sendiri. Ini adalah inspirasi bagi banyak orang, bahwa dengan tekad kuat, rintangan sebesar apa pun bisa dilewati. Pengakuan dari Bagnaia ini semakin menguatkan narasi tentang kehebatan seorang Marc Marquez.

Tantangan dari Sang Juara Bertahan: Bagnaia Siap Duel Panas!

Meski mengakui kehebatan Marquez, Bagnaia tidak lantas menyerah begitu saja. Setelah mengucapkan selamat kepada Marquez yang telah menyamai jumlah gelar mentornya, ia secara terbuka menantang rekan setimnya tersebut untuk bertarung lagi musim depan. Sebuah sinyal jelas bahwa persaingan di MotoGP akan semakin memanas!

"Aku akan ingin sekali bertarung dengan dia. Sejauh ini dia sempurna di sepanjang musim kecuali dua atau tiga balapan saja. Dia luar biasa," ungkap Bagnaia. "Aku ingin mengucapkan selamat kepada Marc, keluarga dia, (pasangan dia) Gemma, dan tim dia, yang selalu bersamanya." Ini menunjukkan sportivitas tingkat tinggi dari Bagnaia.

Namun, semangat kompetitifnya tak bisa disembunyikan. "Musim depan, aku akan punya kesempatan untuk melanjutkan pembelajaran ini dan berusaha menyulitkan dia," kata Bagnaia dengan penuh keyakinan. "Aku ingin bertarung melawan dia, karena kupikir jika (aku dalam) performa terbaikku, aku bisa bertarung melawan dia. Jadi kami harus mencari cara untuk mendapatkan pertarungan seperti ini." Mantul, kan? Duel mereka pasti bakal seru abis!

Dominasi Tak Terbantahkan: Musim Sempurna Marc Marquez

Marc Marquez memang tampil dominan sepanjang MotoGP musim 2025 ini. Ia jarang membuat kesalahan fatal dan selalu konsisten meraih poin penting di setiap seri. Buktinya, ia sukses meraih gelar juara dunia ketika perlombaan masih tersisa lima seri lagi. Sebuah indikasi jelas betapa superiornya performa Marquez tahun ini.

Ini adalah gelar juara dunia pertama bagi Marquez sejak MotoGP 2019, atau enam tahun yang lalu. Penantian panjang ini tentu saja menambah manisnya kemenangan. Ia telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan cedera bukanlah penghalang untuk kembali menjadi yang terbaik.

Dengan kembalinya Marc Marquez ke puncak performa dan tantangan terbuka dari Francesco Bagnaia, musim MotoGP berikutnya dipastikan akan menyajikan tontonan yang jauh lebih menarik. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, Sobat NewsTangerang!

Penulis: Farah Novianti

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 30, 2025

Promo Akad Nikah Makeup