Pabrik di Serpong Utara Ludes Dilalap Api! 20 Mobil Damkar Turun Tangan, Bahan Kimia Jadi Tantangan Utama?

Dini Susilowati

Unit pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran pabrik di Serpong Utara.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan api di PT Rajawali Parama Konstruksi.

NEWS TNG – Kepanikan melanda Serpong Utara, Tangerang Selatan, saat sebuah pabrik besar dilalap si jago merah. Kobaran api yang membumbung tinggi dan asap hitam pekat membuat warga sekitar terkejut, sekaligus khawatir akan dampak yang lebih luas. Peristiwa mencekam ini terjadi pada Senin malam, 15 September 2025, di pabrik milik PT Rajawali Parama Konstruksi yang juga berfungsi sebagai toko bahan bangunan.

Api yang berkobar begitu hebatnya bukan hanya menghanguskan isi pabrik, tetapi juga menjadi tontonan yang mengerikan bagi siapa pun yang melintas. Langit malam Serpong Utara dihiasi dengan cahaya oranye kemerahan yang memantul dari kobaran api, menciptakan suasana yang mencekam dan tak terlupakan. Insiden ini segera menarik perhatian banyak pihak, terutama tim penyelamat.

Pertarungan Sengit Melawan Api: Puluhan Mobil Damkar Dikerahkan!

Tak main-main, untuk menjinakkan amukan api ini, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Ini bukan hanya dari wilayah Tangsel saja, melainkan juga melibatkan bantuan sigap dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, menunjukkan skala darurat yang luar biasa. Kolaborasi lintas daerah ini menjadi kunci dalam upaya mengendalikan situasi yang semakin memanas.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangsel, Ahmad Dohiri, menjelaskan detail pengerahan pasukan. "Kita menurunkan unit mobil Damkar Tangsel 14 unit, Damkar Kota Tangerang 4 unit, dan bantuan unit Damkar Kabupaten 2 unit," ujarnya, menggambarkan betapa masifnya respons yang diberikan. Seluruh armada ini bergerak cepat menuju lokasi kejadian, membawa harapan di tengah keputusasaan.

Total, sekitar 100 personel gabungan dari petugas Damkar dan tim rescue berjibaku di lokasi. Mereka semua bekerja keras tanpa henti, memastikan api tidak menyebar ke area permukiman atau bangunan lain di sekitarnya, sekaligus berjuang memadamkan titik-titik api yang terus menyala. Dedikasi dan keberanian mereka patut diacungi jempol.

Pabrik Bahan Bangunan Jadi Lautan Api di Jalan Bhayangkara Raya

Pabrik yang terbakar ini berlokasi strategis di Jalan Bhayangkara Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara. Lokasinya yang cukup padat dan dekat dengan area komersial membuat upaya pemadaman semakin menantang, karena risiko penyebaran api ke bangunan lain menjadi sangat tinggi. Setiap detik menjadi sangat berharga dalam situasi genting ini.

Malam itu, langit Serpong Utara dihiasi kepulan asap hitam tebal yang terlihat dari jarak bermil-mil jauhnya. Pemandangan ini sontak membuat banyak orang khawatir dan penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi, memicu kerumunan warga yang ingin melihat langsung atau sekadar mencari informasi. Petugas kepolisian pun harus turun tangan untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas.

Pabrik PT Rajawali Parama Konstruksi, yang juga berfungsi sebagai toko bahan bangunan, menyimpan berbagai material yang sangat mudah terbakar. Mulai dari kayu, cat, tiner, hingga bahan-bahan konstruksi lainnya, semuanya menjadi "bahan bakar" sempurna bagi si jago merah. Inilah yang membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan dalam waktu singkat.

Bahan Kimia dan Angin Kencang Bikin Api Sulit Dijinakkan!

Petugas Damkar menghadapi rintangan besar dalam memadamkan api. Bukan hanya karena skala kebakaran yang masif, tetapi juga keberadaan bahan kimia di dalam pabrik yang membuat penanganan menjadi jauh lebih kompleks dan berbahaya. Asap beracun dan potensi ledakan menjadi ancaman nyata bagi para petugas di lapangan.

Ahmad Dohiri menyebutkan bahwa metode foam atau busa khusus harus digunakan untuk memadamkan api. "Di dalam area pabrik terdapat banyak bahan kimia yang membuat api sulit dipadamkan jika hanya menggunakan air biasa," jelasnya. Penggunaan foam ini bertujuan untuk menyelimuti api dan memutus pasokan oksigen, sehingga api bisa padam secara efektif.

Selain itu, banyaknya material yang mudah terbakar di dalam pabrik, ditambah hembusan angin yang cukup kencang, turut mempercepat penyebaran api. Angin seolah menjadi "kompor" alami yang terus memprovokasi kobaran api untuk meluas. Ini membuat petugas harus ekstra hati-hati dan bekerja lebih keras, mempertaruhkan nyawa mereka di tengah kepungan api dan asap.

Kerugian Fantastis dan Penyebab Kebakaran Masih Misteri

Akibat insiden ini, sejumlah besar barang dan material di dalam pabrik hangus tak bersisa, dilalap api hingga menjadi arang. Mulai dari stok bahan bangunan, peralatan kerja, hingga struktur bangunan itu sendiri, semuanya luluh lantak. Kerugian materiil diperkirakan sangat besar, meskipun jumlah pastinya belum dapat ditaksir secara akurat.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Belum ada keterangan resmi mengenai pemicu awal api yang melahap pabrik tersebut, meninggalkan banyak pertanyaan di benak masyarakat. Tim investigasi dari kepolisian dan Damkar masih terus bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik tragedi ini.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak berspekulasi mengenai penyebab kejadian. Pihak berwenang akan memberikan informasi lebih lanjut setelah investigasi selesai, memastikan bahwa semua data dan bukti telah terkumpul dengan lengkap. Kehati-hatian dalam menyebarkan informasi sangat penting agar tidak menimbulkan kebingungan atau hoaks.

Pelajaran Penting dari Insiden Kebakaran Serpong Utara

Insiden kebakaran pabrik di Serpong Utara ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan bahaya api dan pentingnya standar keselamatan. Terutama di area industri yang menyimpan banyak material mudah terbakar atau bahan kimia berbahaya, protokol keamanan harus selalu menjadi prioritas utama dan dipatuhi secara ketat. Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari bencana serupa.

Peran sigap petugas Damkar dan koordinasi antarwilayah patut diacungi jempol. Mereka adalah garda terdepan yang mempertaruhkan nyawa demi melindungi aset dan lingkungan kita dari bahaya api, menunjukkan dedikasi tanpa batas. Tanpa kerja keras mereka, dampak kebakaran ini mungkin akan jauh lebih parah dan meluas.

Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Kita semua bisa belajar dari setiap peristiwa untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi, baik di lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kebakaran.

Penulis: Dini Susilowati

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 16, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait