NEWS TANGERANG– Sobat NewsTangerang, ada kabar gembira nih buat kalian yang sering pusing sama macetnya jalur Bogor-Serpong! Akhirnya, proyek tol pertama di era Presiden Prabowo Subianto bakal segera terealisasi. Tol ini digadang-gadang bakal jadi solusi ampuh buat mobilitas kita.
Rencananya, jalan bebas hambatan ini akan menghubungkan Bogor dan Serpong (Tangerang) via Parung. Pembangunannya sendiri ditargetkan mulai pada tahun 2026 mendatang. Mantap, kan?
Dana Gak Kaleng-Kaleng: Rp12,35 Triliun Digelontorkan!
Proyek tol Bogor-Serpong via Parung ini bukan main-main, Sobat. Menurut informasi yang beredar, dana yang digelontorkan mencapai angka fantastis, yaitu Rp 12,35 triliun!
Persiapan pembangunan jalan tol baru ini ditandai dengan ditekennya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Regres. Ini menandakan keseriusan pemerintah dan pihak terkait untuk mewujudkan impian kita semua.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Wilan Oktavian, menyampaikan bahwa proses pengadaan tanah akan dimulai di awal tahun 2026. Jadi, progresnya sudah gercep banget nih!
Panjangnya Berapa Sih dan Lewat Mana Aja?
Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung ini rencananya akan membentang sepanjang 32,03 kilometer. Lumayan panjang ya, Sobat!
Dari total panjang tersebut, sekitar 27,83 kilometer akan berada di Provinsi Jawa Barat, dan sisanya 4,2 kilometer di Provinsi Banten. Ini artinya, konektivitas antar wilayah bakal makin lancar jaya.
Proyek ini akan dibagi menjadi empat seksi. Seksi pertama adalah Junction Salabenda-Simpang Susun (SS) Pondok Udik sepanjang 3,97 kilometer.
Lalu, dilanjutkan dengan Seksi 2 SS Pondok Udik-SS Putat Nutug sepanjang 9,27 kilometer. Setelah itu, ada Seksi 3 SS Putat Nutug-SS Rumpin sepanjang 8,23 kilometer.
Terakhir, Seksi 4 akan menghubungkan SS Rumpin sampai Junction Serpong sepanjang 10,56 kilometer. Jadi, perjalanan kita dari Bogor ke Serpong bakal auto ngebut tanpa hambatan berarti!
Kapan Mulai Dibangun dan Kapan Selesai?
Wilan Oktavian berharap konstruksi jalan tol ini dapat dimulai pada bulan Oktober 2026. Targetnya, proyek ini bisa rampung pada Agustus 2028.
"Untuk mencapai target tersebut, insyaallah pengadaan tanahnya akan kita mulai di awal tahun 2026 ini," kata Wilan dalam acara Penandatanganan PPJT Tol Bogor-Serpong di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.
Ini berarti, dalam beberapa tahun ke depan, kita bisa menikmati jalan tol baru yang bikin perjalanan makin efisien. Gak sabar nungguin, kan?
Siapa Aja yang Ikut Patungan Bikin Tol Ini?
Sobat NewsTangerang perlu tahu nih, Tol Bogor-Serpong via Parung ini merupakan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Ini menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap proyek infrastruktur di Indonesia.
Wilan juga menjelaskan bahwa anggaran senilai Rp 12,35 triliun ini sepenuhnya didukung oleh badan usaha. Ini bukti bahwa sektor swasta juga punya peran besar dalam pembangunan negeri.
Badan usaha pemrakarsa proyek ini adalah Konsorsium PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS). Mereka ini bukan pemain kaleng-kaleng, Sobat.
BSIS sendiri dibentuk oleh konsorsium dengan porsi saham PT Persada Utama Infra (52%), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (25%), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (12%), dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) (10%). Nama-nama besar di industri konstruksi dan jalan tol nasional semua ikut terlibat!
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menilai, dukungan penuh BSIS dalam mendanai proyek ini menjadi bukti nyata kepercayaan pasar. Ini menunjukkan bahwa investasi di proyek-proyek infrastruktur di tanah air, termasuk jalan tol, sangat menjanjikan.
Manfaatnya Buat Kita Apa, Sobat NewsTangerang?
Meskipun bicara soal tarif tol, jalan bebas hambatan Bogor-Serpong ini memang belum memiliki berapa tarif yang akan diterapkan. Tapi yang jelas, kehadiran tol ini bakal membawa banyak banget manfaat buat kita semua.
Pertama, jelas banget ini akan mempermudah mobilitas masyarakat. Bayangin aja, perjalanan Bogor-Serpong yang tadinya bisa berjam-jam karena macet, nanti bisa jadi lebih cepat dan efisien.
Ini juga akan sangat membantu para pekerja atau pelajar yang setiap hari harus bolak-balik antara Bogor dan Serpong. Waktu tempuh yang terpangkas bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih produktif atau sekadar istirahat.
Kedua, tol ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah. Dengan akses yang lebih mudah, distribusi barang dan jasa akan makin lancar. Ini bisa mendorong pertumbuhan bisnis, investasi, dan bahkan pariwisata di sepanjang jalur tol.
Proyek ini juga menjadi sinyal positif bagi pengembangan wilayah Tangerang dan Bogor secara keseluruhan. Infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Jadi, Sobat NewsTangerang, mari kita nantikan bersama realisasi proyek tol Bogor-Serpong via Parung ini. Semoga semua berjalan lancar dan kita bisa segera menikmati kemudahan serta manfaatnya!
Ilustrasi: Begini kira-kira suasana jalan tol yang akan mempermudah mobilitas Sobat NewsTangerang di masa depan. Proyek ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan bikin perjalanan makin sat-set! Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025