NEWS TNG – Hujan gerimis yang mengguyur wilayah Bogor pada Jumat (24/10/2025) siang membuat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa naik menjadi 50 cm pada pukul 14.05 WIB. Kondisi ini membuat status Bendung Katulampa berstatus Siaga 4 atau waspada awal terhadap potensi peningkatan debit Sungai Ciliwung menuju Jakarta.
Selain itu, pintu intake Kalibaru—saluran induk dari Bendung Katulampa—juga mencatat TMA 40 cm. Cuaca di sekitar lokasi terpantau gerimis, dan meski belum memasuki kategori berbahaya, masyarakat di hilir diimbau untuk tetap siaga.
Kapan Kondisi Ini Jadi Waspada Serius?
Status Siaga 4 menandakan aliran air mulai meningkat di hulu Bogor. Bila curah hujan sedang hingga lebat terus terjadi di kawasan Puncak–Cisarua, tinggi muka air bisa naik dengan cepat dan menimbulkan dampak hingga Jakarta, termasuk wilayah sekitar Tangerang Raya yang terhubung dengan sistem drainase dan aliran sungai besar.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), batas TMA di Katulampa biasanya dikategorikan:
- Siaga 4: 50–80 cm
- Siaga 3: 80–150 cm
- Siaga 2: 150–200 cm
- Siaga 1: >200 cm (kritis, berpotensi banjir besar ke Jakarta)
Imbauan untuk Warga
Masyarakat di wilayah Bogor, Depok, Jakarta Timur, hingga Tangerang Selatan diminta untuk:
- Tetap memantau laporan TMA Katulampa secara berkala.
- Hindari aktivitas di tepi sungai selama hujan.
- Periksa saluran air rumah agar tidak tersumbat.
- Simpan barang penting di tempat tinggi bila tinggal di area rawan genangan.
Pantauan sementara menunjukkan tidak ada hujan deras berkepanjangan di hulu, namun potensi kenaikan mendadak tetap perlu diwaspadai bila hujan kembali turun malam ini.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 24, 2025
