NEWS TANGERANG– Jakarta – Jagat maya lagi dihebohkan sama video konvoi motor Nmax yang bikin geleng-geleng kepala. Gimana enggak, Sobat NewsTangerang, aksi mereka dinilai super arogan, bahkan sampai nekat mengadang bus di lokasi yang sangat berbahaya. Kejadian ini terekam jelas di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, dan langsung jadi buah bibir yang ramai diperbincangkan.
Video yang beredar luas itu menunjukkan momen ketika rombongan Nmax ini melaju di jalanan yang cukup ramai. Motor Nmax paling depan tiba-tiba menyalip bus berwarna biru-kuning. Bukannya terus jalan setelah menyalip, pemotor itu malah berhenti mendadak, seolah sengaja menghadang laju bus. Tujuannya? Memberi jalan buat rekan-rekannya di belakang biar bisa ikut nyalip bus yang sama.
Akibat ulah nekat ini, sopir bus terpaksa banting rem mendadak. Bisa dibayangkan kan, ngerinya situasi itu? Penumpang di dalam bus pasti kaget bukan kepalang, dan risiko kecelakaan beruntun pun mengintai. Apalagi kejadiannya di tikungan tajam dan turunan, lokasi yang memang rawan kecelakaan dan membutuhkan kewaspadaan ekstra dari semua pengendara.
Banyak warganet yang langsung menyoroti kelakuan pemotor Nmax ini. Mereka menganggap aksi tersebut bukan cuma arogan, tapi juga melanggar etika dan aturan lalu lintas yang fundamental. Lokasi kejadian yang berbahaya, yaitu di tikungan-turunan dengan marka garis solid, jadi poin penting yang disorot habis-habisan.
Marka garis solid itu bukan cuma hiasan di jalan, Sobat NewsTangerang. Itu adalah rambu jelas yang menandakan pengendara dilarang keras menyalip di area tersebut karena visibilitas yang terbatas dan potensi bahaya yang tinggi. Melanggarnya sama saja mempertaruhkan keselamatan diri sendiri, rekan konvoi, dan pengguna jalan lain yang tidak bersalah. Gak habis pikir, kenapa bisa senekat itu, ya? Keselamatan seharusnya jadi prioritas utama, bukan malah diabaikan demi konvoi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Gercep, Pelaku Langsung Diciduk!
Untungnya, aksi ugal-ugalan yang membahayakan ini enggak dibiarkan begitu saja. Polresta Bandung langsung bergerak cepat menindak pengendara motor Nmax yang viral tersebut. Enggak butuh waktu lama, pelaku berhasil diidentifikasi dan langsung ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Informasi dari akun Instagram resmi Polresta Bandung menunjukkan bahwa pemotor Nmax itu sudah ditilang. Enggak cuma itu, motornya pun langsung diamankan di Markas Polresta Bandung sebagai barang bukti. Mantap, bos! Polisi gercep banget nih dalam menanggapi laporan masyarakat dan menjaga ketertiban.
"Atas kejadian kemarin yang viral di Ciwidey, karena Bapak sudah melanggar etika berlalu lintas dan dapat membahayakan keselamatan orang lain, untuk sementara kendaraan Bapak kami tilang, diamankan di Polresta Bandung," begitu kata salah satu petugas polisi yang menilang. Tujuannya jelas, biar jadi efek jera dan enggak ada lagi yang berani mencontoh aksi sembrono yang bisa merugikan banyak pihak itu.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Sigit Suhartanto, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap perilaku lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Ini bukan main-main, karena menyangkut nyawa banyak orang di jalan raya.
"Setiap pengguna jalan wajib menaati aturan demi keselamatan bersama. Aksi menyetop bus di tengah jalan sangat membahayakan, maka kami lakukan tindakan tegas," ujar Kompol Sigit. Pernyataan ini jelas menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya, tanpa pandang bulu.
Kompol Sigit juga enggak lupa mengimbau seluruh pengendara untuk selalu patuh pada aturan lalu lintas. Jangan lupa juga lengkapi surat-surat kendaraan dan yang paling penting, utamakan keselamatan saat berkendara. Jangan sampai deh, cuma gara-gara mau pamer atau buru-buru, malah membahayakan diri sendiri dan orang lain, apalagi sampai berurusan dengan hukum.
Klarifikasi dan Permohonan Maaf dari Pelaku
Setelah aksinya viral dan berujung ditilang, pengendara Nmax yang menghadang bus itu akhirnya muncul ke publik untuk meminta maaf. Dih, langsung ciut juga kan setelah berhadapan dengan hukum dan sorotan publik.
Secara pribadi, pemotor tersebut menyampaikan permohonan maafnya yang sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi. Dia mengaku tidak ada maksud sama sekali untuk bersikap arogan saat menghentikan bus di tikungan maut itu.
"Menanggapi video viral Nmax di Ciwidey, dengan segala kerendahan hati saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," katanya dalam video yang diunggah oleh akun Instagram BMC. "Tidak ada maksud mau arogan, tapi semata-mata niat untuk mengurai kemacetan panjang di belakang bus."
Ia juga menambahkan, "Terima kasih buat sopir bus yang sudah memberi jalan dan mohon maaf kalau waktu dan tempatnya tidak tepat. Tidak ada maksud yang lain, terima kasih." Pengakuannya sih, niatnya baik untuk mengurai macet. Tapi, Sobat NewsTangerang, cara yang dipakai jelas salah besar dan sangat membahayakan. Niat baik harusnya diiringi dengan cara yang benar dan aman, ya kan? Keselamatan itu nomor satu, bukan?
Dari kejadian ini, kita bisa ambil pelajaran penting. Etika dan aturan lalu lintas itu ada bukan untuk dilanggar, tapi untuk ditaati demi keselamatan bersama. Jangan sampai deh, gara-gara ingin terlihat keren atau buru-buru, malah jadi viral dengan cara yang salah dan berujung berurusan dengan polisi. Ingat, jalan raya itu milik bersama, bukan arena balap atau tempat pamer. Selalu hati-hati dan patuhi rambu lalu lintas ya! Jadilah pengendara yang bertanggung jawab dan menghargai pengguna jalan lain.
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 3, 2025